Liputan6 : RSS2 Feed |
- Ini Kata Dokter Penerbangan Soal Ketahanan Penumpang Air Asia
- Ki Joko Bodo: Pesawat Air Asia Masuk Portal Gaib
- Seperti Inilah Bentuk LIft Jaman Komunisme Dulu
- Langkah Baru Badan SAR Kota Surabaya Cari AirAsia QZ8501
- 9 Cara Tetap Sehat Selama Berlibur
- 7 Resep Sederhana Ini Bikin Motor Perkasa Terjang Hujan
- Ariel 'NOAH' Akan Nikahi Sophia Latjuba Tahun Depan?
- Kapal Canggih Baruna Jaya IV Dikerahkan Cari AirAsia
- Kaleidoskop Bisnis Oktober: Menteri Susi, Bintang Kabinet Jokowi
- 4 Beda Misteri MH370 dan AirAsia QZ8501
Ini Kata Dokter Penerbangan Soal Ketahanan Penumpang Air Asia Posted: 28 Dec 2014 09:11 PM PST Setelah hilang kontak Minggu (28/12/2014) pagi, pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 kembali dilanjutkan hari Senin ini. Harapan korban selamat pun turut disampaikan oleh warga di media sosial. Lantas, seperti apakah kemungkinan yang terjadi di lapangan? |
Ki Joko Bodo: Pesawat Air Asia Masuk Portal Gaib Posted: 28 Dec 2014 09:10 PM PST Sejak pesawat Air Asia dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang pada Minggu (28/12/2014), hingga kini bangkainya belum juga ditemukan. Dan menurut penglihatan supranatural Ki Joko Bodo, burung besi berisi 162 penumpang berada di laut wilayah Pulau Belitung. Nama daerahnya saya nggak tahu. Tetapi yang jelas ada di dekat pulau Belitung," ungkap Ki Joko Bodo, saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Senin (29/12/2014). Diakui Ki Joko Bodo, tim pencari memang kesulitan menemukan pesawat tersebut karena tertutup hal gaib. Di mana, ada sebuah pintu gerbang menuju alam gaib. "Jika dilihat dari sisi spiritual, pesawat itu hilang karena masuk ke dunia gaib. Di dasar laut sana ada sebuah portal atau jembatan antara dunia nyata dan gaib," tandas Ki Joko Bodo. Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 terakhir kali terlacak pada pukul 06.17 WIB di antara Tanjung Pandan dan Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (28/12/2014). Menurut Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo pesawat berangkat dari Surabaya pada pukul 05.36 WIB dengan ketinggian 32 ribu kaki atau flight level plan 320.(Fac/Mer)
|
Seperti Inilah Bentuk LIft Jaman Komunisme Dulu Posted: 28 Dec 2014 09:06 PM PST Bagaimana cara Anda berpindah lantai di gedung tertinggi dengan cara yang cepat dan mudah? Lift atau elevator adalah jawabannya. Bahkan, lift di jaman sekarang dirancang tak hanya bisa berpindah dengan cepat dan nyaman, namun juga cantik dan enak dipandang. Namun, seperti apakah elevator atau lift di jaman awal perancangannya? Video ini menunjukkan lift tanpa pintu atau paternoster di Praha sebagai bagian peninggalan era komunisme di pertengahan abad 20, dimana lift pertama kali dirancang. |
Langkah Baru Badan SAR Kota Surabaya Cari AirAsia QZ8501 Posted: 28 Dec 2014 09:03 PM PST Kepala Badan SAR Kota Surabaya Hernanto akan membuat titik koordinat lain yang tidak jauh dari lokasi tempat terakhir pesawat AirAsia hilang kontak di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo) |
9 Cara Tetap Sehat Selama Berlibur Posted: 28 Dec 2014 09:01 PM PST Selama berlibur, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membuat hati dan tubuh menjadi lebih senang. Mulai dari mengonsumsi makanan ringan sambil menonton acara di televisi, pergi mengunjungi satu tempat yang tidak sempat untuk dikunjungi, atau berkumpul bersama teman sambil melakukan hal-hal yang disenangi. |
7 Resep Sederhana Ini Bikin Motor Perkasa Terjang Hujan Posted: 28 Dec 2014 09:00 PM PST Hujan yang mengguyur kawasan Jakarta pada Sabtu (27/12) lalu membuat sejumlah wilayah tergenang air. Kondisi ini pun membuat para pengendara khususnya pemotor untuk memiliki strategi khusus. Next!5. Knalpot |
Ariel 'NOAH' Akan Nikahi Sophia Latjuba Tahun Depan? Posted: 28 Dec 2014 09:00 PM PST Muncul kabar kalau Ariel 'NOAH' akan segera menyusul langkah sahabatnya, David Albert yang baru saja menikah dengan Gracia Indri. Bersama Sophia Latjuba, Ariel 'NOAH' santer digosipkan menikah tahun depan. |
Kapal Canggih Baruna Jaya IV Dikerahkan Cari AirAsia Posted: 28 Dec 2014 09:00 PM PST Pencarian pesawat Air Asia yang hilang kontak sejak hari Minggu kemarin terus dilakukan. Berbagai pihak ikut ambil bagian untuk membantu menemukan pesawat yang mengangkut 162 orang penumpang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura itu. |
Kaleidoskop Bisnis Oktober: Menteri Susi, Bintang Kabinet Jokowi Posted: 28 Dec 2014 08:59 PM PST Pesona Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kian memikat hati masyarakat. Tak heran, wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965 tersebut menjadi menteri paling populer di pemerintah Jokowi-JK. Bak Selebriti seluruh tingkah polah Susi menjadi pusat perhatian. Mulai dari kehidupan pribadinya, gayanya yang nyentrik, hingga gebrakan-gebrakannya yang cukup fenomenal. Hasil survei terbaru dari Cyrus Network yang dirilis 21 Desember silam menunjukkan popularitas Susi mengalahkan 33 menteri lainnya yang ada di kabinet Kerja Jokowi-JK. Termasuk berhasil mengungguli Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan. Ketenaran Menteri Susi bahkan diakui Presiden Joko Widodo. Saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), orang nomor satu di Indonesia itu menceritakan betapapopulernya Susi. Bahkan Pria yang akrab disapa Jokowi ini selalu diteriaki 'Bu Susi' saat melakukan blusukan ke sejumlah daerah. Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan. Jika menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun jangan salah, Ibu tiga anak ini merupakan salah satu pengusaha yang suksesdi Tanah Air. Kesuksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti. Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika. Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini. Jadi Menteri Bukan Untuk KayaJadi Menteri Bukan Untuk Kaya Meski jabatan menteri merupakan jabatan yang sangat bergengsi, namun ternyata gaji menjadi menteri jauh lebih kecil dari pendapatan pemilik perusahaan. Setidaknya hal itu yang dialami oleh Susi. Menurutnya, gajinya sebagai menteri hanya sebesar 1 persen dari pendapatan yang diterimanya sebagai pemiliki maskapai perintis, Susi Air. "Asal tahu saja, gaji saya sebagai menteri itu cuma 1 persennya dari gaji saya di perusahaan saya," kata Susi dengan nada bercanda di Kantor Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan pada 30 Oktober lalu. Susi mengungkapkan, dengan gaji yang besar di perusahaannya, dirinya bisa lebih santai dalam bekerja dibandingkan menjadi menteri. Untuk itu, dia menegaskan dirinya mengambil tawaran menjadi menteri bukan untuk menjadi kaya dan hebat. Alasan utama dirinya menerima tawaran dari Presiden Jokowi yaitu ingin membawa sektor perikan dan kelautan Indonesia menjadi lebih baik. Pengalamannya sebagai pengusaha di bidang perikanan selama 33 tahun bakal menjadi modal besar untuk memimpin KKP dalam lima tahun ke depan. Berbekal pengalamannya, Susi berjanji akan membawa Kementerian Kelautan dan Perikanan ke arah yang lebih baik. Menurut dia, Indonesia mesti menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mandiri secara ekonomi. Pasalnya, potensi Indonesia sangat besar mengingat 70 persen wilayah Indonesia berupa laut. Bahkan, menurutnya luasnya lima kali lebih besar daripada Thailand. Sayangnya, potensi tersebut tak tergarap secara optimal. Hal itu karena angka ekspor di sektor perikanan di bawah dari Thailand dan Malaysia. Agar bisa fokus mencapai target, Susi bahkan rela mundur dari posisinya sebagai Presdir Susi Air setelah namanya diumumkan masuk kabinet kerja pada 26 Oktober lalu.
Jawab Kritik Lewat KinerjaJawab Kritik Lewat Kinerja Tak peduli dengan pandangan masyarakat, Susi justru ingin menunjukkan kinerjanya. Susi yang terkenal tegas dan pekerja keras langsung bergerak cepat. Sejumlah kebijakan dikeluarkan seperti larangan illegal fishing, moratorium izin kapal baru, larangan bongkar muat kapal di tengah laut (transhipment) sampai tindakan tegas seperti penenggelaman kapal pencuri ikan di laut Indonesia. Ancaman Susi bukanlah omong kosong belaka. Pada awal Desember lalu, [3 kapal asing ilegal ](2142633 "") asal Vietnam ditenggelamkan di perairan Tanjung Pedas, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Aksi tegas atas penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Indonesia telah mendorong produksi ikan di dalam negeri naik. Hasilnya, harga ikan di Indonesia saat ini jauh lebih murah dibanding sebelumnya. Tindakan ini juga membuat pasokan ikan berkurang sehingga harga ikan di Singapura dan Malaysia yang mulai terkerek naik. Ini Berarti keuntungan buat eksportir Indonesia untuk bisa ekspor ikan segar. (Ndw) |
4 Beda Misteri MH370 dan AirAsia QZ8501 Posted: 28 Dec 2014 08:57 PM PST Untuk kali ketiganya di tahun 2004, pesawat maskapai Malaysia mengalami celaka saat mengangkasa. Minggu pagi 28 Desember 2014 pukul 06.17 WIB, AirAsia Indonesia QZ8501 hilang dalam penerbangan jarak pendek dari Surabaya menuju Singapura. Hingga berita ini diturunkan kapal terbang itu belum diketahui keberadaannya, pun dengan nasib 162 orang yang ada di dalamnya. Faktor Mencurigakan
Dugaan pembajakan maupun teror mengemuka dalam kasus MH370, namun sejauh ini, tak ada hal aneh yang ditemukan di kasus AirAsia. Laut Versus Samudera2. Dalamnya Lautan Kedua lempeng menyebar terpisah antara 20 dan 100 juta tahun yang lalu, dengan proses yang sama seperti yang ditemukan saat ini di Mid-Atlantic Ridge -- yang membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika. Tak seluruhnya telah dipetakan. Kesiapan Pemerintah dan Maskapai3. Pelajaran Berharga Keyakinan4. Keyakinan |
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar