Senin, 18 Agustus 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Kasus Narkoba, Anak Jackie Chan Ditangkap

Posted: 18 Aug 2014 08:56 PM PDT

Anak dari aktor Jackie Chan, ditahan atas tuduhan terkait narkoba pada Kamis, 14 Agustus 2014 lalu, di Beijing, Cina. (REUTERS/Tyrone Siu)

Daftar Uang Kertas yang Sah Beredar di Indonesia

Posted: 18 Aug 2014 08:48 PM PDT

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pecahan Rp 100 ribu pada perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-69. Dengan demikian, uang NKRI ini menambah deretan uang kertas yang beredar di Indonesia.

BI dalam situsnya menyebutkan, alat pembayaran tunai lebih banyak memakai uang kartal (uang kertas dan logam). Uang kartal masih memainkan peran penting khususnya untuk transaksi bernilai kecil.

"Dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini, pemakaian alat pembayaran tunai seperti uang kartal memang cenderung lebih kecil dibanding uang giral," mengutip situs BI, Selasa (19/8/2014). Adapun BI mencatat nilai uang kartal yang beredar sampai 14 juli 2014 kurang lebih Rp 600 triliun.

Mengutip laman BI, kini terdapat 12 emisi uang kertas dengan berbagai pecahan.  Uang kertas ini ada yang sudah beberapa kali mengalami perubahan, seperti mata uang Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Berikut daftar uang kertas yang sah beredar di Indonesia saat ini:

1. Pecahan Rp 1.000 tahun edar 2000
2. Pecahan  Rp 2.000 tahun edar 2009
3. Pecahan  Rp 5.000 tahun edar 2001
4. Pecahan  Rp 10 ribu tahun edar 2005
5. Pecahan  Rp 10 ribu tahun edar 2005
6. Pecahan  Rp 20 ributahun edar 2004
7. Pecahan  Rp 20 ribu tahun edar 2004 (desain baru)
8. Pecahan  Rp 50 ribu tahun edar 2005
9. Pecahan  Rp 50 ribu tahun edar 2005 (desain baru)
10. Pecahan  Rp 100 ribu tahun edar 2004
11. Pecahan Rp 100 ribu tahun edar 2004 (desain baru)
12. Pecahan  Rp 100 ribu tahun edar 2014. (Nrm)

Telkomsel Siap Bangun Smart City Platform di Bandung

Posted: 18 Aug 2014 08:48 PM PDT

Niatan Bandung untuk menjadi 'Silicon Valley' Indonesia mulai mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pembangunan smart city di Kota Kembang merupakan satu dari sekian banyak langkah menghadirkan kota teknologi bagi Bandung.

Dukungan terbaru kini datang dari PT Telkomsel dan LAPI ITB (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri - Insititut Teknologi Bandung). Keduanya sepakat menandatangani perjanjian kerjasama mengenai ‘Program Penerapan Smart City Platform’.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief dan Direktur LAPI ITB yang diwakili oleh Dr. Ir. Sigit Darmawan selaku Direktur Pengembangan Usaha.

Smart City Platform yang dibangun akan membentuk suatu sistem terintegrasi yang dapat menciptakan interaksi yang cepat dan tepat sasaran antara Pemerintahan dan masyarakat. Telkomsel akan bertindak sebagai pihak pembangun konektivitas sebagai medium komunikasi dan informasi dalam sistem tersebut.

Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief menyebutkan bahwa smart city telah menjadi visi banyak kota di dunia. Smart city dianggap sebagai proses mewujudkan keteraturan dalam sistem interaksi di masyarakat sehingga dapat menciptakan efisiensi waktu dan sumber daya.

"Platform smart city juga dapat menjadi sumber informasi pemerintah atas apa yang terjadi di lingkungan dan masyarakat yang dilayaninya dengan cepat, sehingga pengambilan keputusan dapat diambil segera dan tepat berdasarkan informasi real time yang dikirimkan oleh sensor-sensor yang terhubung dalam satu kesatuan sistem tersebut," ungkapnya.

Pengelolaan smart city dapat diterapkan untuk mengatasi berbagai permasalahan, seperti pada limbah, transportasi, kependudukan,kesehatan, pendidikan, pengairan, perumahan dan masalah perkotaan lainnya. Dengan pembangunan sistem dan sensor Smart City, masalah sosial diharapkan bisa ditekan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

"Dengan adanya kerjasama Telkomsel dengan LAPI ITB diharapkan Smart City Platform dapat diimplementasikan melalui pengembangan bisnis digital, penerapan teknologi machine to machine dan supporting system untuk big data solution. Kami harap Smart City Platform ke depannya akan dapat diterapkan di berbagai kota di Indonesia." tutup Abdus Somad dalam keterangan resmi. 

Christian Bale Jadi Ayah Lagi

Posted: 18 Aug 2014 08:45 PM PDT

Christian Bale dan istrinya, Sibi Blazic, bersama-sama menyambut kehadiran anak kedua mereka ke dunia pada Senin (18/8/2014). Padahal sebelumnya, Christian tutup mulut mengenai kehamilan sang istri.

Rumor kehamilan Sibi muncul pertama kali saat keduanya menghadiri acara Oscar yang diselenggarakan di Los Angeles, Maret lalu. Perut istri pemain American Hustle itu terlihat menonjol.

Dilansir Femalefirst, Selasa (19/8/2014), Christian sebelumnya mengatakan bagaimana menjadi seorang ayah adalah hal terbaik yang pernah ada, dan ia tidak pernah cukup siap bagaimana hidupnya akan berubah.

"Tidak ada yang dapat mempersiapkan Anda untuk jadi ayah. Ini hal terbaik yang pernah saya rasakan. Saya tidak ingin meninggalkan putri saya selama satu detik," ujar Christian, pada 2012 lalu.

Sementara itu, pemain Batman yang menikahi Sibi pada 2000 lalu tidak pernah merencanakan pernikahan setelah melihat orang-orang yang dicintai `pergi` karena perceraian pahit.

Ia menjelaskan sebelumnya, "Saya tidak pernah merencanakan untuk menikah. Semua orang bercerai, saya jadi tidak memiliki ide yang sangat sehat tentang pernikahan. Lalu aku bertemu Sibi dan tiba-tiba tampaknya ide yang fantastis."

Dari pernikahan ini, Christian Bale dan Sibi Blazic telah memiliki putri, Emmeline yang sudah berusia sembilan tahun. (Mer/Ade)

Pendukung Prabowo Setia Demo di MK

Posted: 18 Aug 2014 08:43 PM PDT

Pendukung Prabowo-Hatta masih konsisten mengawal sidang lanjutan gugatan hasil Pilpres di MK, Senin (18/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Redenominasi Mata Uang Akan Dibahas Di DPR

Posted: 18 Aug 2014 08:41 PM PDT

Redenominasi mata uang adalah salah satu RUU yang masih dalam pembahasan di DPR, nanti bulan agutsus akan ada pansus untuk bertemu dengan DPR.

Tips Menggunakan Makeup untuk Para Pemula

Posted: 18 Aug 2014 08:35 PM PDT

Makeup menjadi suatu kewajiban bagi para wanita dalam kesehariannya. Dengan memoles wajah dengan make-up, maka tampilan akan terlihat lebih segar dan ceria. Bagi para pemula, makeup menjadi suatu hal yang cukup menyulitkan. Hal inilah yang membuat mereka enggan menggunakan makeup dalam kesehariannya.

 

"Banyak wanita saat ditanya, apakah Anda senang bermakeup? Maka dengan tegas dijawabnya, tidak. Padahal dirinya memiliki peralatan make-up yang tersusun rapih. Mengapa hal tersebut terjadi? Karena mereka tak dapat mengaplikasikannya. Padahal, bermake up dapat membuat penampilan wanita terlihat lebih prima," ujar Lasuardi Sudirman, Make-up Artist dari Amaranthine Cosmetics saat ditemui Lifestyle Liputan6.com Jakarta, Selasa (19/8/2014).

 

Dhidy, begitulah ia akrab disapa, menerangkan ada beberapa makeup yang dapat digunakan oleh para pemula. "Pertama-tama, mereka harus paham bagaimana membentuk alis dengan baik. Karena jika ada salah sedikit maka akan merubah bentuk wajah Anda. Setelah itu, poleskan mata indah Anda dengan eyeshadow, namun gunakanlah warna-warna yang aman dan tidak mencolok seperti coklat dan hindari warna terang seperti merah, biru dan masih banyak lagi," tutur Dhidy.

 

 

 

Dhidy pun kembali menjelaskan setelah menggunakan eyeshadow, kaum Hawa jangan lupa untuk menggunakan eyeliner pada bagian matanya.

 

"Untuk pengaplikasian eyeliner, jangan lupa untuk menyamakannya dengan bentuk mata Anda. Bagi Anda pemilik mata besar, maka gunakan eyeliner bagian atas dengan bentuk yang melebar. Sementara untuk eyeliner bagian bawah, lapiskan eyeliner dibagian dalam mata Anda. Untuk pemilik mata kecil, gunakan eyeliner berbentuk tipis pada bagian atas mata dan pada bagian bawah gariskan eyeliner hingga kebagian tumbuhnya bulu mata," ujar Dhidy.

 

 

Selain itu, menurut Dhidy para wanita jangan lupa untuk membubuhkan mascara dan lipstik dengan warna yang tidak mencolok. Sementara untuk penggunaan bedak dan foundation ada tata cara tersendiri menurutnya.

"Untuk foundation, tidak boleh terlalu tebal karena akan membuat warna wajah berubah. Lalu, jangan lupa untuk menggunakan bedak, namun yang perlu diingat adalah warna bedak harus lebih terang dibandingkan dengan foundation," katanya. (Cyn/Ars) **

Aturan RI Ini Bisa Bikin Perusahaan Malaysia Gigit Jari

Posted: 18 Aug 2014 08:33 PM PDT

Sejumlah perusahaan perkebunan Malaysia yang beroperasi di Indonesia akan mengalami kerugian terbesar saat pemerintah merealisasikan kebijakan pembatasan kepemilikan saham di Tanah Air. Melalui kebijakan tersebut, para pengusaha asing tidak diizinkan memiliki saham lebih dari 30 persen.

Mengutip laman Thestar.com, Selasa (19/8/2014), saat ini rata-rata perusahaan Malaysia memiliki saham sekitar 95 persen di beberapa bisnisnya di Indonesia.

"Proposal kebijakan tersebut akan memberikan dampak terbesar pada perusahaan-perusahaan Malaysia, mengingat sebagian besar porsi sahamnya akan jatuh ke Indonesia," ungkap para analis melalui laporan UOB KayHian Research.

Selain itu, sejumlah operasi perusahaan Malaysia nantinya akan sangat bergantung pada Indonesia. Beberapa perusahaan Malaysia yang beroperasi di Indonesia seperti Sime Darby Bhd, Kuala Lumpur Kepong Bhd (KLK), Felda Global Ventures Holdings Bhd, IJM Plantations Bhd dan Genting Plantations Bhd.

Pada perdagangan saham kemarin, sebagian besar saham perusahaan-perusahaan tersebut mencatatkan penurunan nilai jual seperti KLK dan Genting Plantations. Harga minyak sawit yang melemah juga mendorong harga-harga saham semakin rendah.

Meski begitu, para analis menekankan, masih ada waktu sebelum kebijakan tersebut benar-benar disahkan. Saat ini pemerintah Indonesia masih mempelajari kemungkinan pembatasan kepemilikan saham asing di sektor perkebunan.

"Hingga saat ini, tampaknya pemerintahan baru (yang akan dipimpin Joko Widodo) dapat menyetujui proposal regulasi tersebut, yang juga akan memberatkan sektor lain seperti perbankan dan pertambangan," ungkap Affin Investment Bank dalam laporannya. (Sis/Nrm)

Bank investasi tersebut menyarankan pengusaha perkebunan Malaysia untuk melakukan merger dengan pengusaha di Indonesia. Langkah itu guna mengurangi kemungkinan kemerosotan kepemilikan saham yang lebih besar.

Sementara RHB Research mengungkapkan, meski Indonesia tampak sangat nasionalistis, tapi masih akan banyak celah dari kebijakan tersebut.

HUT ke-69 RI di Bekasi: Upacara Bendera dengan Gaya Silat

Posted: 18 Aug 2014 08:32 PM PDT

Apel kemerdekaan repubrik Indonesia yang ke-69 di lakukan Persatuan Pancak Silat Bekasi. Berbeda dengan apel kemeredakaan lainnya, mereka melakukan apel di gedung juang, Tambun, Kabupaten Bekasi dengan tujuan melestarikan peninggalan sejarah dan budaya yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Dengan berpakaian adat pesilat khas Bekasi dan alat musik khas Bekasi seperti gendang rempak, monang, gong dan tamborin, ratusan pesilat langsung berkumpul di depan gedung juang, Tambun Kabupaten Bekasi  untuk melakukan apel kemerdekaan Repubrik Indonesia yang ke-69. Tidak ada kesan mewah saat melakukan apel tersebut, bahkan para peserta tidak ada satupun yang menggunakan alas kaki dan dalam apel kemeredeakan RI ini, baik pembina dan pengibar bendera, dalam memimpin apel dan melakukan pengibaran bendengan di lakukan dengan cara bergaya silat khas budaya bekasi.

Apel yang kita lakukan di gedung juang, sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya luar yang sudah merasuk di anak anak sekarang, yang mengakibatkan budaya dan sejarah indonesia terlupakan, terlebih Bekasi yang memang memiliki kultur budaya kuat dari tingkat desa terdapat budaya yang memang harus kita budayakan,  jangan sampai budaya yang selama ini sudah ada terhapus oleh budaya lua.

Selain melakukan apel di gedung juang Tambun,  Kabupaten Bekasi, Persatuan Pancak Silat Bekasi juga mengadakan aksi budaya Bekasi yang di sebut palang pintu yang merupakan budaya tentang penerimaan tamu saat pesta perkawinan. Selain itu juga mengadakan kegiatan budaya bekasi lainnya

Pengirim:

Rafi Haikal Algifari Haikal


Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.


Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Ade Sara Digelar Siang Ini

Posted: 18 Aug 2014 08:31 PM PDT

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Ade Sara Angelina Suroto memasuki babak persidangan. Tersangka yang juga mantan pacar Ade sara, Ahmad Imam Al Hafitd (19) akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).

Sidang perdana itu yang digelar pukul 13.00 WIB itu beragendakan pembacaan dakwaan. Sidang dakwaan ini hanya diikuti tersangka Hafitd, sementara sang pacar yang juga menjadi tersangka, Assyifa Ramadhani, dijadwalkan menjalani sidang secara terpisah.

Dalam proses penyidikan polisi, sejoli itu disangkakan Pasal 340 juncto Pasal 55 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 353 ayat ke 3 tentang Pembunuhan Berencana.

Ade Sara ditemukan tewas di dalam Tol Bintara kilometer 41, Bekasi Barat, Jawa Barat. Ade Sara dieksekusi di dalam mobil Kia Visto bernomor polisi B 8328 milik Hafitd dengan cara disetrum dan disumpal mulutnya dengan tisu dan koran.

Hasil visum menunjukkan Ade Sara tewas dengan wajah membiru dan ditemukan sisa kertas koran di dalam tenggorokannya.

Hasil olah TKP polisi mengungkap, penganiayaan terhadap Ade Sara terjadi di dalam mobil di sepanjang perjalanan dari wilayah Jakarta Selatan sampai Jakarta Timur. "Korban dipukul dan disetrum. Pelaku sakit hati kepada korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Usai mendapat penganiayaan itu, Sara tidak sadarkan diri. Pelaku belum puas. Sampai akhirnya, Syifa menyumpal mulut Sara dengan kertas koran. Sara pun meregang nyawa.

Polda Metro Jaya menangkap Hafitd saat sedang melayat Sara di rumah duka RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis 6 Maret 2014, sekitar pukul 16.00 WIB. Sejam kemudian, polisi juga menangkap Syifa di Pulomas, Jakarta Timur.

Tidak ada komentar: