Selasa, 16 April 2019

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Pemilu 2019, Pedagang Pasar Induk Cipinang Pilih Tutup Toko

Posted: 16 Apr 2019 10:41 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 mempengaruhi aktivitas jual beli di Pasar Induk Cipinang. Sebagian besar pedagang memilih meliburkan diri dan mencoblos di TPS masing-masing.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu (17/4/2019), Pasar Induk Cipinang terlihat sepi. Tidak ada aktivitas jual beli hingga siang hari ini. Salah satu warga, Ahmad, mengungkapkan jika pasar tidak akan buka hari ini.

"Libur semua, kayaknya nggak akan buka lagi. Warga sini serempak pada nyoblos," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu, pekan ini.

Sementara warga berdatangan ke TPS mulai pukul 09.00 WIB. Antusiasme warga cukup tinggi, terbukti hingga pukul 12.00 WIB, dari 286 warga dengan hak pilih di TPS 061, 3/4nya sudah mendaftar dan menggunakan hak pilihnya. Antrean pun berjalan dengan tertib.

Pada Pemilu 2019, masyarakat akan memilih satu dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, yaitu paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pemilihan calon legislatif juga dilaksanakan serentak hari ini, membuat Pilpres 2019 menjadi salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Ceritas Petugas Stasiun Kereta

Petugas KAI saat menjalani tugas pada Pemilu 17 April 2019 (Foto:Liputan6.com/Ayu P)

Pesta demokasi Indonesia mencapai puncaknya pada Rabu (17/4/2019). Rakyat Indonesia diberikan kebebasan dan kewajiban untuk menyuarakan pilihannya. Untuk itu, pemerintah menjadikan 17 April 2019 ini sebagai hari libur nasional agar tidak ada lagi masyarakat yang golput atau tidak memilih karena bekerja.

Namun ternyata, hari libur ini tidak berlaku bagi para petugas dan penjaga moda transportasi umum, khususnya kereta api. Ini terlihat dari tetap sibuknya para petugas melayani penumpang yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi ini. 

Meskipun PT KAI memberikan sedikit keluangan waktu pagi para petugasnya untuk mencoblos namun nampaknya ini masih terasa sulit dilakukan bagi para petugas penjaga stasiun khususnya.

Lantaran, kebanyakan petugas yang ada mengaku mereka merupakan perantau dan harus tetap bertanggung jawab akan tugasnya. Hal ini diakui oleh Abdul Wahid salah satu petugas yang ada di Stasiun Cawang, Jakarta.

"Saya terpaksa harus golput mba, soalnya saya dari medan. Untuk urus-urus juga ngga ada waktu, dan kebetulan saya nanti selesai jaganya jam set 2," ujar dia pada Liputan6.com, Rabu pekan ini.

Selain Abdul, hal yang sama juga dirasakan oleh Passengers service, Mega Ariski.  Mega juga tidak memilih karena harus bertanggung jawab atas tugasnya pada hari ini.

Meskipun saat ini mencoblos tidak harus sesuai domisili, tapi ia mengaku  hal itu masih sedikit sulit untuk dilakukannya. Lantaran, ia baru mengetahui ini dua hari menjelang pemilu jadi sedikit lebih sulit untuk mengurusnya.

"Sebenarnya PT KAI tidak memberikan sedikit kelonggaran buat mereka yang bertugas pagi. Tapi sayangnya ada beberapa dari kami yang bukan orang sini mba, jadi sedikit agak sulit buat ngurusnya" tutur Mega pada Liputan6.com, Rabu, 17 April 2019.

Mega menambahkan, tapi petugas kebersihan diberikan 3 jam waktu luang untuk mencoblos terlebih dahulu.

Sebagai tambahan informasi, saat ini pantauan keramaian penumpang di Stasiun Cawang dari pagi hingga pukul 09.00 masih terlihat sepi. 

"Saya jaga dari jam 6, baru jam 8 tadi penumpang naik kereta mba. Soalnya sepi banget, mungkib pada nyoblos dulu," ungkapnya.

Mega menambahkan, saat ini arus penumpang terlihat lebih banyak yang menuju ke bogor dan menuju ke arah Stasiun Pasar Minggu Ragunan.

"Lebih banyak yang mau ke arah bogor dari tadi malam, mungkin pada mau pulang mau nyoblos" ujar dia.

 

 

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pengorbanan Syahrini Demi Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:40 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Syahrini tidak mau ketinggalan untuk ikut serta dalam pesta demokrasi di Indonesia. Syahrini telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakil presiden Indonesia di masa mendatang lewat Pemilu 2019.

Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram Syahrini. Istri Reino Barack itu menunjukkan jari kelingkingnya yang bertinta, yang berarti ia telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

Dari penuturan Syahrini, diketahui bahwa ia memang sudah lama menantikan momen Pemilu 2019 ini.

"Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga. Siapa yang udah nyoblos juga kayak aku??" tulis Syahrini pada Rabu (17/4/2019).

 

<p><em><strong>* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 <a href="https://www.liputan6.com/pages/quick-count-pilpres-2019">di sini</a></strong></em></p>

Pengorbanan

Syahrini. (Instagram/princessyahrini)

Bahkan jika dilihat dari unggahan di Instagramnya, diketahui bahwa ia cukup banyak melakukan pengorbanan demi Pemilu 2019 ini.

"Demi negri ini Incess mau nyoblos... Ga mau Golput walaupun kaki inces terluka," tulisnya dalam keterangan sebuah video di Instagram story.

 

Tertindih Lemari

unggahan Syahrini. (instagram.com/princessyahrini)

Dari video tersebut, terlihat kaki Syahrini yang dibalut perban. Dari penuturannya, ternyata hal itu disebabkan karena kakinya tertindih lemari tempat Reino Barack mengoleksi parfum.

"Walaupun kaki ini terluka, negeri tidak boleh terluka, tidak boleh golput," papar Syahrini.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Potret 5 Menteri Kabinet Kerja yang Ikut Nyoblos Pada Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:40 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Rabu (17/4/2019) menjadi puncak pesta demokrasi di Indonesia. Terdapat 192 juta pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menyumbangkan suaranya pada pemilu dan menentukan nasib pemimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan.

Tidak hanya itu, jajaran para menteri kabinet kerja era Presiden Joko Widodo juga sangat antusias dalam memeriahkan pemilu di Indonesia ini. Tak ayal banyak orang yang menantikan momen jajaran menteri tersebut datang langsung menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS)-nya masing-masing.

 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tiba di Tempat pemungutan suara (TPS) 11 Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu (17/4/2018), bos BUMN tersebut tiba di TPS 11 Komplek Taman Patra pada pukul 09.35 WIB.

Di sela-sela antrean, dia juga menghimbau agar para pewarta untuk ikut serta melakukan aksi pencoblosan di TPS masing-masing pada hari ini. Tidak hanya Menteri BUMN saja, berikut Liputan6.com rangkum 5 foto menteri yang ikut nyoblos pada pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).

1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sampai di TPS 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencoblos di TPS 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pencoblosan di TPS 001, Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pencoblosan di TPS 001, Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat.

3. Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Sri Mulyani di lokasi TPS. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memberikan hak pilihnya di Masjid Assalam di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Bersama suami dan putranya, Sri Mulyani memilih bersama 1.196 pemilih tetap lain.

4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Puan Maharani

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta.

5. Menteri BUMN, Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hadir di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hadir di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan bersama kedua anaknya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tiba di Kertanegara, Prabowo: Optimis Ya Optimis

Posted: 16 Apr 2019 10:38 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Rumah Pemenangan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prabowo tiba sekira pukul 12.00 WIB.

"Optimis ya optimis," singkat Prabowo menyapa para awak media yang menanti kehadirannya, Rabu (17/4/2019).

Rumah Pemenangan Kertanegara 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan siap menjadi saksi dari pertarungan kali kedua antara calon presiden Prabowo dan Jokowi.

Pantauan di lokasi, di depan rumah tersebut telah berdiri panggung berukuran 3x2 meter berkarpet merah terbentang. Jejeran kaki penunjang kamera wartawan juga sudah bersiap untuk mengabarkan situasi terkini.

Prabowo telah menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bersama Fadli Zon, wakil ketua umum Gerindra, keduanya mencoblos bersama di TPS tersebut.

Sementara, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, telah menunaikan hak suaranya di TPS dekat kediamannya di Sriwijaya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ada Pasien yang Kesulitan Mencoblos di TPS RSCM

Posted: 16 Apr 2019 10:36 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Beberapa pasien mengaku kesulitan saat mau mencoblos pada pemilu 2019 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Salah satunya Bustami.

Pria yang mengaku sudah delapan tahun selalu berobat ke RSCM itu mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memilih karena kesulitan yang dia rasakan.

"Diminta A5 harus stempel basah, itu tidak mungkinlah. Kalau pun bisa dikirim hanya lewat (foto) WA, tidak bisa kita stempel basah di sini," kata pasien rawat jalan yang seharusnya memilih di Kepulauan Riau tersebut kepada Health Liputan6.com, Rabu, 17 April 2019.

Bustami mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan C6. Sayangnya tidak bisa digunakan di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersedia di rumah sakit.

"Kami tahunya A5 harus stempel basah, itu ndak mungkin, " ujar Bustami.

Salah seorang pasien lain yang sedang bersama Bustami mengaku bahwa dia juga tidak bisa memilih pada pemilu 2019.

"Saya satu kamar juga tidak ada yang bisa," celetuk pasien yang tidak menyebutkan namanya itu.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

 

Keluhan Pasien RSCM pada Pemilu 2019

Bustami, pasien RSCM yang mengaku mengalami kesulitan saat hendak mencoblos pada pemilu 2019. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6.com)

Bustami yang mengaku sempat empat kali operasi glaukoma di RSCM itu, mengatakan, dirinya menuntut agar ada kebijakan dari Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, serta meminta bantuan dari pihak RSCM agar bisa mendapatkan hak suaranya.

"Ini ribuan rumah sakit... itu yang kosong ke mana suaranya, bisa dipermainkan oleh yang tidak bertanggung jawab," kata Bustami.

Bustami sendiri telah menemui Surahman Hakim, Direktur Umum dan Operasional RSCM beserta pihak Bawaslu.

Meski begitu, keduanya menyatakan bahwa mereka hanya mereka hanya memberikan fasilitas dan tidak terkait langsung dengan kebijakan yang berlaku.

Bustami menambahkan bahwa dia akan terus memperjuangkan hak suaranya meski harus menunggu dan melapor ke KPU dan Bawaslu Pusat.

 

Simak Video Menarik Pemilu 2019

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pertama Kali Nyoblos, Putri Pertama Bimbim Slank Antusias

Posted: 16 Apr 2019 10:36 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Bimbim Slank bersama keluarganya meramaikan pestra demokrasi Pemilu 2019. Mereka beramai-ramai menyambangi TPS‎ 31 yang tak jauh dari kediamannya di kawasan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Menariknya dalam di Pemilu 2019 ini, putri pertama Bimbim Slank, Mezzaluna D'Azzuri untuk pertama kalinya ikut menentukan suaranya di pesta demokrasi lima tahunan ini.

Bahkan Bimbim Slank, menjelaskan anaknya punya pilihan sendiri untuk menentukan siapa yang didukungnya di Pemilu 2019 ini.

‎"Iya excited banget dia. Punya pilihan sendiri dia," kata Bimbim Slank usai nyoblos.

 

 

<p><em><strong>* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 <a href="https://www.liputan6.com/pages/quick-count-pilpres-2019">di sini</a></strong></em></p>

Kagum

Bimbim Slank dan kedua putrinya. (Instagram - @@bimbimslank)

Tak bingung seperti dirinya, Mezzaluna D'Azzuri sudah tahu siapa saja yang akan ia coblos untuk presiden, partai dan juga calon legislatif. ‎Bimbim Slank pun mengaku kagum dengan sang putri.

"Jadi enggak kayak gue masih bingung, tapi dia udah tahu mau pilih yang mana. Milenial," tambah Bimbim Slank.

 

Demokrasi

Bimbim Slank dan Reny Setiawati

Selama ini, Bimbim tak pernah menghasut anaknya agar seperti yang ia pilih. Ia mau anaknya punya pilihan sendiri dan tidak mengekor dirinya.

"Demokrasi, harus punya pilihan sesuai yang ia mau," pungkas Bimbim Slank.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sedang Nyoblos, Ayu Ting Ting Mendadak Teriak di Bilik Suara

Posted: 16 Apr 2019 10:35 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Ada peristiwa kocak saat Ayu Ting Ting berada di bilik suara dalam Pemilu 2019. Sekadar informasi, Ayu Ting Ting nyoblos bersama keluarganya di dekat kediamannya di Kelurahan Mekarjaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). Ia datang ke TPS dengan mengenakan kerudung.

Setelah menunggu cukup lama, Ayu Ting Ting dan keluarga akhirnya nyoblos sekitar pukul 09.30 WIB. Ayu pun tampak sangat antusias saat menerima surat suaranya.

Saat beberapa menit berada di bilik suara, Ayu Ting Ting tampak kebingungan. Ia pun berteriak dan disambut gelak tawa para warga.

"Aah pusing," teriak Ayu Ting Ting dari balik bilik suara.

Diganggu Sang Ayah

Ayu Ting Ting (Foto: Zulfa Ayu Sundari)

Momen lucu tak berhenti sampai situ saja. Bilik suara Ayu Ting Ting kebetulan bersebelahan dengan ayahnya, Abdul Rozak. Di tengah peroses memilih, keduanya tampak berdiskusi.

"Dia mah gangguin saya mulu berisik banget di dalam goda-godain mulu kesel. Bukan enggak ngerti, dia ngeledekin, berisik," ujar Ayu Ting Ting usai mencoblos.

Ayu Ting Ting berharap agar siapa pun yang terpilih nanti, pemimpin itu dapat menjadi pemimpin yang baik demi membangun Indonesia yang lebih maju dalam berbagai aspek.

"InsyaAllah apa pun yang kita pilih itu sudah jalan yang terbaik siapa pun nanti presidennya itu memang sudah takdirnya dan mudah-mudahan itu yang terbaik," jelasnya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Momen-Momen saat Capres dan Cawapres Mencoblos di Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:34 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno menjadi yang pertama mencoblos Pemilu 2019 di antara keempat pasangan calon presiden (capres) dan cawapres.

Ia bersama keluarga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka tiba pada pukul 07.35 WIB.

Di tempat berbeda, pasangannya capres Prabowo Subianto juga mencoblos di TPS 041 Kampung Curug RT/RW 02/09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada pukul 08.05 WIB.

Sementara itu, lawannya, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi mencoblos di TPS 008, Jalan Veteran Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

Sedangkan pasangannya, cawapres Ma'ruf Amin, mencoblos di TPS 051, Koja, Jakarta Utara. Dengan didampingi sang istri, keduanya kompak menggunakan pakaian putih.

Berikut momen-momen saat para capres dan cawapres untuk mencoblos Pemilu 2019 dihimpun Liputan6.com:

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

1. Sandiaga Uno

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama istri Nur Asia Uno (kiri) menunjukan surat suara sebelum mencoblosnya di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sandiaga Uno dan Nur Asia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Cawapres Sandiaga Uno bersama keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandi dan istri Nur Asia mendapatkan nomor antre 193 dan 192 sebelum akhirnya mencoblos di bilik suara. Cawapres nomor 02 itu sempat memperlihatkan surat suara sebelum melakukan pencoblosan di TPS.

Usai mencoblos, Sandiaga dan istri pun menunjukan jari dengan tinta sebagai tanda sudah mencoblos.

"Kita imbau semua datang ke TPS, tunaikan hak suara," ujar Sandiaga, Rabu (17/4/2019).

Sandi optimis meraih hasil terbaik di Pemilu kali ini.

"Optimistis serahkan hasilnya ke Atas," jelasnya.

Usai mencoblos, Sandi menyatakan akan memantau hasil penghitungan suara di Media Center Prabowo-Sandiaga.

"Kita akan pantau bersama teman-teman di sana," jelasnya.

Sandiaga beserta keluarga tiba di TPS pada pukul 07.35 WIB. Dia langsung diarahkan petugas ke pintu masuk TPS.

Diketahui di TPS 002 terdapat 237 pemilih terdiri dari 110 pemilih laki-laki dan 127 pemilih perempuan. Menurut data tertempel, Sandiaga mendapatkan nomor urut 193. Sementara, istrinya Noor Asiah Aziz mendapatkan nomor urut 192.

 

2. Prabowo Subianto

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto mengangkat tangan usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 041 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4). Prabowo didampingi Fadli Zon. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Capres Prabowo Subianto telah menggunakan hak suaranya di TPS 041 Kampung Curug RT/RW 02/09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dia tiba di TPS pukul 08.05 WIB, Rabu (17/4/2019). Sepuluh menit kemudian petugas memanggil namanya. Dia pun mendekat dan menerima surat suara.

Pukul 08.18 WIB, Prabowo dan Fadli Zon masuk ke bilik suara untuk menggunakan suaranya.

Sebelum mencoblos, Prabowo sempat berbincang dengan awak media. Dia mengaku optimistis akan menang dalam Pilpres 2019 ini.

"Optimis," kata dia.

Prabowo kemudian justru bertanya ke wartawan, "Pada enggak nyoblos," ujar dia.

 

3. Jokowi

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan istrinya, Iriana memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 008 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Jokowi dan Iriana terdaftar di nomor urut 154 dan 155 daftar DPT. (AP/Dita Alangkara)

Calon presiden nomor urut 01 Jokowi tiba di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) 008, Jalan Veteran Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Jokowi tiba ditemani istri, Iriana yang kompak mengenakan baju putih.

Berdasarkan DPT yang terpasang di TPS 008 Gambir, Jokowi dan Iriana masing-masing mendapat nomor urut 154 dan 155. Sementara itu, total 198 pemilih yang terdaftar di TPS ini.

Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

Saat tiba di TPS, Jokowi dan Iriana tidak langsung menuju ke bilik suara. Seperti warga lainnya, Jokowi dan Iriana sempat antre giliran dipanggil petugas KPPS.

Dengan tenang, Jokowi menggunakan hak suaranya di bilik suara. Usai mencoblos, Jokowi dan Iriana sempat berpose menunjukkan surat suara yang sudah dicoblos.

Jokowi dan Iriana kemudian menunjukkan jari kelingkingnya yang sudah berlumur tinta ungu.

 

4. Ma'ruf Amin

Calon wapres no urut 01 Ma'ruf Amin didampingi istri Wury Estu Handayani menunjukkan jari usai menggunakan hak suaranya di TPS 051 Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/4). Ma'ruf Amin tiba menggunakan baju koko putih, kopiah, sorban, dan sarung berwarna putih. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 051, Koja, Jakarta Utara, Rabu (17/4/2019).

Ma'ruf Amin ditemani sang istri saat mencoblos di TPS. Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) ini memperoleh nomor urut 128, sementara istrinya sendiri memperoleh nomor urut 286.

Abah, panggilan akrab Ma'ruf, pun sempat hampir 10 menit menghabiskan waktunya untuk berada di bilik suara. Kemudian secara serempak keduanya menunjukkan kertas suara.

Tak lama, Ma'ruf Amin pun langsung mencelupkan jempol tangannya ke tinta. Kemudian, Ma'ruf dan sang istri bersama-sama memamerkan jempolnya.

"Insyaallah 90 persen (menang di TPS-nya)," kata Ma'ruf.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

[Cek Fakta] Hoaks Hasil Exit Poll Pemilu Luar Negeri Beredar di Medsos

Posted: 16 Apr 2019 10:32 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 di luar negeri telah digelar pada 8 April hingga 14 April 2019.

Usai pemungutan suara tersebut, beredar beberapa hasil exit poll pemilu di luar negeri.

Satu di antaranya seperti yang diunggah akun twitter @do_ra_dong pada 16 April 2019. Akun ini mengunggah gambar perolehan suara sementara kedua pasangan capres dan cawapres pada pemungutan suara di luar negeri.

Di antaranya di Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.

"Hasil exit poll pilpres dibeberapa negara, Prabowo Sandi unggul atas Jokowi Maruf," tulis @do_ra_dong.

Konten yang diunggah @do_ra_dong telah dibagikan sebanyak 917 kali dan mendapat 139 komentar warganet.

 

Penelusuran Fakta

Dari penelusuran, hasil exit poll pemungutan suara di luar negeri ternyata tidak benar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengatur tentang exit poll pemungutan suara di luar negeri. Hitung cepat pemilu hanya untuk pemungutan suara di dalam negeri saja.

Fakta ini dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel 'Tak Diatur KPU, Waspadai Hoaks Exit Poll Luar Negeri'.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya penyebaran hasil exit poll pemungutan suara luar negeri yang dilakukan lewat media sosial mendapat perhatian dari KPU. Sebab, penyelenggara pemilu hanya mengatur publikasi hasil hitung cepat pemungutan suara di dalam negeri, tidak di luar negeri.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ari Junaedi, menilai ketiadaan aturan KPU terkait hitung cepat di luar negeri tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Tujuannya untuk mempengaruhi pemungutan suara di dalam negeri yang baru akan berlangsung 17 April mendatang.

"Wajar saja KPU tidak membuat aturan hitung cepat luar negeri. Sebab, dengan DPT yang sedikit di setiap negara, lembaga survei mana yang mau capek-capek bikin exit poll? Misalnya di Melbourne yang cuma 22 TPS, tapi toh informasi yang katanya hasil exit poll di Melbourne itu beredar luas di dalam negeri," kata Ari di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Ari menaruh perhatian khusus pada informasi yang katanya hasil exit poll itu dengan hanya mencantumkan nama dan email penyebarnya.

Menurut dia, hitung cepat seharusnya dilakukan oleh lembaga resmi yang sudah dikenal rekam jejaknya di mata publik. Sebab, untuk hitung cepat di dalam negeri, KPU juga mengharuskan lembaga penyelenggara resmi dan sudah terdaftar.

"Kalau dilakukan perorangan atau kelompok orang yang tidak jelas, kemudian disebar seolah-olah itu benar, lalu siapa yang mempertanggungjawabkannnya hasilnya secara akademik kepada publik?" kata Ari.

Menurutnya, mereka yang punya niat baik melakukan survei saja bisa salah kalau tidak paham metode survei dengan baik.

"Apalagi kalau tidak punya niat baik, seperti mempengaruhi pemungutan suara dalam negeri. Oleh karenanya, kita harus waspada potensi hoax dari informasi exit poll luar negeri macam begini," tegas Ari.

Kecurigaan Ari ini juga muncul dari tidak adanya informasi lengkap terkait survei yang dilakukan. Misalnya, ambang batas kesalahan (margin of error) dan tingkat kepercayaan.

"Katakan hasil exit poll meleset sekian persen dari hasil resmi KPU, toh kita juga tidak bisa menyalahkan karena margin of error tidak dicantumkan. Makanya saya bilang ini aneh," ujar dia.

Sementara Ketua KPU Arief Budiman memastikan bahwa penghitungan cepat dari luar negeri baru akan dilakukan pada 17 April 2019, setelah semua daerah di Indonesia melakukan pemungutan suara.

Fakta ini sebagaimana dikutip dari Liputan6.com dengan judul artikel 'KPU: Jika Ada Rilis Hasil Perhitungan Suara di Luar Negeri, Bukan dari Kami'.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan tidak ada hasil pemungutan suara pilpres 2019 di luar negeri, meski pemungutan suara telah berlangsung sejak 8 April dan akan berakhir pada 14 April 2019.

Arief menegaskan penghitungan suara tetap dilaksanakan sesuai hari pencoblosan di Indonesia, 17 April 2019. Hasil dari pemilu itu kemudian dikirim ke KPU pusat.

"Jadi kalau sudah ada yang mengeluarkan rilis-rilis hasil itu, itu bukan hasil yang dikeluarkan oleh KPU," ujar Arief, Jakarta, Rabu, 9 April 2019.

Ia menambahkan, sosialisasi pemilihan awal di luar negeri telah dilakukan sejak jauh hari dari pelaksanaan pemungutan suara.

"Kalau berubah itu bagaimana, dia kan harus sosialisasi kepada pemilih, kepada para pihak, itu kan harus mendapat informasi semua. Enggak bisa tiba-tiba. Tapi, kalau jauh-jauh hari sih mungkin saja dilakukan perubahan," ujarnya.

Arief menegaskan, jika ada rilis mengenai hasil hitungan suara, biasanya merupakan exit poll. Namun, di luar negeri, kata Arief, tidak ada perhitungan suara sesaat setelah pemungutan.

"Sepanjang yang saya tahu di luar negeri enggak ada yang melakukan itu (exit poll)," ujarnya.

 

Kesimpulan

Hasil exit poll yang beredar luas di media sosial ternyata tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hasil exit poll itu bukan berasal dari KPU dan lembaga survei resmi.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Prabowo Bareng Sandi ke Markas Pemenangan Kertanegara Usai Nyoblos

Posted: 16 Apr 2019 10:32 PM PDT

Liputan6.com, Bogor - Calon Presiden 02 Prabowo Subianto bergegas meninggalkan TPS 041 setelah menggunakan hak pilihnya di Kampung Curug RT/RW 02/09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Iya habis ini mau ke sana (Kertanegara), barengan sama Sandi," ucap Prabowo setelah keluar dari TPS bersama Fadli Zon, Babakan Madang, Bogor, Rabu (17/04/2019).

Pantauan Liputan6.com, Prabowo dan Fadli meninggalkan TPS untuk menuju Padepokan Garuda Yaksa dan meluncur ke kediaman Prabowo di Jakarta, Kertangera, pada pukul 10.43 WIB.

Terlihat Hashim Djojohadikusumo melambaikan tangan sambil tersenyum ke wartawan.

"Terima kasih ya," ucap Hasyim sambil menaiki mobil warna putih.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Prabowo Gunakan Hak Pilih di TPS 041

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya jelang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 041 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4). Prabowo didampingi Fadli Zon. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya diketahui bahwa Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia di TPS 041, Kampung Curug RT/RW 02/09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Prabowo tiba di TPS pada pukul 8.05 WIB ditemani dengan Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon. Parabowo dan Fadli kompak mengenakan kemeja putih segera masuk ke bilik suara pada pukul 8.18 WIB dan keluar TPS pukul 8.21 WIB.

Ia meninggalkan lokasi pemungutan pada pukul 8.45 dengan diiringi oleh terikan warga yang memanggil-manggil namanya dengan mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf "J".

Saksikan video pilihan berikut ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Deretan Potret Warganet 'Say No to Golput' di Pilpres 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:31 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Masih saja ditemukan anak muda yang cuek dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilangsungkan hari ini, Rabu (17/4/2019). Bahkan mereka lebih memilih untuk golongan putih (golput) dalam Pilpres 2019.

Padahal peran anak muda sangat penting dalam Pemilihan Umum (Pemilu), karena peran mereka dalam pesta demokrasi ini diharapkan bisa membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik.

Namun tampaknya, menjadi golput tidak berlaku bagi banyak publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Meski segelintir dari mereka baru bisa memakai hak pilihnya saat ini, namun mereka sangat antusias dan tidak memilih untuk golput dalam Pilpres 2019.

Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, di lini masa Twitter dan Instagram dibanjiri dengan beragam foto yang membuat ajakan untuk warganet lainnya memakai hak pilih mereka dengan baik. Banyak dari mereka bahkan menunjukkan swafoto serta jari yang telah dicelup tinta.

Harusnya, para pemuda sebaik mungkin memanfaatkan perhelatan demokrasi lima tahun sekali ini, mereka harus memilih secara aktif dalam mensukseskan Pilpres 2019 ini agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang bisa menjadi inspirasi rakyat Indonesia.

Viral di Media Sosial

Surat suara untuk Pilpres 2019 yang akan dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Kamis (7/3). Libur Nyepi, dimanfaatkan 650 pekerja menyelesaikan tenggat waktu penyortiran dan pelipatan 17 juta surat suara Pemilu 2019. (merdeka.com/Arie Basuki)

Saking banyaknya unggahan mengenai pilpres 2019, topik tersebut pun menjadi perbincangan viral di jejaring sosial. Tagar #Pemilu2019 dan #Pilpres2019 pun berada di jajaran trending topic teratas Twitter kawasan Indonesia.

Nah, apakah kamu sudah memakai hak pilihmu di Pilpres 2019 ini?

Hitung Cepat Hasil Pilpres 2019

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Wajib Tahu, Cara Alami Atasi Sakit Kepala

Posted: 16 Apr 2019 10:31 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang kerap ditemui sehari-hari. Penyakit ini pun tak memandang bulu penderitanya. Anak kecil, orang dewasa, perempuan, ataupun laki-laki, semua bisa sewaktu-waktu merasa pusing.

Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala. Bahkan, kebiasaan sehari-hari pun tanpa disadari bisa jadi penyebabnya. Misalnya, kurang tidur, telat makan, stres, atau terlalu lama menatap gadget. Selain itu, sakit flu dan demam juga berkaitan erat dengan timbulnya sakit kepala.

Karena sakit kepala kerap terjadi dan disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, banyak penderitanya yang menganggap enteng penyakit ini. Umumnya, orang akan membiarkan sakit kepala sembuh dengan sendirinya atau minum obat untuk penyakit lain yang berkaitan.

Padahal, sakit kepala juga perlu diobati agar cepat sembuh, lho. Anda bisa memanfaatkan pengobatan herbal dan alami. Contohnya, bodrex Herbal Sakit Kepala yang merupakan inovasi terbaru dari bodrex sebagai obat sakit kepala terpercaya selama hampir 50 tahun di Indonesia.

Obat sakit kepala herbal dan halal pertama di Indonesia tersebut terbuat dari bahan-bahan alami yang telah terbukti ampuh mengatasi sakit kepala oleh masyarakat dunia, khususnya di Eropa. Ada Feverfew, misalnya, yang mampu mengatasi sakit kepala dan nyeri.

bodrex Herbal Sakit Kepala juga mengandung Willow Bark Extract yang memiliki efek seperti aspirin. Sama seperti aspirin, Willow Bark Extract mengandung senyawa salicin. Menjadikannya efektif meredakan rasa nyeri. Ditambah dengan kandungan polifenol, flavonoid, dan anti-oksidan yang bisa menurunkan panas dan berfungsi sebagai antiseptik.

Selain itu, Guarana Extract turut menjadi salah satu kandungan bodrex Herbal Sakit Kepala. Tanaman rambat ini memiliki kemampuan meredakan nyeri ringan dan meningkatkan kemampuan zat analgesic, sehingga lebih mudah diserap tubuh dan lebih cepat bereaksi.

Khasiat obat herbal tersebut telah melewati uji praklinis, sehingga tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Terlebih lagi, bahan bakunya telah distandardisasi dan diproduksi di fasilitas yang memenuhi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, sehingga bodrex Hebal Sakit Kepala tidak sekadar menjadi Obat Herbal biasa, tetapi termasuk golongan Obat Herbal Terstandar.

Jadi, jangan lagi enggan mengobati sakit kepala ya. Dengan minum bodrex Herbal Sakit Kepala, sakit kepala hilang dan Anda bisa aktif kembali seperti biasa. Bye sakit kepala!

 

 

(Adv)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

VIDEO: Tahanan KPK Juga Akan Mencoblos, Ini Penampakannya

Posted: 16 Apr 2019 10:30 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah tahanan KPK mendatangi Tempat Pemungutan Suara atau TPS khusus untuk menyalurkan hak pilihnya hari Rabu (17/4). Tampak Idrus Marham berada di dalam antrian tahanan.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Depak Juventus Ajax Ukir Sejarah di Liga Champions

Posted: 16 Apr 2019 10:30 PM PDT

Jakarta Ajax Amsterdam menorehkan sejarah di Liga Champions 2018-19 setelah meraih kemenangan atas Juventus di Turin. Klub asal Belanda itu sukses mendepak dua unggulan di kandang lawan.

Ajax mengulangi kesuksesan babak 16 besar saat menghadapi Juventus. De Amsterdammers tampil pas-pasan ketika bermain di kandangnya sendiri, namun mereka bisa tampil sensasional ketika bermain di kandang lawan. 

Real Madrid menjadi korban pertama Ajax pada fase knockout. Los Blancos menang dengan skor 2-1 ketika bermain di Amsterdam.

Namun, Ajax menunjukkan performa yang sensasional ketika bermain di Santiago Bernabeu. Skuat asuhan Erik ten Hag itu meraih kemenangan dengan skor 4-1.

Skor tersebut menjamin kelolosan mereka ke babak perempat final. Saat itu, Ajax dianggap hanya beruntung saja. Keberuntungan mereka pun diprediksi tidak akan berlanjut saat menghadapi Juventus di perempat final.

Sebagai favorit juara, Juventus dianggap menang pengalaman atas Ajax. Bianconeri dianggap bisa mulus menembus semifinal.

Namun, tanpa diduga, Ajax kembali membuat kejutan. Setelah bermain imbang di Amsterdam, Ajax justru mempermalukan Juventus di Turin.

Ajax menjadi klub pertama yang mengalahkan Real Madrid dan Juvntus di kandangnya sendiri pada satu musim Liga Champions.

Sumber: Bola.com

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Menko Darmin Sebut Golput Merugikan Diri Sendiri dan Negara

Posted: 16 Apr 2019 10:29 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution selesai menggunakan hak pilihnya di TPS 20 Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan.

Darmin mencoblos usai menunggu antrian selama kurang lebih 1 jam di TPS. Sambil menunjukkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta dia mengaku enggan memberikan prediksi hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 kali ini.

"Kamu mau nanya perkiraan saya berapa gitu? saya milihnya apa gitu ? hahaha saya milihnya ya katanya hati nurani, ya sudah hati nurani," kata Menko Darmin di lokasi, Rabu (17/4/2019).

Dia mengungkapkan, menggunakan hak pilih sangat penting bagi warga Indonesia. Sebab jika tidak digunakan, maka suaranya akan hangus.

Selain itu, dia menegaskan golput atau tidak memilih selain merugikan diri sendiri juga merugikan negara selaku penyelenggara pemilu.

"Kalau (hak suara) gak dipakai ya rugi. Bukan cuma kita yang rugi, negara juga rugi. Bayangin bikin pemilu itu biayanya mahal. Kalau malah tidak dilaksanakan itu namanya membikin usaha besar itu menjadi tidak terpenuhi," ujarnya.

Menko Darmin tiba di lokasi pencoblosan pukul 09.20 WIB ditemani sang istri, Salsia Ulfa Sahabi Manopo. Dia mengenakan setelan santai, kaos batik bernuansa biru dan abu dipadu dengan celana jeans serta sepatu santai berwarna abu. Sementara sang istri mengenakan pakaian setelan panjang bermotif bunga-bunga.

Di TPS ini Menko Darmin mendapat nomor urut DPT 014 dan istrinya DPT 013.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Menteri Basuki Tak Coblos Anggota DPR, Ini Alasannya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pencoblosan di TPS 001, Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 001, Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Basuki hadir bersama istri dan anak-anaknya.

Basuki mengatakan, hari ini pihaknya hanya melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden sementara untuk legislatif tidak dilakukan pencoblosan. Hal ini disebabkan, tempat pemilihan berada di luar daerah. 

"Saya di sini karena mencar semua ini. Kalau mau di tempat masing-masing ada yang di Bekasi, Jogja, Pekalongan. Saya pikir ah bareng-bareng saja. Semua sama anak dan cucu saya," ujar Menteri Basuki Hadimuljono.

Usai mencoblos, Basuki mengatakan, pekerjaan yang harus diselesaikan dalam hal pembangunan adalah infrastruktur serta pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembenahan SDM menurutnya harus didukung agar semakin kuat dan berdaya saing.

"Infrastruktur tetep jalan, tapi sekarang dibarengi SDM. Jadi untuk bisa memanfaatkan infrastruktur yang disediakan walau kurang itu tetap kita jalankan. Dilanjutkan pembangunan yang optimal harus didukung SDM yang kuat," tandasnya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Menko Luhut: Alhamdulillah Pilpres 2019 Berjalan Aman

Posted: 16 Apr 2019 10:27 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan baru saja menunaikan tanggung jawabnya sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Dia bersyukur, proses pencoblosan hari ini bisa berjalan aman dan lancar. "Semua sih Alhamdulillah baik-baik ya. Saya kira kita dewasa berdemokrasi. Tidak ada pikiran kecurangan," ungkap dia, Rabu (17/4/2019).

Kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi ini disebutnya akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa orang Indonesia memiliki budaya tertib. Tak lupa, ia pun berpesan kepada generasi muda bangsa untuk terus menjaga kelancaran proses pemilihan ini.

"Biarlah kalian terutama yang muda-muda untuk ke depan ini, supaya memilih pemimpin itu dengan damai, dengan nuraninya," imbuh Luhut.

Sebab, ia menyatakan, kecurangan dalam proses pilpres itu tiada gunanya. "Kita harus berpikir positif, oh ini untuk kepentingan nasional. Lalu juga jangan ribut lah," ucapnya.

"Tapi sampai pagi tadi, subuh, semua tertib, tidak ada yang aneh-aneh. Itu yang kita harapin," dia menambahkan.

Merujuk pada kondisi tersebut, Luhut pun menganggap antusiasme warga dalam melaksanakan pesta demokrasi pada tahun ini terkesan lebih meriah dibanding Pemilu pada edisi sebelumnya.

"Saya dengar tadi semua antre di mana-mana. Unbelievable, hampir sulit dibayangkan bahwa yang hadir seperti ini. Yang saya ingat tahun 2014, di sini tidak seramai seperti sekarang ini," pungkas dia.

Pilpres Damai Jadi Sinyal ke Internasional bahwa Indonesia Aman

Menko Kemaritiman ‎Luhut Binsar Pandjaitan memberi pemaparan dalam Rakorbidnas III Kemaritiman PDIP, Jakarta, Minggu (8/4). Program ini fokus pada pengembangan Industri Maritim Terintegrasi Gotong Royong (IMT GR). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan baru saja menunaikan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia dengan ikut mencoblos pada pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Dia bersyukur, proses pencoblosan hari ini bisa berjalan aman dan lancar. "Semua sih alhamdulillah baik-baik ya. Saya kira kita dewasa berdemokrasi. Tidak ada pikiran kecurangan," ungkap dia.

Kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi ini disebutnya akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa orang Indonesia memiliki budaya tertib. Tak lupa, ia pun berpesan kepada generasi muda bangsa untuk terus menjaga kelancaran proses pemilihan ini.

"Biarlah kalian terutama yang muda-muda untuk ke depan ini, supaya memilih pemimpin itu dengan damai, dengan nuraninya," imbuh dia.

Sebab, ia menyatakan, kecurangan dalam proses pilpres itu tiada gunanya. "Kita harus berpikir positif, oh ini untuk kepentingan nasional. Lalu juga jangan ribut lah," ucapnya.

"Tapi sampai pagi tadi, subuh, semua tertib, tidak ada yang aneh-aneh. Itu yang kita harapin," dia menambahkan.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tunggu Hitung Cepat, Sandiaga dan Tim Bersantai Sambil Nyanyi

Posted: 16 Apr 2019 10:23 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengisi waktu dengan berkumpul bersama tim di media center sembari menunggu waktu hitung cepat. Sandi dan tim juga menyanyikan lagu Kepompong sembari menghibur para wartawan yang berkumpul di media center.

Sandiaga bernyanyi sembari bermain gitar. Hadir juga Jubir Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simandjuntak dan Ferdinand Hutahaean.

Pantauan di lokasi pukul 11.00 WIB, Posko Pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) mulai dipadati awak media yang akan meliput. Panggung kecil ukuran 3 meter berkarpet merah sudah disiapkan untuk pidato Calon Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo juga sedang otw, nanti saya juga mau ke Hotel Ambahara untuk cek relawan aplikasi TPS," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menceritakan pengalamannya saat berkeliling Indonesia sepanjang sekitar delapan bulan sejak dia dipilih menjadi pendamping Prabowo. Sandiaga mengatakan mulai keliling Indonesia setelah terdaftar sebagai pasangan capres-cawapres di KPU RI.

Saat awal-awal turun ke lapangan, dia mengaku tak banyak dikenal warga. Bahkan ada warga yang memanggilnya Anies Baswedan.

"Setelah seribu titik lewat mulai dikenal," ujar Sandiaga di media center, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 17 April 2019.

 

Mulai Dikenal Masyarakat

Cawapres Sandiaga Uno santai bersama tim saat menunggu hasil hitung cepat. (Merdeka.com)

Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengatakan, apa yang dia lakoni dalam delapan bulan terakhir adalah sebuah perjalanan yang dia nikmati.

"Ini sebuah journey, perjalanan yang saya sangat terhormat bisa bertemu dan kenal masyarakat. Saya terpanggil untuk ikut berjuang," pungkas Sandiaga.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Surat Suara Pemilu 2019 di RS Hasan Sadikin Dikurangi

Posted: 16 Apr 2019 10:21 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Jumlah surat suara pemilu 2019 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat dikurangi.

Awalnya, saat pertemuan terakhir dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, dua tempat pemungutan suara (TPS) 53 dan 54 akan diberikan jatah 1.000 surat suara.

Namun, pada pelaksanaannya, Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 53 dan 54, Ganjar Wisnu Budiman, mengatakan, jumlah surat suara yang diberikan sebanyak 606 surat suara.

Menurut Ganjar jumlah surat suara yang hendak dipakai mencoblos pemilu 2019 didominasi oleh surat suara calon presiden dan DPD. Selebihnya adalah surat suara DPR RI, DPRD Jawa Barat, dan DPRD Kota Bandung.

"Saya belum mendapatkan klarifikasi dari KPU Kota Bandung kenapa ini dikurangi. Tapi tadi saya lihat ada beberapa karayawan yang dari kami, yang dialihkan TPS-nya bukan di TPS ini. Mungkin itu salah satu kenapa kita dikurangi, terutama yang lagi belajar kalau karyawan murni ya disini. Tapi yang lagi belajar, dokter-dokter residen itu dipindahkan TPS-nya rata-rata ke TPS 32, 33, dan 34," kata Ganjar pada Rabu, 17 April 2019.

 

Surat Suara di RSHS Bandung

Ganjar menyebutkan bahwa pengurangan surat suara dianggap tidak memengaruhi hak pilih petugas medis selain karyawan RSHS.

Petugas medis seperti dokter dan perawatan yang paling banyak dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) dapat menggunakan hak pilihnya karena telah memiliki formulir A5 (keterangan pindah tempat memilih).

Kepemilikan formulir A5 bagi petugas medis di RSHS, lanjut Ganjar, telah diinformasikan sejak 8 April 2019. Seluruh formulir A5 tersebut dikolektifkan saat diajukan ke KPU Kota Bandung.

"Dipermudah oleh rumah sakit pembuatan formulir A5 langsung ke KPU Kota Bandung. Itu ada kebijaksanaan dari KPU Kota Bandung dengan memperlihatkan jadwal dinas," ujar Ganjar.

 

Sebelumnya

Sebelumnya, hasil pendaftaran permintaan formulir A5 (pemilih tambahan) diketahui sebanyak 600 karyawan RSHS dipastikan memilih di TPS 53 dan 54. Jumlah itu sebut Ganjar, belum termasuk dokter residen, mahasiswa kedokteran, dan petugas medis lainnya.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang hendak memilih di RSHS, diperkirakan mencapai 400 orang. Ganjar menjelaskan syarat memilih bagi pasien rawat inap hanya memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) elektonik dan akan dibuatkan formulir A5 usai pencoblosan.

"Untuk pengunjung dan pelayat pasien tetap diharuskan menujukkan pula formulir A5. Apabila mereka hendak mencoblos di rumah sakit," Ganjar menekankan.

 

Jatah Surat Suara

Ganjar mengaku untuk jatah surat suara di dua TPS yaitu 1.000 lembar per jenis surat suara. Sehingga jika ditotalkan, jumlah surat suara yang nantinya disalurkan ke TPS keliling khusus yaitu 5.000 lembar surat suara DPRD Kota Bandung, DPRD Jawa Barat, DPD, DPR RI, dan Presiden.

Persediaan surat suara tersebut dianggap tidak ideal karena jumlah pemilih di RSHS kemungkinan lebih dari 1.000 orang. Indikasinya, data terakhir pasien rawat inap yang sekarang dirawat di rumah sakit umum pemerintah itu mencapai 600 orang per akhir pekan lalu.

"Belum lagi tadi dokter residen, mahasiswa kedokteran, perawat, petugas instalasi gizi, petugas laboratorium dan lain lainnya yang ada disini saat hari pemilihan tidak terdata mendaftar formulir A5. Terus penunggu pasien kalau diasumsikan terdapat dua orang, maka idealnya jumlah surat suara per jenisnya sebanyak 2.500 lembar,"Ganjar menjelaskan.

Tetapi, lanjut Ganjar, permintaan tambahan jumlah surat suara bukan kewenangan otoritasnya. Maka jika terjadi kekurangan surat suara, akan diajukan ke KPU Kota Bandung sebelum berakhirnya pencoblosan nanti.

 

Pelaksanaan Pemilu 2019

Untuk pelaksanaan Pemilu 2019, RSHS menjamin tidak akan kembali molor pelaksanaannya seperti Pemilu Gubernur 2018. Pada waktu itu kendalanya adalah telatnya pengiriman surat suara ke TPS 53 dan 54. TPS keliling khusus akan beroperasi sesuai jadwal pencoblosan karena telah memiliki alokasi surat suara.

Pada hari ini dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus saat pelaksanaan Pemilu 2019 dioperasikan oleh RSHS. TPS keliling khusus itu beroperasi dengan mendatangi seluruh ruangan di RSHS, termasuk ke ruang rawat inap pasien.

Keberadaan TPS keliling khusus itu merupakan pertama kalinya di RSHS. Sebelumnya pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018 kata Ganjar, TPS keliling hanya diberlakukan tentatif kepada pasien rawat inap.

(Arie Nugraha)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ini Hukum Tinta Pemilu di Jari Ketika Berwudhu dan Sholat

Posted: 16 Apr 2019 10:20 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Pesta demokrasi Indonesia tentunya dihiasi dengan berbagai macam hal yang terjadi di media sosial. Banyak yang mengunggah foto-foto mereka ketika sedang berada di TPS dengan jari bertinta ungu.

Penggunaan tinta ungu yang menandakan seseorang telah melaksanakan penyoblosan selalu dilakukan setiap gelaran pemilu. Dari tahun ke tahun pengadaan tinta pemilu ini selalu menjadi bukti pencoblosan. Kadang ada yang bertanya-tanya, apakah tinta tersebut bisa membatalkan wudhu?

Ya, banyak yang bingung apakah tinta pemilu ini bisa membatalkan wudhu atau tidak, karena biasanya tinta ini memiliki daya lekat yang kuat dan bisa berhari-hari belum hilang juga. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/4/209) tentang hukum tinta pemilu untuk wudhu

Intinya dari permasalahan ini adalah sah atau tidaknya wudhu ketika tinta ungu pemilu masih tampak di jari kamu. Padahal ketika kamu berwudhu, dan salah satu bagian tubuhmu, meskipun itu hanyalah seujung jari atau kuku kamu tidak tersentuh oleh air, maka wudhumu sudah tidak sah.

Oleh karena itu, mari membahas tentang dalil dalam berwudhu yang bisa menjadi landasan penentu apakah wudhu kamu sah atau tidak ketika tinta pemilu masih tampak atau tersamar di jari.

Hadits Tentang Kuku yang Tidak Basah

Yang pertama bisa kamu lihat dari hadits tentang jari kuku yang tidak tersentuh air. Hadits riwayat Imam Muslim yang didapatkan dari Umar bin Khattab ini menceritakan tentang seorang sahabat yang setelah berwudhu, diminta mengulangi wudhunya oleh Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan oleh Muslim, Hadits ini berbunyi "Ada seseorang yang berwudhu lalu dia membiarkan seluas satu kuku di jari kakinya tidak terkena air. Rasulullah SAW memperhatikannya dan menyuruhnya,"Kembali, ulangi wudhumu dengan baik." Orang inipun mengulangi wudhunya, lalu dia shalat."

Jadi dapat disimpulkan bahwa orang yangk ukunya masih belum basah, maka wudhunya belum sempurna dan tidak sah, sehingga harus diulang.

Hadits tentang Punggung Kaki yang Tidak Basah

Sedangkan hadits kedua diriwayatkan oleh Ahmad tentang orang yang wudhunya tidak sempurna, yaitu selebar koin di punggung kakinya tidak basah. Ketika Nabi Muhammad mengetahuinya, orang ini langsung disuruh untuk mengulangi wudhunya.

"Rasulullah SAW melihat seseorang shalat, sementara di punggung kakinya ada selebar koin yang belum tersentuh air. Kemudian beliau menyuruh orang ini untuk mengulangi wudhunya", diriwayatkan oleh Ahmad.

Hukum Tentang Tinta Pemilu

Nah, dari beberapa hadits di atas mungkin kamu sudah mendapatkan sedikit gambaran tentang hal apa saja yang membuat wudhu tidak sah atau batal. Hubungannya dengan tinta pemilu, apakah tinta ini bisa menghalangi air sampai ke ujung jari atau kuku tersebut?

Pada peraturannya, tinta sebagai salah satu perlengkapan pemilu harus mendapatkan sertifikat halal dan tidak menghalangi air untuk keabsahan wudhu dari Majelis Ulama Indonesia. Nah, dengan kenyataan tinta tersebut sudah memenuhi ketentuan tersebut seperti tidak menghalangi air untuk sah wudhu maka masalah sudah selesai, apalagi dengan adanya sertifikat halal dari MUI.

Jadi intinya, tinta pemilu yang warnanya masih bertahan di jari ataupun kuku, aman untuk dibawa berwudhu bila sifatnya tidak menghalangi air.

Namun, apabila tinta pemilu yang dipakai malah membentuk semacam lapisan penghalang air, seperti yang biasanya ada pada cat minyak  ataupun lem karet, maka wudhu akan tidak sah. Kamu harus membersihkan tinta tersebut sampai benar-benar bersih, bahkan kadang kamu harus menggunakan tinner untuk membersihkannya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Bupati Banyuwangi Ajak Warga Jangan Golput

Posted: 16 Apr 2019 10:20 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (17/4), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) berkeliling melakukan pemantauan pelaksanaan pesta demokrasi. Selain itu, mereka blusukan ke berbagai tempat mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya, salah satunya di Pasar Genteng Timur, Banyuwangi.

Usai menggelar rapat terbatas di Pemkab Banyuwangi, Bupati Anas dan jajaran Forpimda meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Antara lain di TPS 16 Desa Kepundungan (Kecamatan Srono), TPS 09 Desa Sumbersari (Srono), TPS 23 Desa Kembiritan (Kecamatan Genteng), dan TPS 4 Desa Setail (Genteng).

"Ayo semua nyoblos ya. Diumumkan juga di masjid, mushola, gereja, kantor desa dan kecamatan agar warga datang ke TPS. Semua jemput bola, agar warga segera menggunakan gak pilihnya," kata Anas.

Turut dalam pemantauan tersebut, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah, Dandim 0825 Letkol Inf Ruli Nuryanto, Kepala Kejaksaan Negeri Adonis, Komandan Pangkalan AL Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal.

Anas juga menginformasikan bahwa pukul 13.00 WIB bukanlah batas akhir pencoblosan. "Warga yang sudah mendaftar dan dalam antrean tetap bisa mencoblos meski sudah lewat pukul 13.00. KPPS jangan tutup pencoblosan ya," ujar Anas saat berdialog dengan sejumlah Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) berkeliling melakukan pemantauan pelaksanaan pesta demokrasi

Setelah meninjau TPS, Anas mengajak forpimda mengunjungi Pasar Genteng Wetan. Mereka ingin memastikan agar warga datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. "Lho kok belum nyoblos, sudah jam 9 lebih ini. Ayo ke TPS," tanya Anas ke sejumlah pedagang dan pengunjung pasar.

Mereka pun serentak menjawab, "Gantian, Pak. Yang belum, kita ke pasar dulu ini. Setelah ini nyoblos," jawab seorang pengunjung.

"Oke sip. Jangan golput ya. Jangan sampai hak pilihnya terbuang percuma. Silakan pilih yang terbaik menurut Bapak/Ibu," kata Anas.

Di pasar, warga ramai minta berfoto dengan Anas. Usai melakukan pemantauan, Anas menuju TPS di kampung kelahirannya, Dusun Karangdoro, Banyuwangi, untuk menunaikan hak pilihnya. 

 

(*)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

FOTO: Ratusan Orang dengan Gangguan Jiwa Ikut Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:20 PM PDT

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 memasukan surat suara dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 memasukan surat suara dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menunggu untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menunggu untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menunggu untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 menunggu untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 tiba untuk mengikuti pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 tiba untuk mengikuti pemilu serentak di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295 pemilih. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas KPPS menunjukkan surat suara kepada penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas KPPS menunjukkan surat suara kepada penghuni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) 2 dalam pemilu serentak di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4). Pada Pemilu 2019, total pemilih dengan disabilitas grahita dan mental yang masuk DPT berjumlah 54.295. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Rhoma Irama dan Ricca Rahim Sehati di Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:19 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Rhoma Irama ditemani oleh istrinya, Ricca Rahim, ikut meramaikan pesra demokrasi Pemilu 2019. Keduanya menyambangi TPS O66 yang tak jauh dari kediamannya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu‎ (17/4/2019).

Mengenakan pakaian serba putih, Rhoma Irama dan Ricca Rahim nampak antusias dan kompak untuk memberikan suaranya untuk memilih jagoannya di Pemilu 2019. ‎Bahkan Rhoma Irama mengaku satu hati dengan sang istri dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2019.

"Iya sudah sehati," kata Ricca Rahim usai mencoblos. "Masa dua hati," kata Rhoma Irama

Rhoma Irama, yakin masyarakat sudah tahu capres dan cawapres yang ia pilih tanpa harus menyebutkannya. 

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Bergabung dengan Partai Koalisi

Ridho keluar RSKO didampingi oleh kedua orangtuanya, H. Rhoma Irama dan Marwah Ali. Ridho tampak sumringah keluar dari lobby rumah sakit sekitar pukul 15.48 WIB. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Rhoma Irama sempat bergabung dengan salah satu partai koalisi, PAN, setelah partai yang didirikannya, Partai Idaman, gagal masuk dalam Pemilu 2019.

‎"Masa enggak tahu, sudah jelas. Saya rasa masyarakat tahu. Partainya apa juga masyarakat tahu," kata Rhoma Irama.

 

Adil

Ketum Partai Idaman, Rhoma Irama saat tampil menghibur pendukung selama kampanye akbar Partai Amanat Nasional (PAN) di Sawangan, Depok, Kamis (27/3). Partai Amanat Nasional mengambil tema Doa dan Dendang Kemenangan.  (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rhoma Irama berharap pemilu 2019 kali ini bisa adil. Sehingga pesta demokrasi ini bisa bermartabat.

"Saya rasa pemilu yang kita harapkan bermartabat, damai dan aman. Tapi koridornya jujur dan adil," kata Rhoma Irama.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Warganet Ramai-Ramai Pamer Jari Usai Nyoblos

Posted: 16 Apr 2019 10:18 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Rabu (17/4/2019), Indonesia menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak. Tidak hanya di kotak suara, keriuhan Pemilu ini juga terasa di media sosial.

Hal itu diperlihatkan dari aksi warganet yang mengunggah foto jari usai mencoblos di kotak suara. Banyak dari unggahan itu juga disertai dengan harapan setelah Pemilu berakhir.

Sejumlah tagar yang berkaitan dengan Pemilu juga ramai dikicaukan warganet di Twitter. Bahkan, #Pemilu2019 menduduki trending topic dunia atau Worldwide Trend.

Untuk mengetahui seperti apa aksi warganet yang mengunggah foto jarinya usai melakukan Pemilu, berikut ini beberapa foto yang sudah dihimpun oleh Tekno Liputan6.com, Rabu (17/4/2019).

Usai Mencoblos di Gambir, Jokowi Pamer Kelingking Ungu

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan istrinya, Iriana memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 008 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Jokowi dan Iriana terdaftar di nomor urut 154 dan 155 daftar DPT. (AP/Dita Alangkara)

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan istrinya Iriana, selesai menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Dia pun memamerkan jari kelingkingnya yang sudah tercelup tinta ungu.

Jokowi dan Iriana menggunakan hak pilihnya di TPS 008 Jalan Veteran Raya Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). Mereka tiba di TPS pukul 10.16 WIB dengan mengenakan kemeja bewarna putih.

Berdasarkan DPT yang terpasang di TPS 008 Gambir, Jokowi dan Iriana masing-masing mendapat nomor urut 154 dan 155. Total, 198 pemilih yang terdaftar di TPS ini.

Dalam kesempatan ini, Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

(Dam/Jek)

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ditanya Mau Jadi Menteri Lagi, Ini Jawaban Rini Soemarno

Posted: 16 Apr 2019 10:18 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tiba di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta selatan ditemani kedua putra dan putrinya pagi ini.

Putranya ialah Yodhananta Soewandi. Sedangkan putrinya ialah Nindia Sutrepti Soemarno.

Usai mencoblos di TPS 11, Rini Soemarno mengaku senang karena telah menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia yang baik.

"Lega-lega, alhamdulilah sudah nyoblos karena sudah manfaatkan hak suara. Hak suara penting bagi warga negara. Saya selalu ngomong ke anak-anak," ujarnya Rabu (17/4/2019).

Saat ditanya apakah dirinya menginginkan untuk menjadi menteri lagi, dia pun berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

"Enggaklah, itu urusan nanti, yang penting kita benar-benar bisa menyelesaikan tugas kita pada waktunya dan yang terbaik bagi bangsa. Apapun nantinya, Allah SWT yang menentukan," ucap Rini Soemarno.

Presiden Terpilih Harus Majukan BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno tiba di Tempat pemungutan suara (TPS) 11 Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan.

Kehadiran Rini dan keluarga di TPS 11 Komplek Taman Patra kompak menggunakan kemeja putih. Saat ditanya bakal memilih siapa, dia pun bergurau dengan rekan wartawan. "Saya milih siapa? Pakai ditanya lagi," gurau dia Rabu (17/4/2019).

Rini berpesan, siapapun presiden yang bakal terpilih nanti harus memajukan BUMN. Kata dia, BUMN ke depan harus semakin dikelola secara profesional.

"Presiden terpilih harus majukan BUMN ya. Harus majukan BUMN dengan profesional," ucapnya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

2 Putra Jokowi Kompak Pakai Jins Saat Mencoblos di TPS 38

Posted: 16 Apr 2019 10:16 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Dua putra capres Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mencoblos di TPS 38, Kampung Tirtoyasan, Manahan, Solo, Jawa Tengah. Selain itu, menantunya, Selvi Ananda turut mencoblos di TPS tersebut.

Pantauan Liputan6.com, tiga anggota keluarga capres petahana itu tiba di TPS 38 yang beralamat di Jalan Kasuari III No 6 Tirtoyasan RT 04 RW 13 Manahan, Solo sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (17/4/2019).

Setelah itu, tiga anggota keluarga Jokowi yang kompak mengenakan jins itu langsung menyerahkan form C6 kepada petugas KPPS. Kemudian mereka duduk di bangku antrean untuk menunggu panggilan petugas.

Nama yang dipanggil pertama oleh petugas KPPS adalah putra sulung Presiden Jokowi. Setelah menerima surat suara, ia menuju bilik suara nomor dua.

Setelah Gibran, giliran istrinya Selvi Ananda yang namanya dipanggil petugas KPPS. Ia pun langsung menuju bilik suara nomor tiga setelah menerima surat suara.

Sedangkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep merupakan anggota keluarga Jokowi yang terakhir dipanggil petugas. Dengan mengenakan kaos oblong, juragan Sang Pisang itu menuju bilik nomor tiga untuk mencoblos surat suara yang telah diterima.

Setelah selesai mencoblos, putra sulung Jokowi, Gibran kemudian memasukkan surat suara ke dalam kota suara. Kemudian disusul berurutan oleh Selvi Ananda dan adiknya, Kaesang Pangarep. Mereka kemudian langsung menuntaskan proses pencoblosan dengan memasukkan jari kelingking ke dalam tinta.

Apa Harapan Kaesang?

Putra Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. (Liputan6.com/ Fajar Abrori)

Tiga anggota keluarga capres petahana itu berada di TPS sekitar 20 menit, kemudian mereka mulai meninggalkan lokasi pemungutan suara sekitar pukul 10.50 WIB. Gibran dan istrinya tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diberondong pertanyaan media.

Sedangkan Kaesang ketika ditanya mengenai harapan terkait ayahnya yang maju sebagai capres petahana, ia pun menjawab dengan memberikan doa yang terbaik untuknya. Hanya saja ketika ditanya mengenai keoptimisannya apakah Jokowi menang, ia justru mempromosikan bisnis kopi miliknya.

"Saya optimis ternakopi saya mendunia," kata dia yang memiliki bisnis kopi dengan label 'Ternakopi'. Selain itu ketika ditanya mengenai doa yang dipanjatkan saat umroh bersama Presiden dan Ibu Negara, ia pun sedikit membocorkan doa tersebut.

"Pokoknya doa yang terbaik saja," ujarnya.

Untuk mencoblos di TPS 38 menjadi tempat mencoblos keluarga Jokowi di Solo, Kaesang pun membutuhkan perjuangan yang keras. Pasalnya ia harus pulang ke Solo pada Rabu pagi tadi.

"Kebetulan telat daftar A5, kan nggak bisa kalau setelah tanggal 10. Nanti kalau maksakan nanti dikira gimana. Ya dah pulang ke Solo sekalian makan soto. Nanti ke Jakarta lagi," jelasnya.

Kemudian para awak media pun kembali mencecar pertanyaan kembali terkait jika bapaknya kembali terpilih. "Bapak terpilih atau tidak terpilih, saya juga masih jualan pisang dan kopi," kata Kaesang.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Kenakan Kemeja Putih, Idrus Marham Tunjukkan Jempol Saat Akan Mencoblos

Posted: 16 Apr 2019 10:14 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana warna sepadan saat tiba di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Idrus Marham tiba di Rutan KPK sekitar pukul 11.15 WIB bersama dengan para tahanan lainnya. Mereka hendak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini.

Idrus juga sempat memperlihatkan salam jempol tanda mendukung pasangan calon Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, TPS di Gedung Merah Putih KPK merupakan cabang dari TPS 012 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Nantinya proses penghitungan akan ikut TPS 012," ujar Febri saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2019).

Proses pemungutan suara sendiri direncakan pukul 11.00 WIB. Namun hingga pukul 11.20 WIB pemungutan suara Pemilu 2019 belum dimulai. Rencananya, sebanyak 63 tahanan akan mencoblos di TPS ini.

"Dari koordinasi terakhir akan disediakan sekitar 4 bilik suara untuk mempermudah dan mempercepat proses pemungutan suara," jelas Febri.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

FOTO: Berseragam Oranye, 538 Tahanan Mencoblos di Rutan Polda Metro Jaya

Posted: 16 Apr 2019 10:11 PM PDT

Tahanan menunggu giliran untuk mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Mereka terlihat mengenakan seragam tahanan berwarna oranye. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan menunggu giliran untuk mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Mereka terlihat mengenakan seragam tahanan berwarna oranye. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melihat informasi kandidat capres-cawapres dan para caleg sebelum mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan Rutan Polda Metro Jaya melakukan pencoblosan di dua lokasi yakni TPS 14 dan TPS 15. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melihat informasi kandidat capres-cawapres dan para caleg sebelum mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan Rutan Polda Metro Jaya melakukan pencoblosan di dua lokasi yakni TPS 14 dan TPS 15. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melihat informasi kandidat capres-cawapres dan para caleg sebelum mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan Rutan Polda Metro Jaya melakukan pencoblosan di dua lokasi yakni TPS 14 dan TPS 15. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melihat informasi kandidat capres-cawapres dan para caleg sebelum mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan Rutan Polda Metro Jaya melakukan pencoblosan di dua lokasi yakni TPS 14 dan TPS 15. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan mengambil surat suara saat akan mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Anggota kepolisian yang bertugas dilarang untuk memasuki lokasi TPS yang telah disediakan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan mengambil surat suara saat akan mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Anggota kepolisian yang bertugas dilarang untuk memasuki lokasi TPS yang telah disediakan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melakukan pencoblosan di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan dengan tertib mengikuti prosesi pencoblosan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan melakukan pencoblosan di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Para tahanan dengan tertib mengikuti prosesi pencoblosan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan mencelupkan jarinya ke tinta usai mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Aturan TPS di Polda Metro Jaya sama seperti TPS di tempat lain. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tahanan mencelupkan jarinya ke tinta usai mencoblos di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/4). Aturan TPS di Polda Metro Jaya sama seperti TPS di tempat lain. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Jarang Diperhatikan, Ini Filosofi Seragam Sekolah yang Perlu Kamu Ketahui

Posted: 16 Apr 2019 10:10 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Seragam sekolah adalah seragam atau seperangkat pakaian standar yang dikenakan di suatu lembaga pendidikan di suatu tempat. Pada umumnya seragam digunakan oleh pelajar dan sudah ditetapkan ketentuannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di setiap negara atau tempat.

Di Indonesia seragam digunakan di lembaga pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Seragam sekolah wajib dikenakan oleh pelajar saat sedang berada di sekolahan.

Tiap tingkat atau jenjang pendidikan, juga berbeda-beda seragamnya. Tingkat SD mengenakan kemeja warna putih dan rok atau celana berwana merah. Tingkat SMP mengenakan kemeja putih dengan rok atau celana berwarna biru laut. Sedangkan untuk tingkat SMA, mengenakan kemeja berwarna putih dan rok atau celana panjang berwarna abu-abu.

Warna seragam yang berbeda-beda di masing-masing tingkatan pendidikan ini mulai diberlakukan sejak zaman pemerintahan Soeharto, lebih tepatnya pada tahun 1982. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 52 tanggal 17 Maret 1982, di mana pemerintah resmi menetapkan penggunaan seragam sekolah termasuk warna yang digunakan.

Warna seragam yang berbeda-beda ini juga memiliki filosofi sendiri-sendiri. Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum informasi mengenai filosofi seragam sekolah di Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (17/4/2019).

Seragam Sekolah Dasar

Ilustrasi seragam SD (sumber: iStock)

Seragam Sekolah Dasar atau SD identik dengan warna putih dan merah. Putih pada bagian kemejanya, dan merah pada bagian rok atau celananya.

Warna ini dipilih untuk mencerminkan pelajar SD yang penuh dengan energi, semangat tinggi, serta memiliki sifat yang ceria. Dengan warna ini diharapkan para pemakainya benar-benar bisa mencerminkan sebagai seorang anak yang selalu bahagia, ceria, serta memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-cita sejak dini di sekolah.

Selain itu warna merah juga identik dengan kesan yang mencolok dan menarik sehingga diharapkan bisa lebih mendorong anak-anak untuk selalu memiliki semangat dan juga energi dalam menuntut ilmu. Warna merah juga mencerminkan kekuatan dan keberanian.

Seragam Sekolah Menengah Pertama

Ilustrasi - Di SMP N 3 Gandrungmangu, Cilacap ada dua siswa penghayat kepercayaan yang mengikuti UN mata pelajaran pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan YME. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Selanjutnya seragam Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Seragam SMP identik dengan kemeja putih dan rok atau celana berwarna biru laut atau biru tua. Warna biru pada seragam SMP ini ternyata memiliki filosofi rasa percaya diri.

Warna biru diharapkan akan memberikan perasaan percaya diri kepada para siswa yang sudah melanjutnkan ke jenjang selanjutnya setelah SD. Selain itu, warna biru juga melambangkan keahlian berkomunikasi yang tentunya ditunjang dari sikap percaya diri seorang murid.

Warna biru juga melambangkan kemandirian. Kemandiriaan ini berhubungan dengan lingkungan yang sudah berbeda dan cara belajar yang sudah berbeda dari sebelumnya.

Seragam Sekolah Menengah Atas

Ilustrasi seragam SMA (sumber: iStock)

Seragam Sekolah Menengah Atas atau SMA umumnya di Indonesia adalah berwana putih di bagian atas atau kemejanya, kemudian berwarna abu-abu pada rok atau celana panjangnya. Warna abu-abu menggambarkan kedewasaan.

Hal ini menjelaskan bahwa siswa-siswa SMA harus sudah memiliki sifat yang lebih dewasa dari tingkat sebelumnya. Kedewasaan ini melingkupi berbagai aspek mulai kedewasaan berpikir, kedewasaan dalam perbuatan dan lain sebagainya.

Selain itu warna abu-abu juga melambangkan ketenangan dan ketegasan sehingga mereka bisa lebih fokus dalam meraih cita-cita mereka. Di tingkat SMA ketenangan memang dibutuhkan untuk para pelajar dalam pendidikan karena pada tingkatan ini mereka akan melangkah lebih maju lagi untuk menuju kedunia yang lebih nyata dan menentukan pilihan hidupnya.

Seragam Pramuka

Sejumlah peserta beraksi dalam acara pembukaan Raimuna Nasional XI yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8). Acara itu digelar bersamaan dengan acara Hari Pramuka ke-56. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain tiga seragam di atas, ada satu lagi seragam yang digunakan oleh pelajar di Indonesia, yaitu seragam pramuka. Seragam pramuka identik dengan warna coklat muda pada kemejanya, dan coklat tua pada rok atau celananya. Setiap jenjang pendidikan dari SD, SMP, dan SMA akan menggunakan seragam pramuka.

Filosofi dari warna ini adalah melambangkan warna tanah air yaitu coklat. Selain itu warna coklat juga melambangkan pakaian perjuangan kemerdekaan Indonesia pada jaman dahulu.

Hal ini digunakan agar para pelajar selalu mengingat sejarah bangsanya. Warna coklat juga sering disangkut pautkan dengan warna lambang pramuka yaitu tunas kelapa yang berwarna coklat.

Itulah filosofi-filosofi dari seragam sekolah yang ada di Indonesia. Ternyata warna-warna seragam itu dipilih dan digunakan bukan karena tanpa alasan. Setiap warna memiliki filosofinya masing-masing dan tujuannya masing-masing.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ikut Pemilu, Nicholas Saputra Unggah Foto Wajahnya untuk Pertama Kali

Posted: 16 Apr 2019 10:10 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh masyarakat begitu gembira menyambut pesta demokrasi pada Pemilu 2019, tak terkecuali Nicholas Saputra. Ia ikut menyuarakan pilihannya di kotak suara.

Usai mencoblos, Nicholas Saputra mencelupkan kelingkingnya dengan tinta pemilu warna ungu. Seperti selebritas lainnya, ia pun memamerkannya di akun Instagram-nya.

Bukan hanya jari yang diperlihatkan tapi juga wajah ganteng Nicholas Saputra tampak jelas.

Ini merupakan kali pertama Nicholas Saputra mengunggah wajahnya di Instagram. Biasanya, ia hanya memperlihatkan hasil jepretan kameranya saat jalan-jalan.

Ternyata, ini adalah bentuk sukacita pemeran Rangga ini setelah ikut terlibat dalam pemilu

Ikut Berpartisipasi

Nicholas Saputra (Foto: Instagram)

Pemain film Ada Apa dengan Cinta ini senang bila masyarakat juga ikut berpartisipasi.

"Baiklah.. Terima kasih kapada teman-teman yang sudah ikut berpartisipasi dalam pemilu 2019 Tetap damai dan selamat merayakan demokrasi!" tulisnya sebagai keterangan foto.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Warga Pasar Induk Cipinang Antusias Mencoblos di Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:09 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Pemilu 2019 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Mulai pukul 7 pagi, Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah dibuka bagi warga yang ingin memilih.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu (17/4/2019), TPS 060 dan 061 di kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung sudah dipadati warga.

Keramaian dimulai dari pukul 09.00 WIB. Para warga yang memilih berasal dari RW 08, 09 dan 10 Kelurahan Pisangan Timur. Di TPS 060, terdapat 293 orang warga dengan hak pilih, sementara di TPS 061, jumlah warga dengan hak pilih tercatat 286 orang.

Salah satu warga, Komariah (62) menyatakan dirinya sudah datang dari pukul 07.00 WIB untuk memilih, namun kondisi TPS 060 sendiri baru siap pukul sekitar 08.00 WIB.

"Sudah di sini dari jam 07.00 WIB, tadi sempat belum mulai karena masih persiapan," ujarnya pada Liputan6.com, Rabu (17/4/2019).

Sementara dari segi keamanan, TPS 060 dan TPS 061 terpantau hanya dijaga oleh beberapa personil TNI dan Polri, mengingat TPS tidak begitu ramai dan hanya didatangi warga dari 3 RW saja.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, hingga pukul 10.30 WIB terpantau ada 160 warga yang sudah mendaftar di TPS 060 dan 156 warga di TPS 061.

Pada Pilpres 2019 kali ini, terdapat dua pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden, yaitu paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Masyarakat dihimbau bijak menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

<p><em><strong>* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 <a href="https://www.liputan6.com/pages/quick-count-pilpres-2019">di sini</a></strong></em></p>

Usai Nyoblos, Menteri Rini Jalan-Jalan ke Mal Nikmati Diskon

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hadir di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan bersama kedua anaknya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku akan mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta (mall) usai melakukan pencoblosan di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan, momen pencoblosan sekaligus dinikmati sebagai ajang berkumpul dengan keluarga.

"Tadi pagi sebelum nyoblos, saya nyopi dulu. Rileks-rileks. Habis ini mau jalan-jalan ditraktir sama anak-anak," ujarnya Rabu (17/4/2019). 

Dia melanjutkan, dirinya bersama anak-anak tidak sabar menikmati banyak diskon karena telah melakukan pencoblosan.

"Iya, mau lihat banyak diskon. Sekali-kali lah ke mall. Tadi baru lihat-lihat mau beli sayur juga," terangnya.

Adapun pada hari ini, kedatang Menteri Rini di TPS 11 ditemani kedua putra dan putrinya yaitu Yodhananta Soewandi serta Nindia Sutrepti Soemarno.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Megawati: Apa pun Hasil Pilpres Kita Gembira, Waktu Kalah Saya Ndak Ribut

Posted: 16 Apr 2019 10:08 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menggunakan hak suara di Pemilu 2019 dengan melakukan pencoblosan di TPS 62 Kebagusan, Jakarta Selatan. Usai memberikan hak suaranya, Mega mengingatkan agar semua pihak menerima apapun hasil pemilu kali ini.

"Saya ingin katakan dan semoga nanti kalau hasilnya apapun ya kita riang gembira saja," kata Mega di Kediamannya, Jalan Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Megawati juga sempat sedikit bercerita saat dirinya mengikuti Pemilihan Presiden. Kata dia, saat kalah dalam pemilihan orang nomor satu di Indonesia itu Mega tidak marah-marah.

"Saya kan juga pernah ikut pemilihan presiden, waktu kalah ya saya ndak ribut, ya sudah ketawa saja, ayok kita makan-makan, itu pilihan rakyat," ungkap Megawati.

 

Tak Sebarkan Hoaks

Selain itu, Presiden kelima RI ini juga mengingatkan awak media untuk berlaku adil dan tidak menyebarkan berita yang tidak benar atau hoaks. Karena ini adalah konstestasi antar sesama warga Indonesia.

"Jangan lalu menangkap yang namanya hoaks kebencian kita ini warga negara sama-sama loh bukan warga negara asing itu yang saya ingin katakan," ucapnya.

Diketahui Megawati menyalurkan hak suaranya di TPS 62 Kebagusan, Jakarta Selatan. Dia datang ke TPS sekitar pukul 10.05 WIB.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pakar Politik Jerman: Ini Alasan Mengapa Islam Jadi Tema Utama di Pilpres 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:08 PM PDT

Liputan6.com, Berlin - Sejak reformasi 1998, banyak pengamat melihat Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim yang berhasil mengembangkan demokrasi model barat. Tapi situasi sekarang berubah.

"Peran agama (dalam politik) di Indonesia sekarang sangar besar," kata Susanne Schröter, Direktur Pusat Penelitian Islam Global di Frankfurt, FFGI. "Agama sekarang jadi instrumen utama berpolitik, dan agama diinstrumentalisasi oleh semua pihak", jelasnya seperti dikutip dari DW Indonesia, Rabu (17/4/2019).

Profesor ilmu politik itu, yang juga ketua Yayasan Orientalis Jerman Deutsche Orient Stiftung (DOS), menggambarkan jalannya kampanye di Indonesia sebagai perebutan wacana Islam. Kubu Prabowo dulu menyerang Jokowi sebagai "kurang Islami", sedangkan tim kampanye Jokowi membantah dan mengatakan, Jokowi dulu sekolah di pesantren, hal yang tidak benar, kata Susanne Schröter. Di lain pihak, Prabowo sekarang yang sering diserang "tidak bisa salat" dan tidak pandai membaca Alquran.

Selanjutnya Prof. Susanne Schröter menerangkan, meningkatnya intoleransi di Indonesia bersumber dari dua hal, faktor internal, yaitu sejarah kolonialisme dan konflik antar elit hingga saat ini, dan faktor eksternal, yaitu pengaruh dari politik negara asing.

Berthold Damshäuser, dosen Bahasa Indonesia yang sudah menerbitkan beberapa buku juga setuju dengan pandangan Susanne Schröter. Terutama kasus Ahok memberi contoh jelas mengenai "meningkatnya intoleransi" di Indonesia, katanya.

Banyak kaum muda yang sekarang menyatakan setuju dengan penerapan Hukum Syariah di Indonesia, kata Berthold Damshäuser. Tidak hanya itu, banyak orang juga setuju dengan penggunaan kekerasan melawan apa yang mereka sebut "musuh Islam".

"Elit politik di Indonesia terlalu cepat melepaskan idealismenya dan berpaling pada populisme murahan", kritik Damshäuser. Tapi dia mengakui: "Mungkin ini langkah cerdik Jokowi agar berhasil merangkul kubu Islam politik."

Susanne Schröter juga menilai, meningkatnya Islamisme di Indonesia sebagai kegagalan elit politik. Mereka gagal mengisi falsafah Pancasila dan konstitusi yang demokratis dengan langkah-langkah nyata, katanya. Jokowi juga dinilainya tidak berhasil memenuhi "harapan tinggi" yang diembankan kepadanya ketika pertama kali terpilih sebagai presiden. Jokowi tidak mencapai apa-apa di bidang hak asasi manusia maupun dalam upaya menghentikan Islamisme, tambahnya.

 

Kelompok Radikal Manfaatkan Demokratisasi

Ilustrasi Pilpres (Liputan6.com/Trie yas)

Sejak awal pendirian Republik Indonesia, kelompok-kelompok Islam sudah punya pengaruh besar di panggung politik, namun mereka tidak punya suara mayoritas. Karena itulah disepakati Indonesia tidak menjadi negara Islam, melainkan Negara Pancasila. Prinsip Lima Sila yang diperkenalkan oleh Soekarno itu kemudian dianggap sebagai "alat pemersatu" bagi berbagai kelompok etnis, budaya dan agama.

Selama pemerintahan Orde Baru Suharto, kubu Islam politik maupun Islam radikal ditindas. Namun sejak era "reformasi" 1998, mereka bisa menikmati kebebasan lagi untuk tampil di panggung politik. "Demokratisasi memang memberi ruang pada mereka untuk mengorgansiasi diri lagi", kata Susanne Schöter.

Selain itu, pengaruh ideologi Islam dari Timur Tengah, terutama dari Arab Saudi makin kuat. Konservatisme Islam, terutama Wahhabisme, berhasil mendominasi sistem pendidikan, sambung ilmuwan perempuan yang lama meneliti tentang politik Islam secara global. Arab Saudi memberi dana besar dan bea siswa kepada banyak orang Indonesia, yang pergi belajar ke Arab Saudi dan membawa pulang paham Islam yang sangat konservatif, kata Susanne Schröter. Kembali ke Indonesia, mereka menjadi "multiplikator" paham Islam yang ultra konservatif.

 

Kegagalan Elit Politik di Indonesia

Ilustrasi Pilpres (Liputan6.com/Trie yas)

Berthold Damshäuser, dosen Bahasa Indonesia yang sudah menerbitkan beberapa buku juga setuju dengan pandangan Susanne Schröter. Terutama kasus Ahok memberi contoh jelas mengenai "meningkatnya intoleransi" di Indonesia, katanya.

Banyak kaum muda yang sekarang menyatakan setuju dengan penerapan Hukum Syariah di Indonesia, kata Berthold Damshäuser. Tidak hanya itu, banyak orang juga setuju dengan penggunaan kekerasan melawan apa yang mereka sebut "musuh Islam".

"Elit politik di Indonesia terlalu cepat melepaskan idealismenya dan berpaling pada populisme murahan", kritik Damshäuser. Tapi dia mengakui: "Mungkin ini langkah cerdik Jokowi agar berhasil merangkul kubu Islam politik."

Susanne Schröter juga menilai, meningkatnya Islamisme di Indonesia sebagai kegagalan elit politik. Mereka gagal mengisi falsafah Pancasila dan konstitusi yang demokratis dengan langkah-langkah nyata, katanya. Jokowi juga dinilainya tidak berhasil memenuhi "harapan tinggi" yang diembankan kepadanya ketika pertama kali terpilih sebagai presiden. Jokowi tidak mencapai apa-apa di bidang hak asasi manusia maupun dalam upaya menghentikan Islamisme, tambahnya.

Berthold Damshäuser menilai perkembangan Indonesia lebih optimistis dari Schröter. Para elit politik yang moderat di Indonesia memang perlu menimbang, "apa yang lebih berbahaya: Islamisme atau perpecahan negara?" Dia bisa memahami bahwa Jokowi memilih lebih mengalah pada tekanan Islam politik daripada mengambil risiko guncangnya stabilitas nasional. "Mungkin dia berharap, dengan cara ini bisa menjinakkan Islam politik dan mengintegrasikan mereka".

"Tapi kemunduran ke masa otoriter sebelum Reformasi, atau pembentukan sebuah Negara Islam (di Indonesia) sangat tidak mungkin", tandasnya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Top 3: Lagi Asyik Mukbang, Makanan Wanita Ini Malah Dilempar Sandal

Posted: 16 Apr 2019 10:07 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Bagi kalian pecinta makanan tentu tak asing dengan video Mukbang yang banyak beredar di Youtube. Ada banyak video Mukbang yang mampu menarik perhatian warganet dan viral.

Baru-baru ini viral video Mukbang seorang wanita di Twitter yang berakhir lucu sekaligus miris. Pasalnya ketika sedang asik makan, tiba-tiba saja sebuah sandal mendarat di piringnya. Ekspresi wanita tersebut yang tampak kebingungan sontak mencuri perhatian warganet.

Artikel tentang video mukbang seorang wanita yang berakhir gagal lantaran dilempar sandal menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan deretan cara ampuh perbaiki hubungan usai bertengkar dengan kekasih.

Sementara artikel ketiga tentang 10 makanan terbesar di dunia yang mampu pecahkan rekor dunia.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Asyik Bikin Video Mukbang, Makanan Wanita Ini Malah Dilempar Sandal

Sumber: twitter.com/depresionistaa

Mukbang hingga kini memang masih menjadi tren publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Mulanya mukbang banyak dilakukan para konten kreator di Korea Selatan, namun kini warganet biasa pun turut mengikuti tren tersebut untuk diunggah di media sosialnya.

Salah satunya terlihat dalam video yang diunggahan akun Twitter @depresionistaa. Dalam video tersebut menampilkan seorang wanita sedang melakukan mukbang dan ASMR di depan kamera ponsel.

Selengkapnya...

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. 4 Cara Ampuh Perbaiki Hubungan Usai Bertengkar dengan Pasangan

Salah satu kunci kebahagiaan suami dalam rumah tangga adalah Miss V milik istrinya awet muda. Bagaimana cara mewujudkannya?

Setiap pasangan tentu pernah berdebat hingga bertengkar. Hal ini nampaknya menjadi hal yang lumrah dan dikatakan sebagai "bumbu" di setiap hubungan asmara.

Namun sayangnya, banyak yang justru marah berlarut-larut hingga kerap kali "perang dingin" berhari-hari. Padahal hal ini sangat berbahaya untuk berhubungan lo. Dilansir dari Psychcentral, penting untuk segera mengatasi masalah serta kesalahpahaman yang ada usai bertengkar. Setelah itu fokuslah merawat dan memperbarui hubungan agar keharmonisan tidak luntur.

Selengkapnya...

3. Pecahkan Rekor Dunia, Berikut 10 Makanan Terbesar yang Pernah Dibuat

fast food/copyright: unsplash/jay wennington

Makan merupakan kebutuhan sehari-hari yang dilakukan oleh semua orang. Melalui makanan, banyak nutrisi serta kebaikan yang akan masuk ke dalam tubuh sehingga memiliki banyak energi.

Biasanya, makanan dengan porsi sedikit bisa membuat kamu merasa tidak kenyang dan merasa kurang. Kamu pun akan mencari makanan lain untuk memuaskan rasa laparmu.

Selengkapnya...

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tak Libur, Petugas Stasiun Ini Tetap Berupaya Pakai Hak Pilihnya

Posted: 16 Apr 2019 10:05 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun ada  beberapa petugas stasiun Cawang, Jakarta mengaku memilih untuk golput.

Akan tetapi, hal ini berbeda dengan beberapa petugas stasiun yang ada di Stasiun Tebet, Jakarta.

Hal ini diungkapkan oleh Ade,  salah seorang petugas passengers services yang ada di Stasiun Tebet.  Ia mengaku, meskipun tidak mendapatkan libur khusus dsaat Pilpres ini, tapi tetap akan mencoblos pada waktu istirahat atau sepulangnya bekerja.

"Di sini enggak dikasih libur tapi nanti tetap bakal diusahain nyoblos pas istirahat atau sepulang kerja," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (17/4/2019).

Meskipun ia mengaku berdomisili di Jakarta Selatan, tapi jika waktunya tidak cukup akan mencoba mencoblos di sekitar wilayah stasiun.

Akan tetapi, jika tidak bisa terpaksa ia harus golput. Hal yang sama pun diungkapkan oleh petugas lainnya yang ada di Stasiun Tebet, Jakarta.

 

 

Selanjutnya

Stasiun Tebet (Foto:Liputan6.com/Ayu P)

Mereka mengaku harus rela memilih atau bahkan tidak memilih demi memenuhi tanggung jawab atas pekerjaannya. Karena demi memenuhi kebutuhan dan masyarakat pengguna moda transportasi umum khususnya kereta api.

Tidak hanya penjaga stasiun saja yang harus rela tidak mendapatkan libur saat pesta demokrasi 2019.

Hal yang sama juga harus dirasakan oleh para petugas Transjakarta, mereka juga harus rela tidak libur demi melayani masyarakat pengguna transportasi umum.

Sebagai tambahan informasi, sama halnya di Stasiun Cawang, jumlah penumpang di Stasiun Tebet pun sempat sangat sepi tidak seperti dihari biasanya. 

"Tadi sempat sepi sekali mba, pas pagi. Sekitar jam 8 sampai sekarang baru ramainya," ujar Ade.

Menurut pengakuannya, saat ini jumlah penumpang lebih banyak menuju ke Bogor dibandingkan dengan ke arah yang menuju ke kota.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Ceritas Petugas Stasiun Saat Bertugas Ketika Pemilu

Petugas KAI saat menjalani tugas pada Pemilu 17 April 2019 (Foto:Liputan6.com/Ayu P)

Sebelumnya, pesta demokasi Indonesia mencapai puncaknya pada Rabu (17/4/2019). Rakyat Indonesia diberikan kebebasan dan kewajiban untuk menyuarakan pilihannya. Untuk itu, pemerintah menjadikan 17 April 2019 ini sebagai hari libur nasional agar tidak ada lagi masyarakat yang golput atau tidak memilih karena bekerja.

Namun ternyata, hari libur ini tidak berlaku bagi para petugas dan penjaga moda transportasi umum, khususnya kereta api. Ini terlihat dari tetap sibuknya para petugas melayani penumpang yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi ini. 

Meskipun PT KAI memberikan sedikit keluangan waktu pagi para petugasnya untuk mencoblos namun nampaknya ini masih terasa sulit dilakukan bagi para petugas penjaga stasiun khususnya.

Lantaran, kebanyakan petugas yang ada mengaku mereka merupakan perantau dan harus tetap bertanggung jawab akan tugasnya. Hal ini diakui oleh Abdul Wahid salah satu petugas yang ada di Stasiun Cawang, Jakarta.

"Saya terpaksa harus golput mba, soalnya saya dari medan. Untuk urus-urus juga ngga ada waktu, dan kebetulan saya nanti selesai jaganya jam set 2," ujar dia pada Liputan6.com, Rabu pekan ini.

Selain Abdul, hal yang sama juga dirasakan oleh Passengers service, Mega Ariski.  Mega juga tidak memilih karena harus bertanggung jawab atas tugasnya pada hari ini.

Meskipun saat ini mencoblos tidak harus sesuai domisili, tapi ia mengaku  hal itu masih sedikit sulit untuk dilakukannya. Lantaran, ia baru mengetahui ini dua hari menjelang pemilu jadi sedikit lebih sulit untuk mengurusnya.

"Sebenarnya PT KAI tidak memberikan sedikit kelonggaran buat mereka yang bertugas pagi. Tapi sayangnya ada beberapa dari kami yang bukan orang sini mba, jadi sedikit agak sulit buat ngurusnya," tutur Mega saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu pekan ini.

Mega menambahkan, tapi petugas kebersihan diberikan 3 jam waktu luang untuk mencoblos terlebih dahulu.

Sebagai tambahan informasi, saat ini pantauan keramaian penumpang di Stasiun Cawang dari pagi hingga pukul 09.00 masih terlihat sepi. 

"Saya jaga dari jam 6, baru jam 8 tadi penumpang naik kereta mba. Soalnya sepi banget, mungkin pada nyoblos dulu" ungkapnya.

Mega menambahkan, saat ini arus penumpang terlihat lebih banyak yang menuju ke bogor dan menuju ke arah Stasiun Pasar Minggu Ragunan.

"Lebih banyak yang mau ke arah bogor dari tadi malam, mungkin pada mau pulang mau nyoblos" ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Penasaran dengan Wuling Cortez Turbo, Simak Bocorannya

Posted: 16 Apr 2019 10:03 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai Wuling Cortez Turbo mulai berseliweran di jagat maya. Salah satunya akun facebook Gatot Surono yang memberikan bocoran mengenai model baru dari Wuling Cortez ini.

Berdasarkan bocoran tersebut, nampaknya pabrikan asal China itu tak hanya menyematkan mesin baru, tapi juga menyegarkan tampilannya. Diduga foto ini menampilkan Wuling Cortez Turbo varian tertinggi karena dibekali dengan sunroof.

Tengok saja sektor depannya yang kini dibekali bumper minimalis dengan aksen krom, namun tetap dilengkapi kisi-kisi honeycomb. Selain itu, terpasang juga headlight baru yang diduga telah menggunakan teknologi dual-HID projector.

Bergeser ke samping, terlihat frame krom pada jendela Wuling Cortez Turbo. Tampaknya, mobil MPV itu kini juga dibekali dengan pelek dual-tone. Terpasang juga roof-rail dan shark-fin antena.

Sementara itu, tak ada perubahan yang signifikan di sektor belakang Wuling Cortez Turbo. Taillight, spoiler, dan bumpernya tampak masih sama dengan model yang saat ini beredar. Hanya saja, terpasang emblem "TURBO" di bawah badge "CORTEZ".

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Selanjutnya

Sedangkan interiornya kemungkinan tak akan mengalami perubahan. Kabinnya tampak modern berkat aksen silver dan dibekali kemudi multifungsi.

Terpasang pula floating head-unit yang dapat terhubung ke smartphone di tengah dashboard.

Seperti sempat dikabarkan sebelumnya, kemungkinan mesin Wuling Cortez Turbo diadopsi dari SUV terbaru mereka, Wuling Almaz.

Jika benar, mobil MPV ini akan mendapat asupan tenaga sebesar 140 hp dan torsi 250 Nm dari dapur pacu 1.500 cc turbocharger.

Mengenai harga, berdasarkan kode yang diduga sebagai Wuling Cortez Turbo di situs Samsat DKI Jakarta, kemungkinan mobil MPV ini dibanderol Rp200-280 jutaan.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Panggung Kecil Sambut Prabowo-Sandiaga di Markas Pemenangan Kertanegara

Posted: 16 Apr 2019 10:02 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Rumah Pemenangan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siap menyambut calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Pantauan di lokasi, panggung berukuran 3x2 meter berkarpet merah dibentangkan. Jejeran kaki penyangga kamera awak media juga sudah bersiap untuk mengabarkan situasi terkini.

Andre Rosiade, juru bicara badan pemenangan nasional (BPN) Prabowo Sandi, mengatakan Prabowo akan menyambangi rumah pemenangannya tersebut usai jam pemungutan suara.

"Nanti ke situ, setelah nyoblos pulang dulu istirahat di Hambalang terus pas udah tutup TPS, sembari proses hitung cepat on the way ke Kertanegara," kata Andre saat dihubungi, Rabu (17/4/1019).

Prabowo sendiri diketahui telah menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bersama Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra, keduanya mencoblos bersama di TPS tersebut.

Sementara, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, telah menunaikan hak suaranya di TPS dekat kediamannya di Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, Sandiaga mencoblos bersama sang istri, Nur Asia Uno, ibu dan dua anak perempuannya.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Lucunya Gempita Noura Marten Bicara Soal Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:01 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Demam Pemilu 2019 memang telah menjangkit ke semua kalangan. Bahkan sampai kalangan anak-anak pun membicarakannya.

Sebut saja Gempita Nora Marten, putri dari Gading Marten dan Gisella Anastasia. Seusianya yang masih sangat kecil sudah sangat antusias membahas Pemilu 2019.

Hal itu terlihat di IGTV Gisella Anastasia pada Rabu (17/4/2019). Dalam video itu Gisella Anastasia menunjukkan jari kelingkingnya yang bertinta, tanda bahwa dirinya telah memilih dalam Pemilu 2019.

"Mama udah nih, nyoblos," kata Gisella Anastasia sambil menunjukkan kelingkingnya.

"Kenapa Nyoblos?" tanya Gempi.

"Kan milih wakil rakyat, milih presiden, nyoblos presiden," jawab Gisella Anastasia.

 

 

<p><em><strong>* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 <a href="https://www.liputan6.com/pages/quick-count-pilpres-2019">di sini</a></strong></em></p>

Pilihan Gisella Anastasia

Ibu dan anak ini terlihat selalu kompak mengenakan pakaian sewarna dan senada. (Kapanlagi.com/Rita)

Selanjutnya, Gempi pun menanyakan pilihan Gisella Anastasia. Lucunya, Gempi salah menyebutkan nama calon presiden nomor urut 02.

"Milih siapa? Jokowi apa Praboyo?" tanya Gempi.

"Ha ha ha Kok Praboyo sih, Prabowo. Bapak Jokowi atau Bapak Prabowo," kata Gisella Anastasia mengoreksi.

"Iya, pilih Bapak Jokowi atau Bapak Praboyo," timpal Gempi yang mencoba mengoreksi kesalahannya namun belum juga benar menyebutnya.

"Ha ha ha, rahasia," jawab Gisella Anastasia singkat.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Banyak Konten Negatif, Facebook Bakal Terapkan Batasan ke Fitur Live Streaming

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Facebook tengah mempersiapkan pembatasan untuk platform live streaming-nya. Hal ini dilakukan pasca beredarnya siaran live streaming yang memperlihatkan kekejian teroris penembakan jamaah di masjid Christchurch, Selandia Baru.

Aksi proaktif Facebook ini diambil sebelum pemerintah Selandia Baru dan sejumlah negara lainnya berencana menetapkan kebijakan terkait layanan live streaming.

Menurut seorang sumber yang dekat dengan perusahaan, platform akan mencegah orang-orang atau pihak-pihak yang tidak mematuhi aturan komunitas Facebook.

Dalam hal ini misalnya pihak yang menyebarkan ujaran kebencian, bakal dihentikan dari upaya live streaming di platform Facebook.

Mengutip laporan Sydney Morning Herald, Rabu (17/4/2019), seorang sumber menyebut, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg cs itu akan segera mengimplementasikan perubahan terkait dengan fungsi dari layanan live streaming mereka.

Pembatasan ini kemungkinan akan diperkenalkan sebelum diselenggarakannya pertemuan antara Facebook dengan pemerintah setempat, pada akhir bulan ini. Waktunya bertepatan dengan sebelum pengumuman laporan pendapatan kuartal pertama 2019 Facebook.

Live Streaming Terorisme di Masjid Selandia Baru

Ilustrasi Facebook. Dok: theverge.com

Sebelumnya, platform Facebook Live dipakai untuk menayangkan video live terkait dengan penembakan jemaah masjid di Selandia Baru.

Facebook dikabarkan butuh waktu sekitar satu jam hingga video live streaming itu dihapus. Pada saat itu juga, jejak video telah diunggah hingga jutaan kali di berbagai media sosial.

Setelah serangan teror terjadi, Facebook banyak mendapatkan kritikan terutama terkait fitur Facebook Live mereka yang kerap dipakai untuk menayangkan tayangan negatif.

Facebook juga dikecam karena tak buru-buru membuat perubahan atas hal ini.

Pemerintah Australia pun jadi salah satu pemerintah di dunia yang ikut menekan Facebook untuk segera berbenah.

Salah satu hal yang ditekan pemerintah Australia adalah hendak menerapkan ancaman denda miliaran dolar serta hukuman kurung bagi eksekutif Facebook. Pasalnya Facebook gagal menghapus jejak video tak pantas itu dari platform mereka. 

1,5 Juta Video Live Streaming Dihapus

Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Facebook sebelumnya mengaku telah menghapus setidaknya 1,5 juta video keji penembakan masjid di Selandia Baru yang beredar selama 24 jam setelah aksi teror berlangsung, Jumat 15 Maret 2019.

Sekadar informasi, video kejam tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial usai teroris bernama Brenton Tarrant melakukan live streaming di platform medsos Facebook. 

"Dalam 24 jam pertama (setelah kejadian), kami menghapus 1,5 juta video penembakan secara global, di mana 1,2 juta video yang langsung kami hapus saat masih dalam proses pengunggahan," kata sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Reuters, Senin (18/3/2019). 

Platform media sosial besutan Mark Zuckerberg cs ini menyebut, pihaknya juga telah menghapus video serupa yang telah di-edit.

Video-video tersebut di-edit dengan tidak menampilkan grafis kekerasan, namun Facebook menghapusnya untuk menghormati orang-orang yang terdampak aksi teror di masjid Christchurch serta atas permintaan pemerintah setempat. 

Sebelumnya, terjadi aksi teror berupa penembakan di dua masjid di Selandia Baru saat umat muslim tengah menunaikan ibadah salat Jumat. 

Teroris yang melakukan penembakan membabi buta di dua masjid tersebut menayangkan aksi kejamnya secara live streaming di Facebook selama 17 menit. 

Parahnya, setelah video tersebut ditayangkan secara live streaming, ada saja pihak yang menyimpan video tersebut, sehingga masih bisa dibagikan ulang di Facebook, beberapa jam setelah kejadian berlangsung. 

(Tin/Ysl)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Daftar 250 Gerai yang Beri Diskon 50 Persen Saat Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan euforia Pemilu 2019, ratusan pengusaha didukung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Jaringan 107 Radio Peduli Pemilu, menggelar KlingKing Fun bertajuk "Pesta Diskon Anti Golput".

Program ini merupakan pemberian diskon bagi para warga pemilih yang telah mencoblos di TPS di seluruh Indonesia. Potongan harga di momen Pemilu 2019 ini bisa didapatkan di 250 brand dan jaringan retail ternama, mulai dari toko online, fashion, makanan-minuman, hingga sinema.

Beberapa di antaranya adalah Wacoal, Jockey, Le Coq Sportif, The Executive, Tirajeans, Wrangler, Delamibrands, Emba Classic, Hendry Adams, Jobb, Coconut Island, Novel.Mice, Used Jeans, Seibu, Galeries Lafayette, Emba Jeans, dan Alun-Alun Indonesia.

Lalu, ada pula Colorbox, Et Cetera, Emba Ladies, Jack Nicklaus, Byford, Morphidae, Fladeo Shoes, Mokka Coffee Cabana, Gyu Jin Teppan, SOGO, Pish and Posh Cafe, Pisah and Posh, Golden Truly, Lee dan Tokopedia.

Juga, VIPBrands Gallery, Kinokuniya, Lee Vierra Kids, Lee Vierra, LGS Casual & Jeans, Hammer, Expresso, WOOD, Neowave, Twist Kids, Nail, Johnwin, Johny Andrean, Johny Andrean School & Training, BreadTalk, Salt n Pepper, MAP Mitra Adiperkasa, Unionwell, MuslimMarket, SUQMA, Mama Malaka, dan masih banyak lagi.

Program ini menyasar 192 juta pemilih di Indonesia. Diharapkan dengan adanya ragam diskon menggiurkan dari ratusan brand ternama, tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2019 bisa mencapai 80 persen.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Syarat untuk Menikmati Diskon Saat Pemilu 2019

Ada pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Adapun tata cara untuk mendapatkan diskon berlaku serupa untuk pembelian online maupun offline, yakni menunjukan jari yang sudah berlumur tinda tanda sudah mencoblos. Bagi jaringan online, nantinya akan ada arahan untuk mengunggah foto jari yang sudah tercelup tinta untuk memperoleh diskon menarik.

Syarat ini juga berlaku di beberapa bioskop yang ikut program tersebut. Sementara itu, besaran diskon di tiap gerai berbeda. Jadi, pastikan Anda mengecek terlebih dahulu untuk mendapatkan diskon sesuai keinginan Anda.

Program diskon ini juga bermaksud menciptakan suasana pemilu yang lebih ceria dan betul-betul terasa seperti sebuah pesta perayaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

VIDEO: Wah, Ada Petugas KPPS Berseragam SD di Bogor

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara membuat tempat pemilihan suara atau TPS terlihat unik dan menarik. Di daerah Bogor, seluruh petugas KPPS-nya mengenakan seragam sekolah dasar, dan menghias TPS layaknya kelas sekolah.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tak Hanya Sesi Debat, Pemilu 2019 Indonesia Juga Disorot Dunia

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Pencoblosan Pemilu 2019 berlangsung hari ini, Rabu (17/4/2019). Masyarakat diharapkan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak suaranya.

Tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, Pemilu kali ini juga akan memilih DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta DPD.

Sebelum mendatangi TPS tempat Anda mencoblos, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah pastikan Anda mendapat formulir C6.

Formulir C6 ini merupakan undangan bagi Anda untuk mencoblos di TPS dekat rumah. Namun, tak perlu khawatir jika Anda tidak mendapatkan formulir C6.

Anda tetap bisa mencoblos dengan membawa KTP elektronik atau e-KTP. Tetapi, Anda harus pastikan jika nama Anda sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT.

Pemilu 2019 bukan hanya jadi pemberitaan dalam negeri. Namun, masyarakat dunia juga turut mengikutip Pilpres di Tanah Air lantaran berita ini disorot oleh sejumlah media asing.

Situs berita The Guardian yang bermarkas di Inggris menyoroti pesta demokrasi yang berlangsung di Tanah Air. Media tersebut menuliskan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

"Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan mayoritas penduduknya adalah muslim." tulis The Guardian.

Dalam artikel bertajuk "Indonesia's biggest election under way as 193 million march to polls", mereka juga menyoroti soal 193 juta orang yang terdaftar sebagai pemilih di negara kepulauan tersebit.

"Para pemilih berbondong-bondong ke lebih dari 800.000 tempat pemungutan suara di mana mereka akan melubangi surat suara, sebagai tanda pemberian suara mereka." tambah keterangan media tersebut.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Latar Belakang Kedua Paslon

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan istrinya, Iriana memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 008 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Jokowi dan Iriana terdaftar di nomor urut 154 dan 155 daftar DPT. (AP/Dita Alangkara)

Sementara itu laman berita BBC dalam artikel bertajuk "Indonesia election: Millions vote in 'identity-defining' poll" menyoroti duel ulang yang terjadi pada 2014.

"Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali berduel dengan Prabowo Subianto, dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)." tulis situs berita itu.

Latar belakang Joko Widodo pun juga diangkat oleh BBC. Berawal dari seorang pengusaha furnitur hingga menjelma menjadi tokoh politik.

Selanjutnya, media Al Jazeera lebih menekankan pada upaya masing-masing kandidat dalam memproyeksikan diri.

"Widodo dan Amin berusaha memproyeksikan diri mereka sebagai progresif namun religius, dengan slogan kampanye "Memajukan Indonesia".

"Saya seorang nasionalis," kata Widodo pada pengumuman pencalonannya pada Agustus 2018, demikian dikutip dari artikel berjudul "Indonesia election: Widodo, Prabowo vie for presidency".

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Inovasi Unik Warga Malang Tangkal Politik Uang

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Malang - Praktik serangan fafar atau politik uang selalu muncul tiap momen politik elektoral lima tahunan. Berbagai upaya dilakukan untuk melawan salah satu bentuk kecurangan itu. Warga Kampung Kidul Pasar, Sukoharjo, Kota Malang, Jawa Timur, pun turut melawan itu.

Warga memasang puluhan poster menolak praktik politik uang di berbagai sudut kampung di RW 6 dan RW 7. Bertuliskan "Jangan Ambil Uangnya" "Stop !!!! Jangan Gerogoti Warga Kami, Kami Masih Beriman" sampai memuat nomor telepon untuk laporan temuan.

Tidak hanya itu, ada 50 kamera pengawas atau CCTV turut dipasang di berbagai titik. Mengawasi gang – gang sempit, sekaligus bakal jadi bukti menangkap para pelaku yang hendak coba – coba membeli suara rakyat.

 "Poster dipasang sejak hari tenang lalu. Kalau cctv itu untuk menjaga keamanan kampung dari pencuri, sekaligus pelaku politik uang sekarang ini," kata Aswin Muzaki, Ketua RT 3 RW 6 Kampung Kidul Pasar Kota Malang, Selasa, 16 April 2019.

Ia tak memungkiri banyak politisi maupun calon anggota legislatif datang ke kampung mereka. Selama itu pula warga sejak awal sudah menjelaskan agar tidak memberi uang. Lebih baik jika memberikan pendidikan politik yang baik pada calon pemilih.

Praktik kotor berupa politik uang itu sudah terbukti memberikan dampak buruk. Di Kota Malang misalnya, 41 anggota DPRD dan Wali Kota M Anton jadi terpidana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap pembahasan APBD-P 2015.

"Kami tidak ingin menciptakan koruptor baru. Kasus korupsi massal di Malang itu karena mereka bermain politik uang saat pemilihan," ujar Aswin.

Pemasangan poster anti politik uang itu juga harus jadi pendidikan politik bagi warga sendiri. Bahwa berpolitik itu tidak mahal, bisa dengan murah dan meriah. Serta warga tidak mudah terbeli demi kepentingan politisi yang bisa merugikan publik ke depannya.

Rasionalitas Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan dinilai paling kuat melawan praktik politik uang di pemilu 2019 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari mengatakan, para pelaku politik uang diduga adalah para peserta pemilihan legislatif 2019 ini. Sedangkan untuk pemilihan presiden sangat kecil kemungkinannya.

"Serangan fajar untuk pilpres itu sulit. Paling memungkinkan ya para caleg karena mereka berkepentingan mengamankan suaranya," kata Wawan.

Meski demikian, praktik politik uang nyaris tidak mendapat tempat di masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan. Terutama mereka yang tinggal di permukiman kawasan kelompok kelas menengah ke atas.

"Sebab masyarakat tipe itu jelas sudah sangat rasional, politik uang tidak mungkin bisa memengaruhi pilihan mereka," ujar Wawan.

Lain lagi dengan mereka yang berada di permukiman pinggir kota, apalagi di wilayah pedesaan. Masyarakat ini masih mudah tergoda dengan iming – iming uang. Wawan sendiri pernah meneliti Perilaku Pemilih Jawa pada Pilkada Serentak 2018 lalu.

"Pemilihan Wali Kota Malang tahun lalu jadi bukti. Dari tiga calon ada dua yang tersangka korupsi, maka yang dipilih ya yang tidak kesandung kasus," katanya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

FOTO: Kenakan Baju Tahanan, Ratna Sarumpaet Coblos di Rutan Polda Metro Jaya

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet dikawal polisi tiba di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet dikawal polisi tiba di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengisi daftar hadir di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengisi daftar hadir di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengambil surat suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya, kemeja putih serta jeans berwarna biru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengambil surat suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya, kemeja putih serta jeans berwarna biru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet saat di bilik suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet saat di bilik suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet menunjukkan surat suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet menunjukkan surat suara di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mencelupkan jari dengan tinta usai mencoblos di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mencelupkan jari dengan tinta usai mencoblos di TPS 15 rutan Polda Metro Jaya, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet menunjukkan jari usai mencoblos di TPS 15 rutan Polda Metro, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet menunjukkan jari usai mencoblos di TPS 15 rutan Polda Metro, Rabu (17/4). Ratna Sarumpaet tiba mengenakan baju tahanan berwarna oranya bersama 538 tahanan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

7 Potret Kucing Dikirim Melalui Paketan Ini Bikin Cengar-Cengir

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki tingkah laku menggemaskan. Karena tingkah lakunya yang menarik tersebut terkadang sang pemilik kucing mengabadikan momen keseharian hewan peliharaannya. Kelucuan tingkah laku kucing disebabkan karena kucing memiliki perasaan, sehingga peka dengan keadaan sekitar.

Tingkah laku kucing ini bikin orang merasa gemes sendiri. Kucing merupakan salah satu hewan yang lucu. Banyak orang yang menyukainya lantaran ia memiliki wajah lucu dan bulu yang halus. Pemeliharaan hewan yang satu ini juga relatif mudah, termasuk masalah makanan.

Kepekaan kucing terhadap keadaan sekitar contohnya ialah saat ada orang makan, kucing akan mendekati bahkan menunggu hingga manusia selesai makan. Apabila ada sisa, kucing akan segera memakannya. Wajahnya yang imut terkadang membuat siapa saja yang melihatnya merasa gemas dan ingin memeliharanya.

Namun, tak jarang kucing juga dijadikan buat meme dengan pola tingkahnya tersebut. Seperti yang dilakukan oleh sebagian orang ini, mereka memotret penampakan kucing seakan-akan baru dikirim melalui kardus paketan. Berikut Liputan6.com 7, Rabu (17/4/2019) rangkum dari berbagai sumber potret kucing dikirim melalui paketan yang bikin cengar-cengir.

1. Permisi, ada paketan.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@danielT___T)

2. Maaf, paketannya terlalu besar.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@Komangayy)

3. Dibungkus dan dibawa pakai plastik aja.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@_diyahpj)

4. Selesai Unboxing nih.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@sarangheyowmeow)

5. Kiriman dari kampung nih.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@nikensitompul)

6. Recommended banget deh, banyak bonusnya.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@srslyrez)

7. Beberapa menit sebelum dipacking.

Potret Kucing Dikirim Melalui Peketan Dalam Kardus (sumber:Twitter/@serpihanjunk)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Para Pebasket Nasional Antusias Nyoblos di Pemilu 2019

Posted: 16 Apr 2019 10:00 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2019 digelar pada 17 April 2019. Rakyat Indonesia akan memilih wakil rakyat dan juga presiden serta wakil presiden. Pesta demokrasi ini disambut antusias masyarakat Indonesia.

Sejak pagi masyarakat sudah mulai memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan pemilu di luar negeri antrean sampai mengular seperti yang terjadi di Singapura dan Australia. 

Para pebasket tanah air juga sangat antusias ikut memberikan suara di Pemilu 2019. Bintang Merpati Bali Helena Tumbelaka punya harapan besar di Pemilu 2019 ini. Dia juga ingin pesta demokrasi kali ini berlangsung aman dan damai.

"Pemilu adalah pesta demokrasi untuk kita semua. Jadi apapun yang terjadi, siapapun yang terpilih, terus berdoa biar tetap ada perdamaian diantara kita karena kita adalah Indonesia," ujar Helena saat dihubungi Liputan6.com.

"Untuk presiden yang terpilih, harapannya pasti yang terbaik, bisa membawa Indonesia menjadi lebih maju, terus bersatu dan sejahtera," tegas Helena.

 

Aman dan Damai

Adhi Pratama Seusai memilih di TPS (Dok Pribadi)

Senada dengan Helena, pebasket Pelita Jaya Adhi Pratama juga meminta semua peserta Pemilu 2019 dapat menerima apapun hasil akhir pesta demokrasi ini.

"Harapan saya Pemilu 2019 ini dapat berlangsung dengan damai, tenang dan tentram. Tidak ada keributan dan yang kalah bisa menerima dengan lapang dada," papar Adhi.

MVP IBL Kaleb Ramot Gemilang dari Stapac Jakarta juga tak melewatkan kesempatan mencoblos di Pemilu 2019. "Setelah beres pemilu ini, siapapun nanti yg terpilih, semua rakyat Indonesia merasa menang. Tetap damai dan aman," kata Kaleb.

Pemilu 2019 sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini, pemilihan partai dan wakil rakyat berlangsung berbarengan dengan pemilihan presiden.

Untuk pemilihan presiden, Joko Widodo kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto. Kali ini Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin, sedangkan Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Surat Suara Tertukar Warnai Pencoblosan di Kota Semarang

Posted: 16 Apr 2019 09:56 PM PDT

Liputan6.com, Semarang - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Kembang Arum Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dihentikan usai tertukarnya ratusan surat suara DPRD Kota.

Tak hanya dihentikan, ratusan surat suara itu langsung diangkut ke kantor Kelurahan Kembang Arum, Kota Semarang. Akibatnya, warga yang berkumpul di TPS tak bisa mencoblos dan terpaksa hanya bisa menunggu pengembalian surat suara tertukar yang masih dilakukan.

Penghentian pemungutan suara Pemilu 2019 dilakukan di TPS 42 dan 44 Kelurahan Kembang Arum, Kecamatan Semarang Barat. Tidak hanya di dua TPS itu, tertukarnya kartu suara juga terjadi di sembilan TPS lainnya.

Pantauan Liputan6.com, tertukarnya surat suara terjadi pada surat suara DPRD Kota Semarang. Kelurahan Kembang Arum yang seharusnya masuk daerah pemilihan (Dapil) 6 Kota Semarang, yang meliputi Kecamatan Mijen, Ngalian, Tugu justru menerima surat suara dari dapil 5, yakni kecamatan Gajahmungkur, Banyumanik dan Kecamatan Gunungpati.

Ahmad Syamsi, PPS 42 Kelurahan Kembang Arum, Semarang Barat mengatakan menghentikan pemungutan suara lantaran puluhan surat suara di TPS tempatnya bertugas tertukar dengan TPS lain.

"Sudah ada yang mencoblos. Kemudian kami hentikan sementara. Soalnya surat suara tertukar dari Dapil 5 masuk ke TPS kami yang sebenarnya Dapil 6. Masih kami hentikan belum tahu sampai kapan," ucapnya.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

PPS Kembang Arum, Kota Semarang menghentikan pelaksanaan pemungutan suara lantaran ada surat suara Pemilu 2019 yang tertukar. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Dampak Surat Suara Tertukar

Keterangan serupa diungkapkan Sular, PPS dari TPS 44 Kelurahan Kembangarum yang mengaku menghentikan kertas suara setelah ada konsultasi dengan panitia pengawas pemilu (panwaslu).

"Kami bingung yang sudah terlanjur tercoblos. Ada yang tidak tahu dan sempat ada yang mencoblos. Setelah tahu dihentikan, kertas suara kami bawa ke kantor kelurahan untuk menunggu petunjuk lanjut," ucap Sular saat ditemui di Kantor Kelurahan Kembangarum.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mendukung penghentian sementara pemungutan suara. Penghentian sementara pemungutan suara adalah langkah terbaik agar hak suara warga tak terbuang percuma.

"Lebih baik dihentikan dulu sambil menunggu intruksi dari KPU," kata Sri Puryono.

Penghentian pemungutan suara otomatis berakibat molornya jadwal pemungutan suara. Karenanya, koordinasi mesti dilakukan sepepatnya dengan KPU. Sebab, wewenang berada di KPU.

"Tentang Waktu nanti KPU yang akan menentukan. Apakah tetap jam 13.00 atau tutupnya mundur," katanya didampingi Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

VIDEO: Deretan Tempat Wisata Gratis Setelah Nyoblos

Posted: 16 Apr 2019 09:53 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Banyak tempat wisata di Jakarta dibuka gratis setelah Pemilu. Setidaknya terdapat 14 tempat wisata yang menggratiskan tiket masuknya.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Nuansa Merah Jambu di TPS Cililitan yang Menangkan Ahok 100 Persen

Posted: 16 Apr 2019 09:52 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Antusiasme warga Jalan Bakti, RT 04 RW 08, Cililitan, Jakarta Timur dalam menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 terlihat tinggi. Terutama di TPS 83 yang pada saat Pilkada DKI Jakarta memenangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 100 persen.

Mereka terlihat bersabar menunggu giliran nama mereka dipanggil. Bagaimana tidak, satu calon pemilih bisa berada di bilik suara mulai dari 5 hingga 10 menit.

Pada Pemilu 2019 kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan Pemilihan Presiden (Pilpres) berbarengan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg). Setidaknya ada lima kertas suara yang harus dicoblos calon pemilih.

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 83 juga terlihat kompak. Mereka mengenakan polo shirt berwarna pink. Rata-rata petugas KPPS di sini adalah wanita.

Seorang warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya mengaku yakin jika pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan meraih suara lebih banyak dibanding pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Di sini markas PDI Perjuangan," terang dia, Rabu (17/4/2019).

Namun dia tak takin pasangan Jokowi-Ma'ruf akan meraih suara 100 persen di TPS 83 ini. "Ya kita enggak tahu (apakah Jokowi-Ma'ruf akan menang 100 persen). Tapi yang jelas ini markasnya PDI Perjuangan," kata dia.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

7 Reaksi Kaget Saat Datang ke TPS ala Netizen Ini Kocak Abis

Posted: 16 Apr 2019 09:50 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta Tepat hari ini Rabu, 17 April 2019 seluruh warga negara Indonesia menggunakan hak suaranya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta jajaran DPR RI, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD. Pemilu 2019 kali ini pun berlangsung istimewa karena diadakan secara serentak.

Antusiasme masyarakat Indonesia telah lama dirasakan beberapa bulan menjelang pemilu 2019 hari ini. Rangkaian kegiatan kampanye dan debat pilpres 2019 telah dilaksanakan oleh para pasangan capres dan cawapres.

Berbagai stasiun televisi nasional dan juga berbagai platform media sosial memberitakan rangkaian pelaksanaan pemilu hari ini. Tak terkecuali pula para generasi milenial yang memantau pemilu melalui media sosial.

Media sosial hari ini dipenuhi dengan beragam info terkait pemilu, baik foto-foto di TPS, cuitan antusiasme masyarakat dan juga beragam foto para capres dan cawapres yang menuju ke tempat pemungutan suara.

Namun bukan netizen Indonesia jika tak ada hal yang unik dan kocak untuk meramaikan pesta demokrasi hari ini. Seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai media sosial Twitter, para netizen meramaikan reaksi kaget saat datang ke TPS pemilu 2019 yang sukses bikin ngakak, Rabu (17/4/2019).

Cuitan Netizen yang Kaget Saat Datang ke TPS yang Kocak

1. Biasanya dialami oleh anak rumahan nih

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@andihiyat)

2. Foto-foto jari kelingking biar kekinian

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@agis_pgt)

3. Temennya sudah bawa anak, kamu kapan?

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@mohammaderistokt)

4. Kertasnya yang besar atau biliknya yang kecil, nih?

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@_jonginbear28)

Reaksi Kaget Lihat Teman di TPS

5. Enggak terasa, sudah tua ternyata

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@rachmawatidewi)

6. Ramainya malah bapak-bapak dan ibu-ibu

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@ddungieee)

7. Saking seringnya di dalam rumah

Reaksi netizen (Sumber: Twitter/@ria_1511)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

TPSLN China Gelar Penghitungan Suara Pemilu 2019 Terbuka untuk WNI

Posted: 16 Apr 2019 09:48 PM PDT

Liputan6.com, Beijing - Penghitungan surat suara Pemilu 2019 di tiga kantor perwakilan pemerintah RI di China, pada Rabu 17 April 2019, digelar secara terbuka untuk masyarakat umum yang berstatus sebagai warga negara Indonesia.

Untuk waktu pelaksanaannya, masing-masing kantor perwakilan RI berbeda. Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Beijing memulai penghitungan surat suara pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dan calon DPR-RI pada pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB).

Di halaman Kedutaan Besar RI di Beijing telah didirikan dua tenda tempat penghitungan surat suara yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat, Antara melaporkan, dikutip pada Rabu (17/4/2019).

Demikian pula dengan PPLN Shanghai yang akan menggelar penghitungan surat suara di Konsulat Jenderal RI setempat pada pukul 14.00 sesuai dengan surat edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Berbeda dengan PPLN Guangzhou yang akan memulai penghitungan suara pada pukul 09.00 waktu setempat di KJRI Guangzhou.

"Kami lebih awal karena sebagian teman-teman di PPLN dan KPPSLN tidak libur kuliah," kata Ketua PPLN Guangzhou Galant Al Barok.

Meskipun di Indonesia pada Rabu ini dinyatakan sebagai hari libur karena Pemilu 2019, kantor-kantor perwakilan RI, baik pemerintah maupun swasta, di China tetap buka seperti biasa.

Pemungutan Suara pada 14 April 2019

Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pemungutan suara di China dilakukan dalam tiga metode pilihan, yakni mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara keliling (KSK), dan pengiriman surat suara melalui pos.

Pemungutan suara di TPS telah dilangsungkan pada Minggu 14 April, KSK dilakukan dalam rentang 8-14 April 2019, dan pos dikirimkan sejak 17 Maret 2019.

Pemungutan suara di TPS di tiga kantor perwakilan pemerintah RI telah menghasilkan tingkat partisipasi di atas 90 persen.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap di PPLN Beijing sebanyak 2.065 orang, PPLN Shanghai (2.988), dan PPLN Guangzhou (2.682).

Pelaksanaan pemilu di daratan Tiongkok tersebut berlangsung aman, lancar, dan tertib.

Usai Nyoblos, Dubes RI untuk China Ajak WNI Berswafoto

Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelum pencoblosan pada 14 April lalu berlangsung, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun berdialog dengan Ketua dan anggota PPLN, juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), dengan tujuan agar semua pihak menjunjung asas pemilu yang jujur, adil, dan aman.

Djauhari juga menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari bersejarah dalam demokrasi Indonesia, khususnya bagi WNI yang berada di wilayah kerja KBRI Beijing dan Mongolia.

Ia pun berpesan kepada PPLN dan KPPSLN agar pemilih dapat terlayani dengan baik dan pelaksanaan pemilu di Beijing khususnya, dapat berjalan lancar.

"Kepada PPLN dan KPPSLN harus selalu menjaga integritas dan netralitas dalam melaksanakan tugasnya, demi pemilu yang berkualitas," tegas Dubes Djauhari.

Usai mencoblos, mantan duta besar Indonesia untuk Rusia itu mengajak WNI --yang juga telah menyalurkan hak suaranya-- untuk berswafoto bersama di halaman KBRI Beijing.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar: