Rabu, 19 November 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed

BBM Naik, Jokowi Janji Bangun MRT dan Angkutan Kota

Posted: 19 Nov 2014 09:45 PM PST

Pemerintah memastikan bakal mendorong pembangunan transportasi publik di kota-kota seluruh Indonesia dalam rangka pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya menggarap mass rapid transit (MRT) di beberapa kota besar dan angkutan kota.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah akan membenahi permasalahan sistemik seperti sarana angkutan umum.

"Contohnya restrukturisasi angkutan di perkotaan. Dalam jangka panjang kita akan membangun MRT di beberapa kota utama walaupun itu perlu waktu," ucap dia di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Sementara untuk jangka menengah, lanjut Sofyan, pemerintah akan merestrukturisasi angkutan perkotaan. Saat ini, dia meminta pihak terkait untuk melakukan studi riil dalam rangka pembenahan transportasi umum itu.

"Kita mintakan studi riil supaya bisa diimplementasikan dan membantu pemerintah daerah dalam restrukturisasi angkuta perkotaan," tutur dia.

Selain itu, kata Sofyan, mengoptimalkan kembali pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) baik di kawasan perumahan maupun transportasi. Ide konversi BBM ke BBG sudah lama dicanangkan, namun pada kenyataannya mandek di tengah jalan karena berbagai alasan, salah satunya pengadaan konverter.

"Kami sudah minta supaya segera lakukan uji coba pemanfaatan gas, sehingga kalau sudah teruji dalam satu kota, bisa di copy ke kota lain," pungkas Sofyan. (Fik/Ahm)

"Guardiola Pelatih Gila!"

Posted: 19 Nov 2014 09:38 PM PST

Kesuksesan pelatih Pep Guardiola berbuah pujian dari Direktur Olah raga Bayern Muenchen, Matthias Sammer. Menurutnya, Pep adalah pelatih gila.

Usai beristirahat selama satu tahun, Pep Guardiola kembali ke dunia sepak bola. Mantan pelatih Barcelona itu memilih menangani Bayern Muenchen mulai 16 Januari 2013 lalu.

Di musim perdananya, Pep persembahkan meraih kesuksesan. Pelatih berdarah Spanyol itu mengantar The Bavarian meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman.

Kecemerlangan Pep menular hingga musim ini. Memasuki pekan kesebelas Bundesliga musim 2014/2015, Bayern kokoh di puncak klasemen. Bayern unggul empat angka dari Vfl Wolfsburg yang menempati posisi kedua.

"Dia adalah pelatih jenius. Dia juga sedikit gila, tapi adalam arti positif. Yang bisa saya katakan hanyalah saya senang mengejar mimpi kami bersamanya. Bekerja bersamanya juga menyenangkan," puji Sammer seperti dilansir Goal.

Mimpi Buruk


Bayern mendapatkan mimpi buruk usai Kualifikasi Piala Eropa 2016 lalu. Kapten sekaligus jangkar Bayern di lini pertahanan, Philipp Lahm, mengalami cedera saat memperkuat Timnas Jerman.

"Saya syok mendengar kabar ini. Lahm adalah pembawa dampak besar di tim ini karena dia adalah kapten tim. Kami berharap Lahm bisa segera sembuh dari cederanya," sambung Sammer.

"Tapi, ini bukan saat yang tepat bagi kami merasa sentimentil atau sedih. Kami harus terus melangkah maju. Kami memiliki banyak pemain yang bisa menggantikan posisi Lahma," tutup Sammer.


Baca Juga:
[MU dan Bayern Akan Barter Pemain?](2136677 "")
[5 Pemain Alternatif Jika Liverpool Gagal Gaet Marco Reus](2134869 "")
[Ini Dia 5 Pesepak Bola Penggila Musik Metal](2134665 "")

Deretan Busana Feminin dan Edgy ala Ina Thomas

Posted: 19 Nov 2014 09:35 PM PST

Ikut memeriahkan hari ulang tahun dr. Sonia Wibisono yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Ina Thomas turut hadir dengan memamerkan rancangan premium terbarunya. Ditemui di Da Vinci Tower, Sudirman, Jakarta Ina menuturkan bahwa deretan busananya kali ini lebih terlihat feminin.

Didominasi dengan potongan dress panjang maupun pendek berbahan tutu, lace dan beberapa bahan lainnya sisi feminin dari busana Ina Thomas semakin terlihat dengan aplikasi payet dan bordir yang digunakan. Tak hanya payet dan bordir saja, namun Malala juga memberikan kesan glamor dalam deretan busananya dengan memberikan aksen mutiara disekitarnya. 

Selain itu, permainan warna-warna pastel yang menyejukkan mata semakin menyempurnakan sisi feminin dari busana-busana premium tersebut. Seperti pada busana yang digunakan oleh penyanyi Nindy Parasady Harsono, nuansa edgy dan feminin sangat melekat didalamnya. Perpaduan dress tanpa lengan berwarna pink yang dipadukan dengan motif bunga berwarna kuning dan ungu tua membuat busana ini semakin terlihat sempurna.

"Untuk busana Malala kali ini, dalam 12 baju yang dihadirkan aku menggunakan warna-warna yang lembut seperti baby blue, pink dan masih banyak lagi. Untuk motif aku menggunakan bunga sehingga sosok wanita yang feminin, anggun dan elegan akan nampak di dalamnya," ujar Ina Thomas.

"Siluet sendiri aku menggunakan siluet cape. Dimana, walaupun beberapa busana terlihat terbuka dan seksi namun tetap terlihat baik di mata orang lain," imbuh istri dari Jeremy Thomas ini. (Cyn/Igw)

Lolos ke Final Piala AFF, Timnas Indonesia Diimingi Bonus Mobil

Posted: 19 Nov 2014 09:32 PM PST

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan kampanye khusus bertema "You're a Patriot". Peluncuran ini bertepatan dengan momentum hari pahlawan yang jatuh pada hari ini, Senin (10/11/2014).

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada timnas Indonesia yang mengaharumkan nama negara di ajang kejuaraan AFF Suzuki Cup 2014 yang digelar di Vietnam mulai tanggal 22 November 2014 sampai 20 Desember 2014.

Sebagai dukungan dalam ajang sepak bola terbesar Se-Asean itu,  PT Suzuki mobil akan memberikan hadiah untuk memotivasi semangat para pemain agar tampil lebih maksimal.

"Kalau tim Indonesia masuk ke final PT suzuki mobil akan memberikan karimun Wagon R G untuk setiap gol yang ada dalam pertandingan 2 x 45 menit, " kata Davy J. Tuilan, 4W Sales Marketing & DND Direcktor PT Suzuki Indomobil sales, di Jakarta, Senin (10/11/2014). (Bersambung ke page 2: Dapat Motor)

Dapat Motor

Tak mau kalah dengan PT Suzuki mobil, PT Suzuki motor juga telah menyiapkan hadiah khusus untuk para penggawa timnas Indonesia bila berhasil melaju ke babak semifinal.

"Setiap pemain kalau masuk ke semifinal akan mendapatkan motor suzuki addres" kata Endro Nugroho, Senior Director Marketing & sales 2W PT Suzuki mobil sales.

Selain itu, untuk menggalang euforia masyarakat guna mendukung timnas berlaga Suzuki akan menggelar acara nonton bareng (nobar) di seluruh Indonesia.

"Kita akan menggelar 68 titik nobar di Indonesia guna mendukung timnas Indonesia bermain. 40 titik di Jakarta dan 28 titik sisanya di luar Jakarta," ujar Davy.

Bangun Toilet Tak Harus Mahal

Posted: 19 Nov 2014 09:31 PM PST

Sekitar 55 juta penduduk  Indonesia masih memiliki perilaku buang air besar sembarangan (BABS) menurut hasil riset UNICEF dan WHO di tahun 2014. Salah satu penyebabnya adalah ketidakhadiran toilet di sekitar mereka. Banyak yang beranggapan bahwa toilet harus berbentuk sebuah bangunan dengan tembok sehingga biaya dibutuhkan mahal. Padahal toilet tak harus seperti itu.

“Toilet itu yang terpenting memiliki lubang sebagai tempat untuk buang air besar atau air kecil, lalu ada saluran yang menyalurkan ke septic tank, yang tertutup sehingga tidak mencemari tanah di sekitarnya,” terang anggota Program Water, Sanitation, and Hygiene  (WASH) UNICEF Indonesia, Lilik Trimaya yang dijumpai usai peluncuran kampanye ‘Tinju Tinja’ di Jakarta pada Rabu (19/11/2014).

Lalu, di dalamnya diberikan tempat menampung air karena masyarakat Indonesia terbiasa membersihkan bagian genital menggunakan air ketimbang tisu. Lilik pun menambahkan jika bisa ada sabun untuk cuci tangan usai melakukan buang air besar.

“Dengan cara tersebut sebenarnya sudah mampu menurunkan kematian dan untuk mewujudkan hal tersebut tak butuh biaya mahal sebenarnya,” imbuhnya.

Sekjen PSSI Berharap Indonesia Juara di AFF Cup 2014

Posted: 19 Nov 2014 09:30 PM PST

Tim nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang AFF Cup 2014 mendapat dukungan penuh dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang merupakan pemegang merek Suzuki di Indonesia.

PT SIS menyediakan hadiah bila timnas Indonesia dapat melangkah ke babak berikutnya, hal itu bertujuan untuk memotivasi para pemain agar dapat bisa memberikan yang terbaik dalam ajang sepak bola terbesar se-Asean itu.

"Dukungan yang diberikan untuk semifinal dan final merupakan dukungan yang bagus untuk kesuksesan timnas Indonesia," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Lebih lanjut Jokdri, sapaan akrab dari Joko Driyono, berharap prestasi timnas di turnamen ini dapat lebih baik daripada prestasi dua tahun yang lalu. Waktu itu Indonesia tidak lolos ke babak semifinal.

"Terima kasih untuk Suzuki sebagai sponsor utama AFF, yang turut memberikan dukungan bagi timnas kita. Saya menginginkan agar timnas bisa juara pada di AFF Suzuki 2014 ini," imbuhnya.

Indonesia berada di grup A bersama Vietnam, Filipina, dan juga Laos. Pertandingan AFF Suzuki Cup akan mulai bergulir dari tanggal 22 November sampai 20 November 2014.

Baca Juga:

[Lolos ke Final Piala AFF, Timnas Indonesia Diimingi Bonus Mobil](2131746 "")

[Bintang Porno Ini Janjikan Seks Gratis kepada Tim NBA](2131531 "")

[Bukti Keseriusan Alfred Riedl Tukangi Timnas](2131400 "")

Mengajari Anak Bersikap Toleran

Posted: 19 Nov 2014 09:30 PM PST

Hampir genap tujuh dasawarsa merdeka, bangsa ini masih dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah. Salah satu yang tampaknya menyita banyak perhatian adalah yang berkaitan dengan masalah keanekaragaman baik suku, agama, ras, dan budaya. Keanekaragaman yang di satu sisi sebenarnya dapat menjadi suatu potensi yang sangat luar biasa, di sisi lain ternyata dapat menjadi ancaman yang serius bagi bangsa ini.

Adanya perbedaan adalah suatu kenyataan hidup yang tidak dapat dihindari. Kita dapat menemukannya dalam banyak hal, mulai dari aspek fisik (usia, jenis kelamin, dsb), ekonomi (pendapatan), hingga aspek sosial politik (suku, partai, dsb). Oleh karenanya, menjadi hal yang wajar jika perbedaan ditanggapi dengan sikap toleran. Toleransi dapat dilakukan lewat sikap menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Sikap tersebut jauh lebih menguntungkan untuk kepentingan bangsa ini dibandingkan bersikap sebaliknya.

Meskipun penting, saat ini masih juga kita temukan banyak anak bangsa ini yang tidak dapat bersikap toleran namun justru lebih mengedepankan kepentingan dan kebanggaan kelompoknya sendiri dibandingkan kepentingan bangsa secara keseluruhan. Bentrokan antar kelompok suku, agama, bahkan antar kampung, antar sekolah atau antar kampus menjadi fenomena yang seakan tiada habisnya.

Diskriminasi dan pemaksaan kehendak oleh satu kelompok pada kelompok yang lain menjadi sebuah fenomena gunung es. Beberapa muncul dalam pemberitaan publik namun banyak yang lain yang tenggelam tanpa diberitakan bahkan tenggelam dari kesadaran. Sikap ini tentu tidak dapat dipandang adaptif jika diletakkan dalam cita-cita para pendiri bangsa saat lewat banyak pengorbanan mereka saat membawa bangsa ini ke alam kemerdekaan.

Diajarkan sejak dini

Sikap toleran sebenarnya dapat mulai diajarkan sejak usia dini. Orangtua dan kemudian guru tahap pendidikan pra sekolah dan dasar adalah orang-orang penting yang dapat mengawalinya. Untuk dapat mengajarkan anak bersikap toleran, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Memberikan model
Anak belajar salah satunya melalui mengamati dan meniru modelnya. Model adalah orang-orang yang berpengaruh di awal kehidupannya yaitu orangtua dan guru. Cara pertama yang paling efektif untuk mengajarkan sikap toleran adalah memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Cara orangtua dan para pendidik bersikap terhadap orang lain yang berbeda di sekitarnya akan mempengaruhi cara pandang anak. Sederhananya, orangtua atau guru yang cenderung bersikap intoleran akan mendorong anak untuk memilih sikap serupa.

2. Mengajak anak untuk menerima adanya perbedaan
Perbedaan adalah sebuah kenyataan hidup. Sebagai potensi, perbedaan adalah warna-warni pelangi yang membuat hidup penuh dengan aneka warna yang tidak membosankan. Namun demikian, perbedaan dapat dianggap sebagian orang sebagai gangguan. Orang-orang seperti ini melihat bahwa hanya mereka yang sama dan satu kelompok dengan merekalah yang berhak mendapatkan penerimaan, penghargaan, dan penghormatan.

Mereka yang berbeda dan di luar kelompok tidak memiliki hak yang sama. Orangtua dan guru perlu menyadarkan anak akan bahaya cara pandang seperti itu dalam konteks kehidupan bersama yang penuh dengan keanekaragaman. Mereka dapat mulai dengan menunjukkan bahwa perbedaan adalah sebuah kenyataan hidup yang wajar dan oleh karenanya tidak perlu disikapi secara negatif. Anak dapat dibantu dengan menunjukkan bahwa setiap orang unik dan mereka berkelompok dalam ciri-ciri tertentu. Agar tercipta kehidupan yang baik untuk didiami secara bersama, penghargaan terhadap martabat orang lain dari kelompok yang berbeda perlu untuk dilakukan.

Meningkatkan kebanggaan

3. Meningkatkan kebanggaan anak terhadap kelompok tanpa merendahkan kelompok lain
Bersikap toleran bukan berarti mengalami kekaburan identitas diri atau kelompok. Mereka yang bersikap toleran justru telah memiliki identitas yang kuat dan kebanggaan dalam kelompoknya. Hal ini bukanlah penghalang namun justru menjadi faktor pendukung untuk kemudian secara jernih melihat dan kemudian bersikap toleran terhadap orang dari kelompok lain.

Oleh karenanya, anak perlu diajak terlebih dahulu untuk melihat dan menjadi bangga akan siapa dirinya dan dalam kelompok mana mereka berada. Mereka bisa diajak untuk menghayati nilai-nilai dan bangga misalnya ketika mereka adalah orang Sunda atau orang beragama Hindu. Selanjutnya mereka diajak untuk melihat bahwa ada juga orang lain dari kelompok yang meskipun berbeda namun mereka bukanlah ancaman dan berhak juga hidup bersama dengan mereka.

4. Mengajak anak berkunjung dan mengenal kelompok lain
Salah satu penyebab umum munculnya intoleransi adalah tidak adanya kesempatan untuk mengenal dan berkomunikasi dengan kelompok lain. Untuk lebih mengembangkan sikap toleran anak, orangtua dan guru perlu mengajak anak mengunjungi dan berkenalan dengan anak dari kelompok lain. Jika perlu, bersama kelompok lain tersebut, dibuat suatu proyek bersama dalam jangka waktu tertentu yang keberhasilannya akan sangat membutuhkan kerjasama kelompok. Pengalaman bekerja dan berdinamika bersama kelompok lain akan mengikis pandangan-pandangan negatif yang selama ini mungkin sempat direkam oleh anak.

Y. Heri Widodo, M.Psi., Psikolog
Dosen Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Pemilik Taman Bermain dan Belajar Kerang Mutiara, Yogyakarta

 

Menko Perekonomian Sesalkan RI Harus Impor Cabai

Posted: 19 Nov 2014 09:30 PM PST

Pemerintah menyatakan, penyebab lonjakan harga cabai dan bawang bukan karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Melainkan, karena buruknya kebijakan dari Kementerian terkait.

"Cabai dan bawang selalu menjadi faktor yang luar biasa. Ini karena permasalahan struktural, ada regulasi yang nggak tepat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Menurut dia, tak pantas Indonesia mengimpor komoditas cabai maupun olahannya karena pada dasarnya produksi bahan pangan ini berlimpah. "Masa negara agraris besar, cabai pun kita impor, seperti cabai kering dan pasta cabai," tegas Sofyan.

Sofyan meminta agar Kementerian terkait melakukan studi terkait pengembangan produksi tanaman cabai di Indonesia baik menggunakan teknologi sprinkle maupun teknologi rumah kaca. Dia berjanji akan menguji coba teknologi tersebut pada tahun depan. "Kalau berhasil baru dilakukan secara massal," terang dia.

Di sisi lain, sambungnya, menjaga efektifitas logistik di pelabuhan terutama untuk barang-barang konsumsi seperti cabai, bawang dan lainnya. Sehingga ada jalur cepat yang dimanfaatkan dan menekan ongkos logistik.

"Dengan begitu, masalah cabai-cabaian ini tidak akan lagi menjadi masalah dan HL di berita-berita akibat lonjakan harga mencapai 200 persen. Nggak ada alasan negara ini nggak bisa mengatasi masalah tersebut," cetus dia. (Fik/Ahm)

Pembalap Cantik Alexandra Asmasoebrata Akhiri Masa Lajang

Posted: 19 Nov 2014 09:30 PM PST

Pembalap cantik yang juga bintang iklan Alexandra Asmasoebrata siap mengakhiri masa lajangnya. Andra, sapaan Alexandra, akan dipersunting Dias Baskara Dewantara pada Sabtu, 29 November 2014.

Kabar bahagia ini tercium ketika ayah Andra, Alex Asmasoebrata, mendatangi Gedung Kementrian Pemuda dan Olahraga di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014) sore. Alex datang untuk menyampaikan permohonan kepada pak Menteri untuk menjadi saksi di acara pernikahan tersebut.

"Iya, ini Pak Alex ke sini mengundang saya buat jadi saksi di pernikahan Alexandra. Ini kegembiraan buat saya, semoga jadi keluarga yang sakinah," kata Menpora Imam Nahrowi.

Di lain sisi, Alex Asmasoebrata mengaku senang sang menteri bersedia jadi saksi nikah meskipun agendanya sangat sibuk. "Saya senang sekali ya, dia bilang di hari itu jadwalnya sibuk tapi dia janji akan menyempatkan datang," cetus Alex Asmasoebrata.

Sayang, Alexandra Asmasoebrata tak ikut hadir saat itu. Alex bercerita kalau putrinya sedang demam. "Tadi sih dia maksa mau ikut, tapi bagaimana lagi, demamnya tinggi. Jadi tidak saya izinkan. Dia titip salam buat pak menteri," imbuh Alex Asmasoebrata.(Jul/Mer)

Sexpedia: Kuasai Posisi-posisi Seks Ini Agar Makin Bergairah

Posted: 19 Nov 2014 09:29 PM PST

Mampu melakukan hubungan seks dengan bermacam gaya bisa membuat kehidupan seks pasangan selalu bergairah. Sayangnya kadang pasangan enggan untuk eksplor posisi seks selain man on top alias missionary.

Sebenarnya berapa posisi yang perlu dikuasai pasangan agar hubungan intim selalu panas dan tidak pernah membosankan?

Psikolog Seksual Zoya Amirin M.Psi punya jawabannya. Dalam Sexpedia edisi Kamis (20/11/2014) Zoya memberikan bocoran posisi seks apa yang dikuasai pasangan selain yang konservatif.

Simak penjelasannya dalam video berikut:
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)