Minggu, 03 Agustus 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Pasokan Belum Normal, Harga Ayam Potong Naik

Posted: 03 Aug 2014 08:57 PM PDT

Usai perayaan Idul Fitri, harga ayam potong di pasar tradisional mengalami kenaikan. Lonjakan harga dampak dari pasokan ayam dari pemotong yang belum kembali normal.

Heri (38) salah satu penjual ayam di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengaku saat ini dirinya menjual ayam potong seharga Rp 35 ribu per kg, atau naik Rp 5 ribu dari sebelum Rp lebaran yang sebesar Rp 30 ribu per kg.

"Setelah Lebaran ini malah naik dari sebelum Lebaran kemarin. Kalau kemarin Rp 30 ribu sekarang malah naik jadi Rp 35 ribu per kg," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Dia menjelaskan, lonjakan harga ayam ini imbas dari pasokan ayam dari tingkat pemotong yang belum normal karena mereka masih belum kembali dari mudik.

Demikian pula, saat ini masih banyak penjual ayam potong di pasar tradisional yang belum mulai berjualan sehingga tingginya permintaan akan ayam potong dari masyarakat tidak seimbang dengan ketersediaan ayam.

"Pasokannya kan belum normal karena alasan transportasi. Penjualnya juga masih banyak yang belum buka, sedangkan permintaanya tetap tinggi, jadi harganya mahal. Biasanya dipasok dari daera Tangerang dan Sukabumi, makanya transportasinya susah," tutur dia.

Meski demikian, Heri berharap dalam minggu ini harga jual tersebut bisa kembali turun seiring dengan normalnya pasokan ayam.

"Mungkin minggu-minggu ini kembali turun. Mudah-mudahan minggu ini sudah banyak yang mulai jualan dan transportnya kembali normal," tandas dia. (Dny/Nrm)

‎Intel Ingin Prosesornya Ada di Semua Gadget

Posted: 03 Aug 2014 08:47 PM PDT

Intel saat ini merupakan raja di pasar prosesor komputer dunia. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah memulai langkah strategi baru dengan memasuki bisnis di industri prosesor mobile sejak beberapa tahun belakangan.

Intel mengaku perusahaannya akan langsung memasuki semua lini pasar prosesor mobile. Merangkul berbagai perusahaan pembuat ponsel kelas dunia diklaim merupakan strategi yang diambil Intel, perusahaan elektronik seperti Asus salah satunya.

"Di pasar mobile kita juga sudah main. Smartphone murah cukup jadi fokus kita, contohnya Zenfone buatan Asus yang pakai prosesor Intel dibanderol murah dengan spesifikasi yang cukup lumayan," kata Harry K. Nugraha, Director Channel Sales Intel Indonesia Corporation.

Pasar negara berkembang yang gencar jadi pasar ponsel murah dipilih sebagai fokus dari pemasaran produk yang memakai prosesor buatan Intel. Meski begitu, Intel mengaku akan mengisi semua pasar gadget baik dari kelas atas hingga kelas bawah.

"Kita sudah masuk di pasar terjangkau, tapi bukan berarti gak masuk di pasar kelas menengah dan kelas atas. Intel sempat masuk ke pasar itu kerjasama dengan beberapa vendor untuk mengisi kelas atas," tambah Harry.

Selain menggandeng vendor kelas dunia, Intel ternyata sudah menjalin hubungan kerjasama dengan vendor lokal. Vendor asal Indonesia, SpeedUp telah dirangkul perusahaan dari Negeri Paman Sam ini dalam mengekspansi pasar gadget Tanah Air.

"SpeedUp merupakan mitra strategis Intel di pasar mobile. Tablet SpeedUp terbaru itu hasil kerjasama tim Intel dan SpeedUp sebagai keseriusan kami menggarap pasar Indonesia, nanti akan ada lagi produk lainnya," tandas Harry.

`Transformers 4` Film Pertama yang Raih 1 Miliar Dollar di 2014

Posted: 03 Aug 2014 08:45 PM PDT

Hollywood harus berterimakasih pada rakyat Tiongkok. Film unggulan Hollywood, Transformers: Age of Extinction membukukan perolehan USD 1 miliar atau setara Rp 11,7 triliun.

Dikatakan Hollywood Reporter, Minggu (3/8/2014), raihan box office film produksi Paramount itu sebagian besar di antaranya berasal dari Tiongkok. Di negeri Tirai Bambu itu film keempat `Transformers` itu meraup USD 300 juta, yang tertinggi sepanjang masa di tanah Tiongkok. [baca: Transformers 4 Segera Jadi Terlaris Sepanjang Masa di Tiongkok]

Dikatakan pula, `Transformers 4` ini merupakan film pertama di tahun 2014 yang meraih USD 1 miliar. Film arahan Michael Bay ini meraih USD 763,8 juta dari luar Amerika, sedang di negerinya sendiri "hanya" meraup USD 241,2 juta.

"Lagi dan lagi, Michael telah kembali membuktikan mampu menyajikan film yang disuka oleh seluruh dunia," kata Ketua dan CEO Paramount Brad Grey dalam pernyataan yang dikutip Hollywood Reporter.

Film ketiga `Transformers`, Transformers: Dark of the Moon meraih USD 1,12 miliar dari peredaran global tahun 2011. Film pertama `Transformers` meraih USD 709 juta, dan sekuelnya Transformers: Revenge of the Fallen meraup USD 836 juta.(Ade/Fe)

JCI Tak Sambut Juventus di Bandara

Posted: 03 Aug 2014 08:45 PM PDT

Salah satu kelompok pecinta Juventus di Indonesia, Juventus Club Indonesia (JCI), tidak akan menggelar acara penyambutan saat I Bianconeri mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/8/2014) malam.

Ketua JCI Ananta Ariaji mengaku tidak menyambut Juve di bandara karena tak mau mengganggu kenyamanan penumpang di terminal kedatangan. JCI akan menggantinya dengan acara lain.

"Kita gak ada penyambutan di bandara ya karena sesuai info dan masukkan bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang. Sebagai gantinya kita akan melakukan penyambutan di hotel tempat Juve mengginap, Four Season," kata Ari saat dihubungi Liputan6.com melalui Whatsapp.

Acara penyambutan di Hotel Four Season ini akan diikuti anggota JCI dari berbagai daerah. "Kita kumpul dulu di Vidi Arena Futsal sekitar jam 8 malam. Kemudian konvoi melewati Kuningan langsung ke hotel," sambung Ari.

JCI sudah menyiapkan chant-chant untuk memeriahkan suasana penyambutan idola mereka di Hotel Four Season.

Pemerintah Kenakan Bea Masuk Impor Baja Canai Lantaian

Posted: 03 Aug 2014 08:41 PM PDT

Kementerian Perdagangan Indonesia menemukan adanya lonjakan volume impor produk canai lantaian dari besi dan baja bukan paduan pada periode 2008-2012. Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan aturan Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) terhadap impor produk canai lantaian dari besi atau baja bukan panduan.

Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), Ernawati menuturkan, berdasarkan hasil penyelidikan terbukti bahwa terjadi lonjakan volume impor secara absolut selama 2008-2012 dengan tren sebesar 42 persen. Lonjakan volume impor itu 79.279 ton pada 2008 menjadi 251.315 ton pada 2012.

"Eksportir utamanya adalah Vietnam sebesar 60,04 persen. Lalu Taiwan sebesar 21 persen, dan Korea Selatan sebesar 15,22 persen pada 2012," ujar Ernawati, dalam keterangan yang diterbitkan, Senin (4/8/2014).

Ernawati menambahkan, lonjakan jumlah impor produk canai lantaian dari besi dan baja bukan paduan berdampak negatif pada pemohon. Hal ini terlihat pada persediaan yang meningkat, pangsa pasar pemohon menurun, dan keuntungan yang menurun hingga mengalami kerugian.

"KPPI membuktikan terdapat hubungan sebab akibat antara lonjakan volume impor dengan ancaman kerugian serius yang dialami pemohon," kata Ernawati.

Berdasarkan hasil penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan (TPP) atas importasi "produk canai lantaian dari Besi atau Baja bukan Paduan, dengan lebar 600 mm atau lebih, disepuh atau dilapisi dengan paduan aluminium-seng mengandung karbon kurang dari 0,6 persen. Menurut beratnya, dengan ketebalan sampai dengan 0,7 mm".

Pemerintah pun mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 137.1/PMK.011/2014 pada 7 Juli 2014 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) terhadap impor produk canai lantaian dari besi atau baja bukan panduan yang diundangkan pada 15 Juli 2014 di dalam berita Negara Republik Indonesia nomor 978 tahun 2014.

Rincian BMTP itu antara lain:
1. Tahun I, periode 22 Juli 2014-21 Juli 2015 sebesar Rp 4.998.784 per ton.
2. Tahun II, periode 22 Juli 2015-21 Juli 2016 sebesar Rp 4.314.161 per ton.
3. Tahun III, periode 22 Juli 2016-21 Juli 2017 sebesar Rp 3.629.538 per ton. (Nrm/Ahm)

Trampe, Sahabat Pesepeda Disaat Menaiki Tanjakan

Posted: 03 Aug 2014 08:35 PM PDT

Bersepeda adalah salah satu olahraga menyenangkan yang kerap dilakukan secara berkelompok ataupun seorang diri. Bersepeda akan menjadi semakin menantang apabila jalur yang akan ditempuh berupa tanjakan.


Jika Anda bersepeda di Norwegia dan menemukan jalur menanjak, Anda tak perlu mengkhawatirkan tenaga Anda terkuras. Pasalnya di Norwegia terdapat lift khusus untuk membantu pesepeda menaiki tanjakan sejauh 130 meter tanpa perlu mengayuh.

trampe-bicycle-lift2


Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Minggu (3/8/2014), lift khusus untuk pesepeda yang diberi nama "Trampe" itu terletak di Trondheim, kota terbesar ketiga di Norwegia.


Saat lift ini dibuka untuk pertama kali pada 1993, Trampe langsung mengubah Trondheim menjadi tujuan wisata populer bagi para pesepeda dari seluruh dunia.

 

trampe-bicycle-lift (5)


Lift ini sempat dibongkar pada 2012 dan diganti dengan versi yang lebih canggih, "CycloCable", setahun kemudian. Dalam hal fungsi, CycloCable mirip dengan lift ski.


Cara menggunakan lift ini cukup mudah. Pesepeda tinggal memencet keycart ke dalam slot khusus, kemudian menekan tombol hijau di stasiun pemberangkatan. Lalu, mereka tinggal menunggu footplate.

 

trampe-bicycle-lift (4)


Setelah footplate datang, pesepeda hanya perlu duduk di atas sepedanya dan menempatkan kaki kanannya pada pelat logam yang bisa digeser sepanjang trek. Terakhir, pengguna harus menumpukan berat badannya pada kaki kanannya.


Dengan digerakkan motor listrik, pesepeda dibawa ke puncak bukit Brubakken dengan kecepatan 2 meter per detik tanpa perlu mengayuh. Untuk per-jamnya, Trampe bisa membawa sekitar 300 pesepeda.

 

trampe-bicycle-lift (3)

 

trampe-bicycle-lift (6)


Sejauh ini, belum ada kecelakaan terkait penggunaan alat tersebut. Bahkan, sudah ada lebih dari 200 ribu pesepeda yang memanfaatkannya untuk naik di tanjakan sejauh 130 meter.


Lebih lanjut, untuk saat ini, sahabat bagi pesepeda ini memang masih tersedia di Trondheim. Namun, pihak pengembang, Poma Group, berencana memperkenalkannya ke kota-kota lain di seluruh dunia.

Belum Dikaruniai Anak, Rachel Maryam: Kami Belum Dipercaya

Posted: 03 Aug 2014 08:30 PM PDT

Pernikahan Rachel Maryam dengan Edwin Aprihandono alias  Edo sudah memasuki tahun keempat. Namun, hingga kini pasangan itu tak kunjung dikaruniai buah hati.

Bintang film Arisan! Itu mengaku menyimpan sedih. Padahal, sejak awal menikah ia tak ingin menunda kehadiran anak.

"Momongan pengin banget sebetulnya, dari awal menikah juga sebenarnya nggak pernah dijaga-jaga, sudah pengin langsung. Cuma mungkin belum dikasih sama Allah. Allah tahu mungkin saya dan suami masih sibuk, makanya belum dipercaya," ucap Rachel di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Rachel menuding, kesibukannya sebagai anggota dewan ditambah dengan padatnya aktivitas suami membuat keduanya tak kunjung menghasilkan anak. "Mungkin belum waktunya saja, Allah tahu kan kami juga masih sibuk. Makanya belum dikasi sampai sekarang," sambung Rachel.

"Selama  ini aku juga belum pernah konsultasi ke dokter. Penginnya sih yang alamiah saja. Tapi karena sudah selesai pilpres dan pileg, Insyaallah kami mau mulai program punya anak," tutur Rachel.

Sebelum menikah dengan Edwin, sebetulnya Rachel sudah memiliki buah hati bernama Muhammad Kale Mata Angin dari pernikahannya dengan Muhamad Akbar Pradana alias Ebes. Rachel dan Ebes menikah pada 25 Juli 2005 dan bercerai 13 Oktober 2010.

Harga Bahan Pangan Masih Tinggi Sepekan Usai Lebaran

Posted: 03 Aug 2014 08:26 PM PDT

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional satu minggu pasca hari raya Idul Fitri belum mengalami penurunan.

Rina (45) salah satu pedagang di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengatakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut masih terhitung tinggi, sama seperti sebelum lebaran.

"Harga-harga masih sama seperti sebelum lebaran, karena pasokan barang kan belum ada lagi jadi masih pakai harga yang lama," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Dia menjelaskan, sejumlah pedagang memang masih enggan untuk memasok barang dari agen karena belum ada pekerja yang mengirimkan bahan kebutuhan pokok tersebut dari agen ke toko-toko di pasar tradisional.

"Sekarang harga dari agen itu mahal, karena tidak ada yang nganter barangnya kesini. Kebanyakan masih pada pulang kampung. Kalau pun ada, ongkos kirimnya tinggi sekali, misalnya hitungan per bal Rp 2 ribu sekarang ini ditarifkan jadi Rp 10 ribu per bal," lanjutnya.

Sementara untuk produk-produk buatan pabrik, Rina mengaku pedagang lebih memilih menunggu hingga operasional pabrik kembali normal sehingga bisa melakukan pengiriman barang.

"Ya sekarang kita masih jual barang-barang yang sisa kemarin saja, walaupun stoknya mepet. Kita tunggu dari pabrik saja. Mudahan-mudahan dalam 2 minggu harga-harga sudah normal lagi," tandas dia.

Berikut daftar harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional berdasarkan pantauan Liputan6.com:

Beras kualitas baik Rp 9.000 per liter
Telur ayam Rp 21 ribu per kg
Gula pasir Rp 11 ribu per kg
Gula merah Rp 14 ribu per kg
Tepung terigu Rp 7.000 per kg
Minyak goreng curah Rp 12 ribu per kg
Kacang tanah Rp 17 ribu per kg
Sagu Rp 7.000 per kg
Ketumbar Rp 30 ribu per kg
Lada Rp 150 ribu per kg
Kemiri Rp 30 ribu per kg. (Dny/Nrm)

Diisukan Beli Balotelli, Ini Jawaban Manajer Liverpool

Posted: 03 Aug 2014 08:18 PM PDT

Manajer Liverpool Brendan Rodgers membantah kabar akan merekrut penyerang bengal AC Milan Mario Balotelli. Rodgers memang menyukai Balotelli tapi tidak berniat membelinya.

Isu ketertarikan Liverpool terhadap Balotelli mencuat manakala Rodgers memberikan pujian kepada eks pemain Inter Milan itu saat The Reds bertemu Milan di International Champions Cup.

"Saya mendapat pertanyaan mengenai Balotelli dan berbicara mengenai kemampuan Balotelli. Saya bisa mengatakan kepada anda dia tidak akan berada di Liverpool," kata Rodgers seperti dikutip dari Sky Sports.

"Dia pemain hebat tapi pemain AC Milan. Saya hanya memberikan opini saya mengenai Balotelli tapi itu tidak berarti saya akan merekrutnya," tegas Rodgers.

Balotelli memang santer dikabarkan akan meninggalkan Milan musim panas ini. Sebelum dikaitkan dengan Liverpool, Balotelli santer dikabarkan akan pindah ke Arsenal.

September, Jay Z dan Beyonce Bercerai?

Posted: 03 Aug 2014 08:15 PM PDT

Rumah tangga pasangan Jay Z dan Beyonce sepertinya sudah sangat sulit diperbaiki. Sebuah sumber bahkan berani mengatakan kalau keduanya kemungkinan akan bercerai pada September 2014.

"Saya yakin mereka tidak akan melanjutkan tur ke Paris," kata seorang sumber, seperti dikutip Radaronline. Seperti diketahui, Jay Z dan Beyonce saat ini tengah menjalankan tur dunia bertajuk On The Run dan berencana menggelar tur di Paris pada 13 September 2014.

Selama menjalani tur, keduanya juga dikabarkan tidak tinggal sekamar. "Mereka tidak hanya tinggal di kamar hotel yang berbeda, mereka juga datang secara terpisah untuk setiap acara yang mereka datangi," sambung si sumber.

Seperti diberitakan sebelumnya [Baca: Tur Konser Jay Z-Beyonce Terancam Berhenti di Tengah Jalan], promotor konser mereka Live Nation, HBO, serta tak kurang empat orang pengacara melakukan rapat mendadak untuk menyikapi perselisihan rumah tangga Jay Z-Beyonce pada tur konser.

Rapat yang berlangsung Kamis (31/7/2014) waktu setempat itu sebetulnya ingin menghasilkan pernyataan bersama kalau tur konser dihentikan. Namun rencana itu batal karena Jay Z dan Beyonce tak menemukan kata sepakat soal kalimat yang akan tertuang dalam pernyataan bersama. (Fer/Ade)

Tidak ada komentar: