Minggu, 19 Oktober 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Ratusan Artis Sambut Jokowi di Silang Monas

Posted: 19 Oct 2014 09:15 PM PDT

Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2014-2019 turut dirayakan oleh kaum selebritis. Bertajuk Konser Salam 3 Jari, Senin (20/10/2014), ratusan musisi dan artis berkumpul di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Dari pantauan Liputan6.com, panggung raksasa berdiri tegak di depan tugu Monas, lengkap dengan layar raksasa. Rencananya, mulai pukul 11.00 wib, para musisi akan naik panggung untuk menghibur masyarakat. Dari daftar penampil, ratusan musisi bakal naik pentas seperti Wong Pitu, Delon, Vidi Aldiano, Syahrini, Vicky Shu, Nidji dan Slank.

Lantaran banyaknya artis yang tampil, panitia hanya memberikan waktu 15 menit bagi setiap band atau musisi untuk bernyanyi. Konser akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

Abde Negara, personel Slank yang juga Ketua Tim Nasional Syukuran Rakyat & Konser Salam 3 Jari, mengatakan bahwa perayaan ini merupakan perekat bagi seluruh lapisan masyarakat setelah adanya gesekan dalam pemilu presiden, beberapa waktu lalu.

"Konser dan syukuran ini kami tujukan sebagai lambang bersatunya kembali rakyat Indonesia yang pada hari-hari kemarin seolah terpisah dalam dua kubu yang saling berlawanan," ucap Abdee dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Gelaran ini juga bentuk dari dukungan rakyat terhadap kepemimpinan pemerintahan nasional di bawah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka kami antar sebagai harapan baru atas terselenggaranya kehidupan berbangsa dan bernegara," lanjut Abdee Slank. (Jul/Mer)

Kepercayaan Investor Makin Tinggi Usai Pelantikan Jokowi-JK

Posted: 19 Oct 2014 09:08 PM PDT

Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan dilantik secara resmi pada hari ini di Gedung MPR DPR. Pelantikan ini diyakini akan membawa dampak positif terhadap perekonomian Indonesia ke depan.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pelantikan  Jokowi-JK yang dilakukan pada hari ini diyakini akan direspons secara baik oleh pasar. Terlebih lagi, sebelumnya Jokowi telah melakukan serangkai pertemuan dengan anggota DPR, MPR dan petinggi partai politik.

"Dengan pelantikan ini saya rasa pasar akan merespons secara positif terlebih Jokowi sebelumnya sudah melakukan pertemuan-petemuan dengan anggota MPR, DPR dan petinggi partai politik, bahkan dengan Pak Prabowo. Ini sangat positif. Dan animo dari negara-negara lain juga baik," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/10/2014).

Dia mengungkapkan, meski akibat adanya pelantikan ini kegiatan ekonomi akan mengalami sedikit gangguan, namun menurut Sarman, hal tersebut merupakan hal yang wajar.

"Mungkin ada sedikit kegiatan-kegiatan ekonomi yang tidak berjalan secara normal, apalagi dengan adanya pengalihan arus lalu lintas. Tetapi dunia usaha tidak melihat itu sebagai sisi kerugian yang ditimbulkan," lanjutnya.

Sarman juga memperkirakan, usai pelantikan, kegiatan ekonomi di dalam negeri akan kembali bergairah dan diharapkan kepercayaan investor kepada Indonesia kembali meningkat.

"Jadi meskipun ada gangguan sedikit, tetapi kedepannya kita berharap ekonomi Indonesia semakin bergairah, kepercayaan investor semakin tinggi karena semua berjalan dengan baik. Dan wacana-wacana bahwa pelantikan akan digagalkan itu tidak terbukti. Bahkan proses serah terimanya akan berjalan sangat baik," tandas dia.

Di pasar modal Indonesia, aliran dana investor asing mulai kembali masuk saat pelantikan Jokowi-JK. Berdasarkan data RTI pukul 09.48 WIB, dana investor asing yang mulai masuk ke pasar modal mencapai Rp 263 miliar. Investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar. (Dny/Ahm)

#SyukuranRakyat, Makan Gratis Sampai Habis

Posted: 19 Oct 2014 09:06 PM PDT

Pelantikan presiden Indonesia yang ketujuh hari ini sungguh berbeda dengan pelantikan presiden sebelumnya. Senin, 20 Oktober 2014 adalah hari baru, harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada pelantikan kali ini,  warga masyarakat sangat antusias menyambut presiden baru mereka.

Warga masyarakat bersama-sama, bahu membahu mengadakan pesta rakyat. Pesta rakyat yang diadakan di monument nasional (monas) itu selain menyajikan panggung musik juga menyediakan makanan gratis.

Menurut akun @SyukuranRakyat, Acara diramaikan dengan atraksi budaya berbagai wilayah nusantara, konvoi becak 270 unit, marching Band dari Anak Sekolah Dasar.

Asyiknya panitia syukuran rakyat menyediakan makanan gratis untuk semua yang ikut merayakan pelantikan pemimpin baru Indonesia tersebut. Namun hanya booth atau gerobak yang bertanda sticker yang gratis.

 "@SyukuranRakyat: Kenali stiker Gratis Makanan 112.500 Porsi Mie Ayam Baso, 7.000 Ketoprak, 5.000 Porsi Siomay dan 25.000 Nasi Bungkus!"

Dana untuk membiayai #SyukuranRakyat berasal dari sumbangan para relawan  dan sumbangan pengusaha, musisi, seniman.

Onliner menyambut suka cita #SyukuranRakyat

"@nidji: Siang ini nidji akan menghibur panggung #SyukuranRakyat #PresidenJokowi jam 13.30 WIB di Monas instagram.com/p/uW2pyNngPa/"

"@indri_retnosari: Marii makan gratis #SyukuranRakyat pic.twitter.com/HV1wDT3eMh"

"@junpalim: Terharu. #aNewHope #SyukuranRakyat"

"@bunghattaaward: Yuk tweeps, gabung ke konser #salam3jari #SyukuranRakyat hari ini di Monas dimulai pukul 10 pagi. Dresscode putih. :)"

Bagi 6Lovers yang akan datang ke monas, jangan membuang sampah sembarangan. Seperti program Revolusi Mental Jokowi, revolusi harus dilakukan dari diri sendiri.


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Jokowi: Kita Sudah Lama 'Memunggungi' Laut, Saatnya Kembali...

Posted: 19 Oct 2014 09:01 PM PDT

Dalam pidatonya yang pertama usai dilantik menjadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan bahwa sebagai bangsa, Indonesia punya martabat dan harga diri.

"Kita ingin jadi bangsa yang mengusung peradaban sendiri," kata Jokowi di Gedung MPR, Senin (20/10/2014).  Sekaligus memberi sumbangan pada peradaban global.

Salah satu caranya adalah dengan mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. "Samudera, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita," tegas Presiden Jokowi. "Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, selat, dan teluk."

Menurut Jokowi, ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengembalikan kejayaan di laut dan samudera. "Sehingga 'jalesveva jayamahe', di laut kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu kembali membahana."

Namun, mimpi besar itu tak bisa hanya dilakukan presiden, wapres, juga anggota kabinet. "Butuh topangan kekuatan bersama, kekuatan seluruh bangsa. Selama 5 tahun ini kita akan bekerja, bekerja, dan bekerja."

Jokowi juga akan merangkul semua pihak. Seperti dalam pidatonya, ia menyebut mantan rivalnya dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto sebagai 'sahabat'.

"Rekan dan sahabat saya, Pak Prabowo," sapa Jokowi dalam pidatonya.

Mendengar namanya disebut Jokowi, Prabowo lantas berdiri. Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan hormat militernya pada sang presiden. (Mut)

Arti Psikologis Hadirnya Prabowo di Pelantikan Jokowi

Posted: 19 Oct 2014 09:00 PM PDT

Tepuk tangan gemuruh diberikan kepada Prabowo Subianto saat menghadiri pelantikan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014) pagi.

Kehadiran Prabowo ini menjadi istimewa karena sejak pemilu hingga 2 hari sebelum pelantikan, rivalitas Jokowi dan Prabowo terus berlanjut. Bahkan Prabowo belum sepatah kata pun mengucapkan selamat kepada rivalnya itu.

Tapi keinginan Jokowi untuk rekonsiliasi dengan mendatangi Prabowo di jalan Kertanegara 4 Jakarta pada Jumat 17 Oktober 2014 akhirnya membuat rivalitas keduanya mencair. Jokowi kala itu menyambangi Prabowo yang saat itu merupakan hari ulangtahunnya yang ke-63.

Kabar bahwa Prabowo tak akan datang di pelantikan Jokowi juga akhirnya tertepis. Psikolog, Tika Bisono, mengatakan, sebagai pemimpin yang arif, memang sudah sepantasnya Prabowo menunjukan sikap seperti itu. Bagaimana juga, dalam setiap `pertandingan` pasti ada yang menang, dan ada juga yang kalah.

"Ini menandakan bahwa ada komunikasi politik yang positif di antara keduanya. Sebagai yang kalah, dia justru menghormati yang menang, itu sangatlah bagus," kata Tika Bisono saat dihubungi Health-Liputan6.com, Senin (20/10/2014)

Tika mengatakan, merasa dirinya dimanusiakan walaupun kalah dari Jokowi, membuat Prabowo berani untuk tampil dan menunjukan bahwa dia bisa menerima kekalahan itu. "Terpenting, dia sudah menunjukan bahwa kualitas dan mentalitas tidak kalah dari yang menang," kata Tika menambahkan.

Sikap `gentleman` yang diperlihatkan Prabowo, terang Tika, secara tidak langsung membuyarkan pikiran negatif masyarakat Indonesia terhadap dirinya yang selama ini dianggap tidak dapat menerima kekalahan.

"Meskipun kalah, Prabowo telah menunjukan mental sebagai pemenang, dan tidak semua pemimpin siapa pun itu (baik bos di kantor) tidak semuanya memiliki sifat seperti itu," kata Tika.

Sekali pun ada masyarakat yang menilai bahwa tindakan yang dilakukan Prabowo adalah dibuat-buat, bagi Tika Bisono itu tidak masalah. "Enggak masalah kok. Itu menandakan bahwa 'Tuh, kan, gue juga bisa menerima kekalahan'," kata Tika.

"Lagi pula, secara defacto Koalisi Merah Putih pemanangnya, kan?" kata Tika menambahkan.

Dijelaskan kembali oleh Tika Bisono, jarak yang cukup panjang antara pengumuman dengan pelantikan Jokowi sebagai Presiden, membuat Prabowo mampu mengontrol emosinya dengan sangat baik.

Sebab butuh waktu lama bagi individu agar mampu mengontrol emosinya dengan cukup baik, apalagi emosi karena kalah dalam satu pertandingan, seperti yang dialami Prabowo Subianto terhadap Jokowi.

Jokowi: Kini Saatnya Kita Menyatukan Hati dan Tangan

Posted: 19 Oct 2014 09:00 PM PDT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato perdananya usai dilantik. Dalam pidatonya, Jokowi meminta rakyat Indonesia untuk bekerja bersama-sama membangun bangsa agar bisa menjadi bangsa yang besar.

"Baru saja kami Jokowi dan JK mengucapkan sumpah, sumpah itu memiliki makna spiritual yang mendalam, menegaskan komitmen untuk bekerja keras mencapai kehendak kita bersama mencapai bangsa yang besar. Kini saatnya kita menyatukan hati dan tangan," ujar Jokowi dalam pidatonya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (20/10/2014).

"Kini saatnya kita bersama-sama melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan kepribadian di bidang kebudayaan," imbuh Jokowi.

Jokowi yakin tugas sejarah yang berat ini bisa dipikul bersama dengan persatuan, gotong-royong dan kerja keras. Persatuan, gotong royong, dan kerja keras merupakan syarat menjadi menjadi bangsa besar.

"Kita tidak akan pernah bisa besar kalau terjebak dalam keterbelahan dan perpecahan dan kita tidak pernah betul-betul bisa merdeka tanpa kerja keras. Pemerintahan yang saya pimpin akan saya bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat di pelosok tanah air untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing," ucap Jokowi.

Jokowi-JK dilantik sebagai presiden-wapres di hadapan 5 pimpinan MPR dan hadirin. Turut hadir Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Begitu juga dengan mantan rival Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Sss)

Mirip Penis, Karya Seni Pria 69 Tahun Bikin Warga Prancis Marah

Posted: 19 Oct 2014 09:00 PM PDT

Karya seni yang sekilas mirip penis berukuran raksasa dengan tinggi 75 kaki yang berada di Place Vendome, Prancis membuat warga sekitar meradang. Menurut mereka, karya seni tersebut terlalu kasar, dan tampak seperti mainan seksual.

Selain bentuknya yang mirip penis, asal dari seniman yang membuat karya seni tersebut bukan berasal dari Prancis, melainkan Amerika Serikat, Paul McCarthy yang saat ini berusia 69 tahun.

Penis raksasa itu bukanlah satu-satunya karya yang telah dibuat oleh Paul. Tercatat, sudah tiga karya milik Paul yang dipamerkan di Prancis, yang mana menurut warga Paul tidak memiliki tempat di sana.

Paul menganggap dengan santai segala serangan yang datang bertubi-tubi kepadanya dari warga Prancis. Paul mengatakan, pada awalnya karya seninya itu mirip dengan patung Brancusi. Lama kelamaan, mirip dengan pohon Natal. Dan pada akhirnya Paul berkila bahwa karya seninya tersebut bersifat abstrak.

"Orang-orang mungkin akan tersinggung jika mereka merujuk pada penis. Tapi bagi saya, ini lebih dari sebuah abstraksi," kata Paul dikutip Mirror, Jumat (18/10/2014)

Paul menambahkan, karya seninya yang dibilang mirip penis itu akan dipamerkan dalam ajang International Contemporary Art Fair, yang akan berlangsung di Paris dari 23 sampai 26 Oktober 2014.

KPK Periksa 2 Pengusaha Terkait Suap Pilkada Tapanuli Tengah

Posted: 19 Oct 2014 08:59 PM PDT

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 4 saksi terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Tapanuli Tengah 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK). 2 di antara‎ 4 saksi itu adalah pengusaha atau wiraswasta, yakni Miriansyah Pasaribu dan Rudi Effendi Situmeang.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Miriansyah dan Rudi akan dimintai keterangannya untuk‎ tersangka Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang. "Jadi saksi untuk tersangka RBS," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (20/10/2014).

Bersamaan dengan itu, KPK juga memeriksa seorang advokat bernama Ria Anna Irene dan konsultan hukum, Tomson Situmeang. Mereka juga jadi saksi untuk Bonaran. "Sama jadi saksi untuk tersangka RBS," ujar Priharsa.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah 2013 di MK.

Penetapan tersangka terhadap Bonaran merupakan hasil pengembangan kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK yang menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar. Penetapan status tersangka itu setelah penyidik KPK melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu, yang menemukan 2 alat bukti yang cukup untuk menaikkan status Bonaran dari saksi menjadi tersangka.

Oleh KPK, Bonaran disangka melanggar Pasal 6 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) disebutkan Akil selaku Ketua MK dan Hakim Konstitusi menerima uang sebesar Rp 1,8 miliar dari Bonaran selaku Bupati Tapanuli Tengah.‎ Uang yang ditenggarai sebagai suap itu dikirim melalui anggota DPRD Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Bakhtiar yang disebut-sebut sebagai perantara suap antara Raja Bonaran Situmeang dan Akil itu mengirimkan uang Rp 1,8 miliar ke rekening CV Ratu Samagat, perusahaan milik istri Akil, Ratu Rita.‎ Baik Bonaran maupun Bakhtiar juga sudah beberapa kali dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Akil di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). (Sss)

Ahok Harap Jokowi Bawa Ekonomi RI Lima Besar Dunia

Posted: 19 Oct 2014 08:56 PM PDT

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla disesaki dengan tamu undangan para pemimpin daerah, termasuk Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sangat mendukung partnernya, Jokowi menjadi orang nomor satu di Republik ini. Namun dia mempunyai harapan besar terhadap mantan Walikota Surakarta itu.

"Harapannya Indonesia bisa menjadi lima besar dunia (ekonomi)," kata Ahok singkat saat ditemui di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/14/2014).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap agar Jokowi dapat bekerja dengan baik di Ibukota dan Gubernur di daerah siap membantu tugas tersebut.

"Dengan otonomi negara yang baru, Gubernur diberi kewenangan lebih. Nawacita Jokowi-JK cepat dilaksanakan, dan kakinya adalah kami-kami ini," cetus dia.

Sementara Walikota Surabaya Tri Rismaharini menunggu realisasi program-program Jokowi-JK sesuai dengan visi dan misinya. "Masyarakat sudah menunggu Pak Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, khususnya warga Surabaya," pungkasnya. (Fik/Ndw)

Dalam Pidato Perdana, Jokowi Sebut Prabowo Sebagai Sahabat

Posted: 19 Oct 2014 08:54 PM PDT

Setelah sumpah diucapkan, Jokowi membacakan pidato pertamanya sebagai presiden. Satu per satu nama disebutkan dalam kalimat pengantar pidatonya. Termasuk pasangan mantan rivalnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Rekan dan sahabat saya, Pak Prabowo," sapa Jokowi dalam pidatonya di hari pelantikan sebagai presiden di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Mendengar namanya disebut Jokowi, Prabowo lantas berdiri. Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan hormat militernya pada sang presiden.

Riuh tepuk tangan pun bergema di seisi ruangan kala melihat pemandangan itu. Prabowo lantas duduk setelah memberikan hormat. Kemudian Jokowi melanjutkan kalimatnya. Dia pun menyapa mantan cawapres Prabowo, Hatta Rajasa. "Dan Hatta Rajasa," ucap dia.

Hatta pun beranjak dari kursinya dan berdiri sejenak. Ketua Umum PAN itu kemudian membungkuk memberikan hormatnya lantas. Lagi-lagi tepuk tangan membahana. Hatta lantas kemudian duduk kembali.

Pidato Jokowi pun berlanjut.

Tidak ada komentar: