Minggu, 24 Agustus 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Pro dan Kontra Tuna Kalengan untuk Konsumsi Ibu Hamil

Posted: 24 Aug 2014 09:01 PM PDT

Makanan yang dikonsumsi wanita hamil tidak boleh sembarangan demi pertumbuhan si kecil. Semua nutrisi seperti ikan laut sangat disarankan untuk wanita hamil. Sayangnya, sejumlah ikan laut telah terapapar merkuri sehingga cukup berisiko.

Tapi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), dibandingkan sama sekali tidak makan ikan, mengonsumsi ikan kalengan cukup menambah nutrisi. Apalagi sejumlah industri telah lolos uji dan mengemas ikan dengan kandungan gizi seperti protein dan lemak jenuh yang rendah.

Pendapat ini juga disetujui oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Menurut mereka, tuna kalengan misalnya, kandungan merkurinya sangat rendah. Tapi hal ini dibantah langsung oleh Laporan Konsumen (Consumer Reports) setempat. Ikan kalengan dianggap tidak memiliki nutrisi.

Bahkan, NyDailynews melaporkan pada Senin (25/8/2014) bahwa Direktur Consumer Reports, Jean Halloran sangat prihatin dengan disetujuinya konsumsi ikan kaleng pada wanita hamil.

"Gizi ikan sangat penting selama pertumbuhan dan perkembangan sebelum kelahiran, terutama pada bayi baru yang disusui. Sementara merkuri sangat berbahaya," kata Jean.

Jean mengungkapkan, hampir semua makanan laut mengandung jejak merkuri, dan dapat membahayakan otak dan sistem saraf.

"Menghindari ikan selama kehamilan dan mengonsumsi suplemen omega-3 memang akan kehilangan nutrisi pada ikan tapi setidaknya, hal tersebut jauh lebih baik," ujar Jean. 

Walaupun demikian, semua berpendapat sama jika ibu hamil harus tetap mengonsumsi makanan laut seperti salmon, udang, nila karena ketiganya rendah merkuri. Pilihan baik lainnya termasuk ikan lele. Selain itu, ikan yang perlu dihindari seperti ikan todak, hiu dan makerel.

Untuk perempuan Indonesia, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan kalori perhari adalah 1.900 kalori. Maka ketika hamil harus ditambah 180 kalori (selama trimester I), dan ditambah 300 kalori (selama trimester II dan III). 

Sedangkan untuk konsumsi harian yang disarankan adalah makan sayur dan buah 7 porsi sehari, makanan pokok (nasi, gandum, serealia, roti)  6 – 7 porsi sehari,  susu dan produk olahannya 4 porsi sehari, protein 67 gram sehari, asam folat 600 mikrogram sehari dan zat besi 26 miligram sehari.

Harga Sayuran Stabil di Awal Pekan

Posted: 24 Aug 2014 09:01 PM PDT

Harga cabai masih terpantau stabil pada awal perdagangan pekan ini dengan kisaran Rp 15 ribu per kilo gram (Kg).

Supari (47), pedagang di pasar Kebayoran Lama menuturkan, harga cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 15 ribu per kg, cabai merah rawit Rp 20 ribu per kg, bawang merah Rp 20 ribu per kg, dan bawang putih Rp 18 ribu per kg. "Tidak ada yang naik," ujar Supari.

Selain itu, jengkol mulai merebak lagi di pasaran. Harga jual jengkol di kisaran Rp 30 ribu per Kg. Harga jengkol yang terhitung rendah itu dikarenakan jumlah pasokan yang relatif banyak. "Sekarang nyarinya gampang," ujar Supari.

Ia menambahkan, harga jengkol sempat meroket di pasaran karena minimnya stok. Usai Lebaran, harga jengkol mencapai Rp 70 ribu per Kg. "Habis Lebaran itu Rp 70 ribu per Kg," kata Supari.

Pedagang lain Yanti (40) menuturkan, memang komoditas sayur mayur terpantau stabil. Ia menuturkan, kentang dijual dengan harga Rp 10 ribu per Kg, oyong Rp 9.000 per Kg, dan terong Rp 8.000 per Kg.

Namun, Yanti menuturkan, komoditas kol masih terpantau tinggi. "Kol agak mahal senilai Rp 8.000 per Kg. Biasanya Rp 5.000 per Kg. Cuma kol saja," ujar Yanti.

Berikut pantauan harga kebutuhan pokok oleh Liputan6.com:

Terong Rp 8.000 per kg

Sawi Rp 5.000 per kg

Kol Rp 8.000 per kg

Kentang Rp 10.000 per kg

Oyong Rp 9.000 ribu per

Brokoli Rp 18.000 per kg

Cabai merah keriting Rp 15.000 per kg

Cabai keriting rawit Rp 20.000 per kg

Bawang merah Rp 20.000 per kg

Bawang putih Rp 18.000 per kg

Kacang panjang Rp 8.000 per kg

Timun Rp 8.000 per kg

Wortel Rp 7.000  per kg

Buncis Rp 8.000 per kg

Kol Rp 8.000 per kg

Tomat Rp 8.000 per kg

Kembang kol Rp 12.000 per kg

Daun bawang Rp 10.000 per kg

Jengkol Rp 30.000 per kg (Amd/Ahm)

 

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

PEMANDANGAN UNIK PESAWAT TERBANG RENDAH DI ATAP RUMAH

Posted: 24 Aug 2014 09:00 PM PDT

SEBUAH PEMANDANGAN UNIK PESAWAT TERBANG RENDAH DI ATAP RUMAH

Berita Populer: Dari Cara Pilih Sepatu Sampai Cara Rawat Kulit

Posted: 24 Aug 2014 09:00 PM PDT

Banyak hal yang tidak diketahui orang saat membeli sepatu, bukan hanya sekadar membeli sepatu berdasarkan nomor yang biasa dipakai ataupun ukuran kaki. bahkan, ukuran kaki pun ternyata bisa berubah berdasarkan waktu harian.

Artikel mengenai hal yang seringkali tidak diketahui saat membeli sepatu menjadi yang terpopuler sepanjang akhir pekan, Minggu (24/8/2014) hingga Senin (25/8/2014).

Nah, selain artikel tersebut, berikut adalah artikel populer lainnya dalam rentang waktu yang sama:

1. 6 Hal Yang Tidak Anda Ketahui Saat Memilih Sepatu

Apa yang jadi pertimbangan Anda ketika memilih sepatu? Harga, modelnya, atau kenyamanannya. Banyak orang melakukan kesalahan saat membeli sepatu karena mereka tidak mengetahui hal berikut ini.

2. 3 Kota di Dunia yang Tak Nyaman untuk Dikunjungi

Bepergian ke kota-kota lain punya kenikmatan dan kesulitannya sendiri. Beberapa hal yang ditemui di kota-kota tersebut mungkin sangat menyenangkan. Namun beberapa hal lainnya bisa membuat Anda frustasi. Mana saja kota yang ternyata tidak nyaman dikunjungi?

3. Sejarah Titik Nol Kilometer di Banten

Setiap wisatawan yang pernah datang ke Anyer, pasti pernah melewati menara suar Cikoneng, atau yang lebih dikenal sebagai Mercu suar Anyer, di Pantai Bojong, Anyer, Kabupaten Serang. Seperti apa kisah mercusuar yang merupakan patok titik nol kilometer di Banten ini?

4. 5 Cara Santai Merawat Kulit Kering Dari Rumah

Memiliki kulit kering memang cukup menyulitkan. Namun sebenarnya, merawat kulit kering cukup mudah, bahkan bisa dilakukan dari rumah. kami beritahu caranya.

5. Dicat Merah, Burung ini Terancam Dibully Sesamanya

Entah apa motif pelaku dibalik tindak keji yang dilakukannya pada seekor burung pantai ini. Seekor burung pantai muda yang masih berusia beberapa bulan ini harus menderita karena ulah pihak tak bertanggung jawab. Tubuh burung tersebut dicat merah dengan cat yang biasa digunakan untuk mengecat jalan.

Penampilan Taylor Swift di MTV VMA Tiru Gaya Miley Cyrus?

Posted: 24 Aug 2014 09:00 PM PDT

Ini adalah penampilan live pertama Taylor Swift yang membawakan single anyarnya bertajuk Shake It Off di panggung MTV VMA 2014. Taylor Swift tampil dengan gaya baru yang lain dari biasanya.

Ia mengguncang panggung dengan para penari yang sesekali mengangkatnya ke atas seperti bintang cheerleader. Malam itu di Inglewood, California, Los Angeles, Taylor Swift ditemani para pria bertuxedo. 

Taylor tampil dengan kostum blink-blink berwarna perak, roknya rumbai-rumbai setinggi paha. Wanita 24 tahun itu mengenakan atasan yang hanya menutupi bagian dada. Jika Taylor bergoyang, bajunya itu akan bergerak sesuai irama.

taylor swift animated GIF

Memang, Taylor tampak memukau malam itu. Lipstick merah andalannya dan tarian energik membuat para penonton bertepuk tangan dan bersorak, tak terkecuali Miley Cyrus. Pelantun Wrecking Ball itu duduk di bangku sambil terus tersenyum dan menggerak-gerakkan kepalanya. Miley menikmati tempo cepat lagu Taylor, matanya tak berpindah semenitpun.

miley cyrus animated GIF

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Taylor baru saja merilis lagu barunya itu pada 18 Agustus lalu. Meskipun banyak menuai protes lantaran dinilai menyisipkan gaya Twerking Miley Cyrus dan gaya rambut Lady Gaga, Taylor Swift tak peduli. (Ppt/Ade)

Warga Ghana yang Dirawat di RS Sulianti Suroso Bukan Kena Ebola

Posted: 24 Aug 2014 08:55 PM PDT

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pasien laki-laki suspek penyakit Virus Ebola di Indonesia berinisial M (32) ternyata hasilnya negatif. Maka itu dipastikan bahwa ebola belum ada di Indonesia. M diketahui merupakan seorang warga negara Ghana yang saat ini dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso positif mengidap penyakit malaria.

Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (25/8/2014) mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik terhadap penyebaran virus Ebola di Indonesia. Meski begitu, kewaspadaan tetap perlu diperhatikan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis sampai 20 Agustus 2014 total kumulatif kasus ebola secara global sebanyak 2.615 kasus dengan 1.427 kematian (Case fatality rate /CFR =54,57 %). Kasus ini masih tersebar di 4 negara terjangkit di Afrika Barat, yaitu Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.

Di Guinea, ditemukan 607 Kasus (443 kasus konfirmasi, 139 kasus probable, dan 25kasus suspek), 406 diantaranya meninggal (CFR 66,89%).

Di Liberia, tercatat 1.082 kasus (269 kasus konfirmasi, 554 kasus probable, dan259 kasus suspek) termasuk 624 kematian (CFR 57,67 %).

Sementara di Sierra Leone dilaporkan 910 kasus (804 kasus konfirmasi, 40 kasus probable dan 66 kasus suspek) termasuk 392 kematian (CFR 43,08%).

Adapun di Nigeria ditemukan 16 kasus (12 kasus konfirmasi, 0 kasus probable dan 4kasus suspek) termasuk 5 kematian dengan (CFR  31,25%).

Gejala Ebola

Mengutip BBC, virus ebola menyerang sistem pertahanan tubuh seperti virus HIV. Gejala awalnya mirip gejala flu seperti demam tinggi, tubuh lemas, nyeri otot dan sakit kepala membuat penderita ebola sudah dalam kondisi mengkhawatirkan ketika dibawa ke rumah sakit.

Yang harus diwaspadai, virus ebola memiliki kemampuan berkembang biak. Virus ini dapat menggumpalkan sel darah, sehingga menghambat aliran darah menuju organ lain. Jika organ tubuh kekurangan darah, maka organ akan rusak.

Setelah menyerang darah, virus ebola juga menyerang organ lain seperti ginjal, otak, usus, hati dan sebagainya. Karena kondisi itu, seringkali pasien ebola meninggal.

 

HUT ke-69 RI, Upacara di Mall Mencatat Rekor MURI

Posted: 24 Aug 2014 08:52 PM PDT

Indonesia Student Youth and Forum melakukan upacara bendera di Blok M Plaza untuk memperingati HUT ke-69 RI. Uniknya ini adalah pertama kalinya dalam sejarah indonesia ada upacara bendera di dalam mall. Muri mencata dan menganugerahkan sebuah rekor bagi ISYF sebagai pelaku upacara pertama kali di dalam mall.

 

Penulis :

Sigit Setiyoko



Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

Korban Ebola yang Sembunyi di Sierra Leone akan dipenjara

Posted: 24 Aug 2014 08:46 PM PDT

Virus ebola yang menjadi epidemi di sejumlah negara Afrika Barat membuat pemerintah Sierra Leone membuat kebijakan baru. Penetapan undang-undang di negara tersebut akan memuat peraturan mengenai sanksi penjara bagi pasien ebola yang sembunyi.

Mengutip Nydailynews, Senin (25/8/2014) anggota parlemen, Ansumana Jaiah Kaikai mengatakan, undang-undang telah disahkan dan menuliskan hukuman penjara selama dua tahun bagi korban ebola yang tidak mau dirawat.

"Aturan ini diperlukan untuk memaksa masyarakat agar mau bekerja sama untuk memerangi ebola," kata Kaikai.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, korban ebola yang sembunyi merupakan kejahatan serius. Karena hingga saat ini, setidaknya kasus kematian akibat ebola terus bertambah hingga 910 orang dan 392 lainnya sedang dalam perawatan.

"Kami yakin jumlah ini belum termasuk korban yang sembunyi. Karena kami curiga banyak keluarga menyembunyikan korban karena takut dengan adanya stigma," jelasnya.

Saking takutnya dengan ebola, negara tetangga Sierra Leone, Pantai Gading juga telah menutup akses dari negara-negara terjangkit ebola. Begitu juga dengan Gabon, Senegal, Afrika Selatan dan Kamerun.

Selain itu, pemerintah Filipina yang tadinya bersedia membantu pengamanan di negara terjangkit ebola, pekan lalu menarik kembali 115 pasukan perdamaian dari Liberia karena risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh Ebola.

RI Baru Punya Sistem Data Kependudukan Canggih Usai 69 Tahun

Posted: 24 Aug 2014 08:46 PM PDT

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui pihaknya baru saja melakukan terobosan data kependudukan (KTP) yang lebih canggih pada 2010. Padahal Indonesia sudah merdeka sejak 69 tahun.

  Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, H Irman mengatakan, keluhan identifikasi data kependudukan dari seorang warga negara datang dari banyak instansi, baik swasta maupun pemerintahan.

Kondisi tersebut, kata dia, menimbulkan tanda tanya besar terkait keabsahan identitas warga serta dapat mengganggu pelayanan publik.

"Penyebab semua itu, karena kelemahan dari Kemendagri. Kami tidak bisa memastikan, meyakinkan semua pihak bahwa data yang kami sediakan sudah valid dan dipastikan ketunggalannya. Jadi kesulitan pelayanan publik akibat Kemendagri," terang dia saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemendagri dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Sebagai upaya pembenahan, Imran menambahkan, pihaknya mulai melakukan langkah cepat mengubah sistem data kependudukan melalui perekaman retina mata dan sidik jari dari warga negara lewat KTP elektronik (KTP-el atau biasa disebut e-KTP).

"Kami efektif melakukan perubahan mendasar data sejak 2010, jadi baru tiga tahun lebih meskipun ini perlu perjuangan keras. Padahal kita merdeka sudah 69 tahun lamanya dan baru bisa memberikan pelayanan publik yang efektif," lanjutnya.

Dengan KTP elektronik, Imran mengklaim, ketunggalan data penduduk dapat terwujud. Pasalnya dengan jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia, Indonesia rawan dengan data penduduk ganda. Hal ini yang kerap dikeluhkan banyak instansi sehingga menghambat pelayanan publik.

"Saat ini sudah 95 persen dari warga negara berusia 17 tahun sekira 190 jutaan orang sudah melakukan perekaman pada KTP elektronik. Sedangkan sisanya 5 persen belum melakukan perekaman. Tapi dengan KTP elektronik belum bisa menjamin data tunggal 100 persen walaupun sudah ada sistem data kependudukan yang online ke pusat," pungkasnya.(Fik/Nrm)

Sering Menuai Sensasi, Ini Tanggapan Syahrini

Posted: 24 Aug 2014 08:45 PM PDT

Syahrini memang selalu menuai sensasi dengan banyak hal yang dilakukannya. Beberapa waktu lalu, ia dikenal dengan jargon `Sesuatu` dan `Cetar Membahana`, ditambah dengan gaya rambutnya yang juga diberinama seperti jambul khatulistiwa, lorong casablanca.

Kali ini, lagi-lagi Syahrini mengeluarkan jargon baru `Ciao Bella`. Menurut mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini mengaku wajar saja dengan apa yang dilakukannya tersebut. Semuanya dilakukan untuk menghibur penggemarnya.

"Aku kan di dunia hiburan bukan di politik, jadi apapun yang keluar dari mulut aku ini ya untuk menghibur," ungkap Syahrini saat ditemui di HUT SCTV ke-24, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/8/2014).

Ia mengakui kalau setiap penampilan dan perkataannya yang banyak menuai pro dan kontra. Namun pelantun Jangan Memilih Aku ini tak mau ambil pusing dengan semua itu. Ia justru melihatnya secara positif.

"Aku nggak punya haters. Buat aku justru mereka adalah orang yang paling mencintai aku," ujarnya.

Syahrini pun tak ingin menghilangkan caranya untuk tetap eksis di panggung hiburan Tanah Air. Baginya itu adalah ciri khas dari dirinya. "Aku akan tetap jadi diri aku. Syahrini ya seperti ini," tandasnya.(Pur/Mer)

Tidak ada komentar: