Liputan6 : RSS2 Feed |
- Ben Kasyafani Tetap Tak Mau Bercerai dari Marshanda
- AS Bakal Adukan RI ke WTO Soal Impor Produk Pertanian
- Mengintip Dapur Keju di Swiss
- Hilary Duff dan Mike Comrie Belum Ingin Bersama Lagi
- Rekapitulasi Molor, KPU Siap Dipidana
- BI Rate Tetap Bikin Rupiah Melompat
- Tiru BlackBerry, Nokia Siapkan Aplikasi Lintas Platform
- Digugat Cerai Marshanda, Ben Kasyafani Makin Giat Beribadah
- 5 Cara Menyembuhkan Kecanduan Sosmed
- Robot Ini Bantu Perang Melawan Penyakit Malaria
Ben Kasyafani Tetap Tak Mau Bercerai dari Marshanda Posted: 08 May 2014 09:30 PM PDT Kendati jadwal persidangan perceraian sudah ditentukan oleh pengadilan agama, Ben Kasyafani tetap bersikukuh untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Marshanda. |
AS Bakal Adukan RI ke WTO Soal Impor Produk Pertanian Posted: 08 May 2014 09:28 PM PDT Amerika Serikat (AS) dengan tegas menyatakan akan mengadu pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) agar Indonesia melonggarkan aturan impor pada sejumlah produk pertaniannya. Pasalnya, sejumlah reformasi kebijakan perdagangan yang telah dilakukan Indonesia selama ini dinilai masih belum cukup untuk memudahkan akses masuk produk-produk AS ke Tanah Air. Mengutip laman Channel News Asia, Jumat (9/5/2014), AS bersama dengan rekan eksportir produk pertanian, Selandia Baru, mengungkapkan pihaknya tengah berupaya berkonsultasi dengan WTO. Namun jika pembahasan tersebut gagal, dua negara Barat itu akan meminta WTO untuk mendirikan panel khusus guna menyelesaikan perselisihannya dengan Indonesia. Pada awal 2013, AS juga menggelar konsultasi WTO dengan Indonesia mengenai sejumlah aturan impor yang masih buram dan rumit. Menanggapi masalah AS tersebut, Indonesia lantas memperingkas proses perizinan impor dan menghapus sejumlah peraturan pada produk-produk pertanian seperti bawang putih, bubuk cabai dan kubis. "Sayangnya, sistem terevisi itu masih melanggar aturan WTO dan membatasi ekspor pertanian AS. Karenanya, kami akan terus menekan Indonesia untuk menerapkan sistem perizinan impor sesuai dengan aturan WTO sehingga petani, peternak, dan pebisnis AS dapat mengakses pasar Indonesia seperti yang telah dinegosiasikan di WTO," paparnya. Sejauh ini, Froman mengaku sangat prihati dengan pembatasan ekspor buah, sayur, bunga, sapi, unggas dan produk lainnya ke Indonesia. Apalagi mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Aksi AS menggiring Indonesia ke WTO akan dilakukan menjelang pemilihan presiden pada Juli. Tentu saja, calon presiden Indonesia nantinya akan langsung berhadapan dengan penentuan kebijakan ekonomi yang dipantau pada investor asing. Secara umum, Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang baik dengan AS. Sebelumnya, AS juga menyerang India karena tidak bertindak sesuai dengan kesepakatan WTO. (Sis/Ndw) |
Posted: 08 May 2014 09:27 PM PDT Ingatkah Anda dengan nama keju terkenal, Gruyere? Ya, nama tersebut diambil dari kota pembuatannya. Untuk masuk ke dalam La Maison du Gruyere ini, kita cukup membayar tiket 7 CHF (Swiss Frank) atau sekitar Rp 75 ribu plus sebatang keju untuk dicicipi sambil menghilangkan rasa penasaran kita bagaimana membuat keju disini. Di dapur setengah tradisional ini, setiap pengunjung bebas berkeliling sendiri mengamati aktifitas pembuatan keju hingga masuk ke gudang keju. Tidak ada satu orangpun pemandu yang menemani berkeliling. Tapi tenang, setiap pengunjung yang masuk akan diberikan satu buah headset untuk menjadi pemandu kita selama berkeliling. Bentuknya seperti remote control yang nanti akan menjelaskan setiap keterangan yang ada pada gambar, video, tulisan, serta alat alat yang digunakan dalam proses pembuatan keju ini. Salah satu ruangan paling menarik di Mansion ini menurut saya adalah ruang tempat penyimpanan keju. Di lorong yang berisi rak-rak penuh keju ini rasanya seperti meihat emas kuning berbatang-batang. Begitu indah, berkilauan, dan harum! Jelas, setelah melengang keluar dari museum ini, Anda akan menyadari bahwa meski keju di masa kini sudah diproses secara modern, namun tetap tidak semudah seperti kita menggigitnya. |
Hilary Duff dan Mike Comrie Belum Ingin Bersama Lagi Posted: 08 May 2014 09:20 PM PDT Perpisahan Hilary Duff dan Mike Comrie pada Januari lalu, tak membuat keduanya putus komunikasi. Meski begitu, Hilary mengaku belum mau melompat lagi ke hubungan lain sekarang ini. Bagi Hilary, terlalu cepat jika menghidupkan kembali percintaan mereka. Meski, ia pun tak menampik kalau dirinya tidak mengesampingkan tumbuhnya rasa cinta kepada Mike di masa depan. "Kami tidak terburu-buru untuk apapun. Jadi kami hanya mencoba untuk menikmati hidup, dan mencari tahu apa yang membuat kami bahagia, dan itu pekerjaan kita," ungkap Hilary kepada Us Magazine, yang dilansir Femalefirst, Jumat (9/5/2014). Dari pernikahannya dengan Mike, pemain film Material Girls itu memiliki anak berusia dua tahun, Luca. Pasangan ini mengakui telah berhasil menjaga persahabatan yang kuat meskipun sebelumnya terjadi perpecahan. Mereka pun kini menghabiskan waktu bersama-sama. "Aku tidak berpikir Mike akan pergi ke manapun. Maksudku, kami benar-benar mendedikasikan untuk merawat Luca, dan kami benar-benar teman baik yang menghabiskan banyak waktu bersama," tambahnya. "Luca menjadi prioritas utama kami, tapi kami peduli tentang satu sama lain. Kami sudah dewasa, sudah bisa membuat jalan kehidupan. Kadang Anda melakukannya bersama-sama dan terpisah. Kami akan melakukannya dengan cara yang paling damai," tandasnya.(Mer/Rul) |
Rekapitulasi Molor, KPU Siap Dipidana Posted: 08 May 2014 09:16 PM PDT Memasuki batas akhir rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif, Komisi Pemilihan Umum masih belum menyelesaikan rekapitulasi 7 provinsi. Tapi Hadar memastikan penetapan hasil pemilu tidak akan molor. Sebab, seluruh data perolehan suara sudah ada di KPU. "Semua hasil sudah dalam sistem, yang belum itu ditetapkan. Ini forum bersama, kalau masih ada keberatan, kita tampung," jelasnya. |
BI Rate Tetap Bikin Rupiah Melompat Posted: 08 May 2014 09:13 PM PDT Nilai tukar rupiah yang terus menunjukkan pelemahan sejak awal pekan akhirnya kembali menguat setelah Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan/BI Rate tetap bertengger di level 7,5%. Sejauh ini, BI Rate ini telah bertahan di level yang sama selama tujuh bulan sejak November 2013. Mengutip data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada perdagangan Jumat (9/5/2014), rupiah tercatat menguat 61 poin ke level 11.563 per dolar AS. Padahal, hingga perdagangan kemarin, rupiah masih menunjukkan pelemahan di level 11.624 per dolar AS. Sementara itu, data valuta asing Bloomberg, juga menunjukkan rupiah dibuka menguat di level 11.547 per dolar AS. Meski demikian, rupiah sempat melemah ke level 11.578 per dolar AS pada perdagangan pukul 9.28 waktu Jakarta. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, penetapan suku bunga acuan itu melihat pemulihan global masih berlanjut. Hal itu ditopang dari ekonomi negara maju Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Akan tetapi ekonomi China melambat berdampak terhadap volume perdagangang dunia. Hal ini dilakukan sejalan dengan ekonomi yang ditempuhnya. Hasil Riset Samuel Ekuritas mencatat, nilai tukar rupiah akhirnya berhasil menguat setelah sempat melemah tajam di tengah penguatan mata uang di sejumlah negara-negara Asia. Meski demikian, penguatan rupiah diprediksi tak akan bertahan lama. "Pelemahan rupiah masih berpeluang muncul," ungkap Ekonom Samuel Ekuritas Rangga Cipta. Sejauh ini, rupiah telah menguat 5,3% sejak 31 Desember 2013 dan berhasil bertengger di kisaran level 11.542-11.578 pada perdagangan hari ini. (Sis/Ndw) |
Tiru BlackBerry, Nokia Siapkan Aplikasi Lintas Platform Posted: 08 May 2014 09:11 PM PDT Setelah divisi perangkat dan layanannya diakuisisi Microsoft, kini Nokia secara resmi bukan lagi 'pemain' di bisnis perangkat mobile. Vendor asal Finlandia itu diprediksi akan meniru BlackBerry dengan mempersiapkan aplikasi lintas platform. Salah satu aplikasi yang kabarnya sedang dipersiapkan untuk tersedia di sistem operasi lain adalah aplikasi perpetaan digital dan navigasi Here Maps. Nokia dilaporkan tengah sibuk menggodok Here Maps untuk dapat diakses di perangkat berbasis iOS dan Android. Dilansir laman Phone Arena dan ditulis Jumat (9/5/2014), kabar ini terungkap setelah Nokia membuka lowongan bagi para pengembang aplikasi yang mampu memodifikasi aplikasi Here Maps agar dapat berjalan di perangkat iOS dan Android. Here Maps sendiri saat ini baru hanya bisa digunakan di jajaran perangkat berbasis Windows Phone. Selain dipersiapkan untuk menyambangi Apple AppStore dan Google Play Store, sebelumnya telah diumumkan pula bahwa aplikasi Here Maps akan dioptimalkan Nokia dalam mengembangkan teknologi mobil pintar. Per 1 Mei 2014 kemarin, Nokia telah dipimpin oleh CEO baru Rajeev Suri. Di bawah arahan mantan CEO Nokia Solutions and Networks itu dilaporkan bahwa Nokia akan fokus ke berbagai jenis teknologi yang diprediksi populer di masa mendatang. Pada video pernyataan resmi yang dimuat laman Nokia, Rajeev telah menerangkan bahwa Nokia ke depannya akan lebih fokus pada masalah yang lebih luas di industri telekomunikasi, yaitu aplikasi mobile dan layanan berbasis cloud. |
Digugat Cerai Marshanda, Ben Kasyafani Makin Giat Beribadah Posted: 08 May 2014 09:10 PM PDT Ben Kasyafani mengaku siap dalam menghadapi sidang perceraiannya dengan Marshanda yang akan berlangsung pada 13 Mei mendatang. Namun untuk saat ini, Ben belum mempersiapkan apapun untuk bertemu Marshanda di pengadilan agama. |
5 Cara Menyembuhkan Kecanduan Sosmed Posted: 08 May 2014 09:07 PM PDT Sosial media perlahan-lahan telah masuk ke dalam hidup kita. Sosial media telah menjadi salah satu aspek paling penting dalam beberapa tahun terakhir. Kecanduan sosial media itu kini telah menjadi masalah yang biasa dialami banyak orang. Karena munculnya berbagai smartphone yang murah, memudahkan penggunanya untuk mengakses situs sosmed. Kecanduan sosial media ini bila tidak memperoleh penanganan serius akan menjadi ancaman buruk bagi para penggunanya. Mari kita lihat beberapa langkah yang bisa untuk membantu seseorang lepas dari kecanduan sosial media seperti dilansir mensxp. Memahami masalah Apakah Anda pengguna situs sosial media seperti Facebook, Twitter, Path dan lainnya tanpa henti dalam kurun waktu empat sampai enam jam setiap hari secara berulang-ulang? Apakah Anda tahu waktu Anda sebenarnya lebih berarti bila dipakai dengan kegiatan yang produktif dibandingkan dengan berjam-jam selalu update status di sosmed. Hati-hati jika itu terjadi pada Anda, perlahan Anda akan menjadi pecandu sosmed. Memahami dampak yang terjadi Apakah hal yang terjadi di sosmed akan mempengaruhi Anda untuk menjadi emosional? Apakah Anda pernah berkelahi dengan orang lain di situs yang telah mnegganggu pola pikir Anda? ini cenderung menjadi gejala ke arah kecanduan sosmed setelah itu mempengaruhi hidup Anda dan menimbulkan dampak yang mungkin tidak Anda bayangkan. Mengatur rutinitas Langkah pertama untuk berhenti menjadi pecandu sosmed adalah kelola tab secukupnya saat membuka situs yang sedang digunakan. Biasanya kecanduan terdeteksi ketika Anda sedang berkumpul dengan keluarga, teman, saat makan, maupun saat bekerja Anda selalu fokus dengan smartphone untuk update status maupun bermain game Facebook. Untuk itu ada baiknya tinggalkan smartphone Anda, ingat pekerjaan dan orang-orang disekitar Anda lebih penting dibandingkan sosmed. Gantikan sosial media dengan hobby Langkah selanjutnya singkirkan dulu sosial media untuk sementara waktu, gantikan kegiatan sosmed dengan hobi yang pernah Anda lakukan atau dengan hobi baru. Dedikasikan waktu Anda untuk sekedar menjalankan hobi agar kegiatan Anda semakin bermanfaat. Hal ini akan membantu Anda, karena Anda sibuk serta fokus terhadap sesuatu yang berguna dan produktif dan juga akan membantu Anda perlahan-lahan keluar dari kecanduan sosmed. Jangan prioritaskan Jangan memprioritaskan sosial media lebih dari apa pun. Sosial media haruslah menjadi peringkat paling rendah dalam daftar prioritas. Begitu Anda mulai memprioritaskan sosial media atas pekerjaan Anda, keluarga Anda, atau kesehatan pribadi Anda, hal-hal ini akan merubah kehidupan Anda mnejadi buruk. Hindari itu, sosial media hanya menjadi sumber hiburan dan harus dilakukan di waktu luang. Penulis: 5 Cara Mendapatkan Pekerjaan dari Akun Twitter 6 Alasan Orang Bisa Unfollow di Twitter Disclaimer |
Robot Ini Bantu Perang Melawan Penyakit Malaria Posted: 08 May 2014 09:06 PM PDT Malaria masih menjadi masalah di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara berkembang. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membasmi penyakit yang sudah lama bersama dengan manusia ini, namun demikian masih perlu banyak terobosan baru untuk memenangkan pertempuran melawan penyakit ini. Untunglah, ada perkembangan bioteknologi baru yang memungkinkan upaya ini, sebagaimana dilaporkan dalam International Business Times 7 Mei 2014. Sebuah perusahaan bioteknologi telah mengembangkan vaksin malaria yang berdayaguna hingga 100% dan sekarang berharap untuk menggalang dana urunan (crowdfund) pembuatan robot yang dapat secara menghasilkan vaksin itu secara berdayaguna. Para peneliti di Sanaria, suatu perusahaan bioteknologi berpusat di Maryland, mengembangkan vaksin PfSPZ yang terbukti memberikan perlindungan hingga 100% terhadap malaria ketika dilakukan percobaan klinis. Setiap tahun, malaria menjadi penyakit bagi lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan 600.000 kematian. Sebelum PfSPZ, tidak ada vaksin yang mampu memberi perlindungan sepenuhya terhadap parasit malaria. “Tadinya ini merupakan konsep yang dianggap tidak mungkin bagi banyak orang,” kata Dr. Kim Lee Sim, wakil presiden eksekutif untuk pengembangan proses dan cara pembuatan di Sanaria. “Orang bilang: 'Ini gagasan konyol'.” Cara pembuatan vaksin ini dikembangkan dengan melibatkan penyadapan parasit malaria yang diterpa radiasi. Parasit itu sendiri diambil dari kelenjar ludah nyamuk pembawanya. Sayangnya, pembuatan vaksin ini terkendala oleh kenyataan bahwa prosesnya memakan waktu lama dan mensyaratkan lini produksi yang terdiri dari para ilmuwan yang sangat terlatih. Sanaria berniat membuat suatu robot, yang mereka sebut dengan SporoBot, bersama-sama dengan Laboratorium Biorobotika Harvard (Harvard Biorobotics Laboratory) supaya bisa menghasilkan vaksin itu dalam skala besar. “Proyek ini memerlukan daya cipta yang luar biasa,” kata Dr. Robert Howe, professor rekayasa di Laboratorium Biorobotika Harvard. “Tidak banyak bahan acuan yang ada tentang bagaimana merancang robot yang membedah nyamuk. Pada saat ini kami telah melewati tahapan pembuktian konsep, kami telah mengembangkan kemampuan yang belum pernah dicapai siapapun. Nyamuk yang dibedah kelenjar ludahnya harus dalam keadaan setengah beku. Melalui situs dana urunan (crowdfunding) Indiegogo, perusahaan itu berharap untuk dapat menggalang US$250.000 untuk membangun purwa-rupa (prototype) SporoBot dalam skala kecil. Sejak peluncurannya kemarin (7/5/2014), telah terkumpul US$10.000. “Dengan SporoBot kita bisa dengan mudah meningkatkan skala pembuatannya supaya dapat segera menjangkau setiap orang yang memerlukannya,” kata Sim. “Bagian-bagian SporoBot bekerja dengan semestinya dan sekarang kita telah merakitnya. Upaya ini dirancang supaya kita mendapatkan purwa-rupa untuk menghasilkan vaksin bagi dunia.” (Ein)
|
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar