Minggu, 13 Juli 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Rani: Emosi Adri Manan Reda Setelah Salat...

Posted: 13 Jul 2014 10:10 PM PDT

Menjalani pernikahan selama 13 tahun, banyak asam garam rumah tangga yang dicicipi oleh pasangan Adri Manan dan Rani. Tak hanya kondisi manis, keduanya juga sering dihadapi oleh permasalahan yang memicu perbedaan pendapat.

"Yah, namanya juga rumah tangga pasti ada ribut-ribut kecil. Untungnya nggak sampai konflik besar," kata Rani di kawasan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Diakui pemilik nama asli Meliana Pancarani itu, rumah tangganya dengan Adri jauh dari gosip lantaran keduanya adem ayem. Ada cara bagi pasangan ini menurunkan tensi saat terjadi perbedaan pendapat.

"Biasanya, emosi mas Adri menurun setelah dia habis salat. Lalu aku juga berusaha memperbaiki keadaan dengan cara membuatkan dia minum, atau bercanda," ungkap Rani.

"Pokoknya sebesar apapun masalahnya jangan sampai di bawa ke tempat tidur. Sebelum masuk tempat tidur, masalah harus sudah selesai," pungkas penyanyi lagu-lagu mandarin itu.(Jul/Mer)

Ribuan Fakir Miskin Bantaeng Terima Bantuan Baznas

Posted: 13 Jul 2014 10:07 PM PDT

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng kembali menyalurkan zakat dan infaq kepada 1.100 fakir miskin, yatim piatu, mustahid, lansia serta untuk pembangunan 3 masjid.

Total zakat dan infaq yang diserahkan kali ini mencapai Rp 171 juta, kata Ketua BAZNAS Kabupaten Bantaeng KH Arbia Karib pada penyerahan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bantaeng, Sabtu (12/7).

Penyerahan zakat dan infaq tersebut dilakukan simbolis oleh Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah disaksikan Camat Bantaeng A Mappatoba dan pejabat lainnya.

Bupati pada kesempatan itu juga member beasiswa kepada 3 orang anak yatim piatu yang masih duduk dibangku SD dan SMP. Selain beasiswa dari Maruki Foundation, Bupati juga memberi buku tabungan yang merupakan bantuan pribadi.

Dengan penyaluran tahap ke 12 ini, BAZNAS Kabupaten Bantaeng telah menyantuni 8.443 orang fakir miskin di daerah ini, urai ustadz Arbia Karib.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran BAZNAS. Hal tersebut berkat pengelolaan secara transparan.

Penyalurannya pun dilakukan kepada yang berhak. Karena itu, masyarakat semakin percaya menyalurkan zakat, infaq dan sadaqahnya kepada lembaga ini, urainya.

Menurut bupati, meski ada BAZNAS, namun anak-anak diharapkan tetap memperhatikan sekolahnya. Ini penting untuk memutus mata rantai kemiskinan.

‘’Saya sedih melihat masih banyak rakyat yang miskin, padahal negeri kita Indonesia, dikaruniai tanah yang subur serta kekayaan alam yang melimpah,’’ ujarnya.

Karena itulah, ia berharap, generasi sekarang belajar dengan baik, terlebih di Bantaeng kini sejumlah industri akan beroperasi. Industri tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja.

Karena itu, anak-anak sejak dini harus bisa mempersiapkan diri agar tidak menjadi penonton.

Bupati juga mengatakan, jika industri tersebut berjalan sesuai rencana, maka dana kemasyarakatannya (CSR/Corporate Social Responsibility)-nya juga akan dikelola BAZNAS Bantaeng.

Dana tersebut diharapkan membiayai anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan, atau keluarga-keluarga yang ingin membuka usaha atau mengembangkan usahanya.

Dengan begitu, ke depan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah hanya karena persoalan dana. ‘’Persiapkan diri dari sekarang, sekolah yang baik agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera,’’ pinta Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.

Penulis:

Riesa Meylani

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.   - See more at: http://news.liputan6.com/read/2077134/ke-yogya-belum-pas-kalau-tak-mencicipi-es-buah-pk#sthash.P0j5RzLd.dpuf

Stok Darah PMI Berkurang 60% di Bulan Puasa Ini

Posted: 13 Jul 2014 10:06 PM PDT

Meski selalu menjadi kekhawatiran, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menipis kembali pada bulan Ramadan dan jelang Lebaran kali ini.

Seperti disampaikan Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI), DKI Jakarta Dr. Salimar Salim bahwa setiap memasuki bulan puasa, persediaan darah di Unit Transfusi Darah Daerah Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta berkurang hingga 60 persen.

"Memang beberapa hari kemarin, stok darah kita agak menipis. Terutama trombosit, karena umurnya cuma 5 hari dan darah dengan golongan tertentu seperti AB. Kebutuhan darah yang mencapai 800-1000 kantong per hari menurun sampai 60 persen. Tapi alhamdulillah, kita sudah dapat 2.000-3.000 kantung darah dari donor keluarga," kata Salimar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/7/2014).

Kekurangan stok darah ini, kata Salimar, memang semata-mata karena masih adanya ketakutan di masyarakat yang khawatir pingsan atau lemas karena menjalani ibadah puasa. Padahal, donor darah bisa dilakukan pada malam hari.

"Jangan menunda donor darah ketika puasa. Ada banyak orang yang mengundur waktu padahal jatuh temponya bulan puasa. Kalau ragu mendonorkan darah karena takut pingsan atau lemas, bisa dilakukan malam hari setelah buka, setelah tarawih atau sebelum sahur, jadi nggak ada keraguan," ungkapnya.

Meski demikian, Salimar mengaku, PMI kerap meminta donor keluarga, TNI, POLRI dan sejumlah kantor pemerintah untuk menambahkan stok kantung darah.

"Upaya terakhir, kita meminta pada donor keluarga, TNI, POLRI, Paspampres dan kantor pemerintahan serta mengambil stok dari mal-mal di Jakarta," katanya.

Salimar juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melakukan donor darah waktu puasa. Sebab seperti ditetapkan fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI bahwa mendonorkan darah tidak akan membatalkan puasa.

Lapangan Gas Kuat Dongkrak Produksi Energi Mega Persada

Posted: 13 Jul 2014 10:02 PM PDT

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan, blok Malacca Strait Psc telah memulai produksi gasnya secara komersial sebesar 8,5 juta kaki kubik gas per hari kepada PT Bumi Siak Pusako-PT Pertamina Hulu Energi (BOB) dari lapangan gas Kuat.

Perseroan memiliki sekitar 60,49 persen saham di blok Malacca Strait Psc dan dioperasikan oleh perseroan. Volume gas tersebut diproduksikan dari lapangan gas Kuat dan dijual di harga US$ 8 per mmbtu dengan eskalasi sebesar 3 persen dari Juli 2014 hingga Agustus 2020.

PT Bumi Siak Pusako-PT Pertamina Hulu Energi menggunakan pasokan gas itu untuk keperluan bahan bakar pembangkit tenaga listriknya untuk keperluan lifting minyak. Pada kuartal I 2014, blok Malacca Strait Psc telah memproduksi 3.288 barel minyak per hari (berdasarkan kepemilikan 60,49 persen).

"Tambahan produksi gas dari lapangan Kuat itu diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan pada semester II tahun ini," ujar Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (14/7/2014).

Perseroan bergerak di hulu migas yang mengoperasikan 12 blok minyak dan gas di Indonesia serta Mozambik (Afrika). Sepanjang kuartal I 2014, perseroan telah memproduksi sekitar 12.700 barel minyak per hari dan 231 juta kaki kubik gas per hari. Jumlah itu setara dengan 51.290 barel minyak ekuivalen per hari.

Perseroan juga mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebesar 21 juta barel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik gas pada akhir Maret 2014. (Ahm/)

Guru JIS Diperiksa, Kuasa Hukum Bawa Perawat Klinik ke Polda

Posted: 13 Jul 2014 10:01 PM PDT

Pemeriksaan lanjutan kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak yang terjadi di Jakarta International School (JIS) masih bergulir. Kali ini sejumlah guru sekolah internasional itu mendatangi unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya sebagai saksi.

Guru JIS Allan Patrick Dee datang didampingi huasa hukumnya Hotman Paris yang juga diikuti Duta Besar Kanada dan Amerika Serikat. Selain itu, Hotman juga membawa seorang perawat di klinik JIS yang bernama Dewi.

"Jadi Dewi adalah perawat di Klinik JIS yang merawat semua anak-anak," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (14/7/2014).

Hotman mengatakan, pemeriksaan Dewi dilakukan untuk memberikan kesaksian, bahwa tuduhan yang dilaporkan orangtua murid adalah tidak benar. Tuduhan itu menyebutkan murid-murid korban pelecehan seksual sering dibawa ke klinik sekolah tersebut.

"Dia akan memberikan kesaksian bahwa selama ini tidak pernah ada satupun dari korban yang datang ke klinik sekolah," tandas Hotman.

Allan Patrick Dee merupakan warga negara Kanada yang merupakan wali kelas murid dari korban kekerasan seksual. Allan diperiksa penyidik sebagai saksi.

Rihanna Ganti <i>Profile Picture</i> Seksi Demi Dukung Tim Jerman

Posted: 13 Jul 2014 10:00 PM PDT

Sejak Rihanna datang ke Rio de Janiero untuk menyaksikan pertandingn World Cup 2014. wanita itu telah selalu menjadi pemberitaan yang heboh karena aksi-aksinya. Ia sempat menonton dengan menggambar bendera sang tuan rumah, Brazil di lehernya.

Dikutip Dailymail, Minggu (13/7/2014) demi mendukung Jerman, RiRi, begitu Rihanna akrab disapa, sampai mengganti profile picture di Twitter dengan selfie seksi. Memang, bajunya itu tidak tampak asli. Ia membuat seolah-olah mengenakan swimsuit dengan pola bendera Jerman.

"For my German boys," tulis RiRi



Mungkin foto itu hasil editan aplikasi tertentu, namun RiRi tetap memasangnya untuk mendukung Jerman. Di babak final laga bergengsi pada 13 Juli waktu setempat, tim Panzer menunjukkan aksinya dengan gol Mario Gotze di menit ke 113.

Foto seksi RiRi itu memperlihatkan dirinya sedang duduk dengan kaki yang bersimpuh sedangkan tangannya berada di atas pahanya. Tampak tangannya bertato dan pipinya yang juga digambari bendera Jerman. Di sebelahnya duduk ada sebuah bola yang diletakkan sebagai ikon. RiRi dengan dadanya yang menyembul tampak sangat menggoda.

Tak hanya Twitter, RiRi juga mengunggahnya ke Instagram. RiRi memang sangat bersemangat menonton Piala Dunia 2014. Ketika mendukung tim Brazil sebelumnya, wanita 26 tahun tersebut sampai berteriak-teriak dan berdiri dari kursinya. Ia juga melambai-lambaikan tangannya selama pertandingan yang berlangsung 90 menit.



(Ppt/Ade)

Prediksi Jerman Juara, Cortana Seperti Ahli Nujum

Posted: 13 Jul 2014 09:57 PM PDT

Sebuah pencapaian luar biasa berhasil ditunjukkan Microsoft melalui teknologi asisten pribadi digital besutannya, Cortana. Fitur unggulan di sistem operasi Windows Phone 8.1 itu disulap oleh Microsoft menjadi ahli prediksi pertandingan sepakbola Piala Dunia 2014.

Hasilnya pun cukup mengejutkan, dari 15 pertandingan yang ditebak oleh Cortana, seluruhnya tepat tanpa cela. Rekor prediksi Cortana 100% jitu hingga Jerman keluar sebagai pemenang trofi Piala Dunia 2014 Brasil.

Debut Cortana sebagai prediktator pertandingan sepakbola dimulai pada babak perdelapan final yang mempertemukan 16 tim terbaik yang lolos dari masing-masing grup di fase penyisihan. Dari 8 pertandingan yang digelar, tak ada satu pun prediksi Cortana yang meleset.

Pada babak semifinal, Cortana memprediksi Jerman akan mengalahkan Brasil dan maju ke final. Prediksi itu pun benar. Jerman melenggang ke final setelah membantai Brasil dengan skor telak 7-1.

Tak hanya itu, Cortana juga memprediksi siapa yang akan memenangkan semifinal kedua antara Belanda kontra Argentina. Saat itu, Cortana memprediksi Argentina akan mengalahkan Belanda. Dan prediksi itu benar.



Terkini, dini hari tadi (14/7/2014) waktu Indonesia, Cortana kembali menunjukkan 'kesaktiannya' bak ahli nujum dengan menjagokan Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia tahun ini. Hasil di lapangan Stadio Maracana, Rio de Janeiro pun sesuai, Jerman mengakhiri perlawanan Argentina dengan skor 1-0.

"Mungkin Jerman. Tapi anda tak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam permainan yang indah," jawab Cortana seperti dikutip dari IBTimes.

Baca selanjutnya: Apa Sebenarnya yang membuat Cortana begitu 'sakti'?

Rahasia di balik Cortana

Apa Sebenarnya yang membuat Cortana begitu 'sakti'?

Dilansir laman PC World, Kemampuan istimewa yang menyulap Cortana menjadi ahli sepakbola ini didukung sebuah teknologi anyar Microsoft yang disebut Bing Prediction Engine. Sebuah software khusus berbasis mesin pencari Bing milik Microsoft, namun telah disematkan algoritma khusus sesuai kebutuhan.



Dengan bantuan mesin pencari Bing yang telah dioptimalisasi tersebut, Cortana mampu mengkalkulasi kemungkinan pemenang pertandingan berdasarkan rekor pertandingan sebelumnya pada masing-masing tim, faktor cuaca, jenis rumput, dan faktor tuan rumah.

Sebelum diaplikasikan pada gelaran Piala Dunia tahun ini, teknologi Bing Prediction Engine juga sudah pernah diterapkan untuk memprediksi siapa yang tereliminasi di beebrapa ajang kontes bakat populer, seperti The Voice, Dancing With the Star, serta American Idol.

Begini Cara Pelatih Jerman Bakar Motivasi Gotze

Posted: 13 Jul 2014 09:55 PM PDT

Oleh: Adam Faisal
 
Pelatih Jerman Joachim Low membeberkan cara jitu membakar semangat Mario Gotze sehingga akhirnya jadi pahlawan keberhasilan Der Panzer menjuarai Piala Dunia 2014. Low mengatakan kepada Gotze untuk menunjukkan bahwa ia lebih baik dari bintang Argentina Lionel Messi.
 
Pernyataan Low ini diberikan pada jeda extra time. 'Bisikan' Low terbukti jitu. Gotze yang masuk sebagai pemain pengganti. mencetak gol semata wayang penentu kemenangan Jerman di menit 113.
 
"Saya mengatakan kepada Mario Gotze untuk menunjukkan kepada dunia bahwa ia lebih baik dari Messi dan menentukan Piala Dunia. Itulah yang saya katakan kepadanya. Aku punya perasaan baik dengan dia," kata Low dalam konferensi pers pasca-pertandingan. 
 
Low mengaku memutuskan memasukkan Gotze saat Jerman menemui kebuntuan karena yakin pemain Bayern Muenchen itu bisa jadi pembeda.
 
"Gotze adalah seorang anak ajaib. Dia bisa bermain di posisi apapun. Aku selalu tahu dia bisa menjadi penentu dalam pertandingan dan dia mencetak gol penentu kemenangannya besar hari ini." 
 
 

 

Gaya SBY dan Hatta Rajasa Berebut Gendong Cucu

Posted: 13 Jul 2014 09:55 PM PDT

Wajah sumringah nampak terlihat dari keluarga presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah postingan foto di Instagram. Kebersaamaan ia dengan cucu keduanya diabadikan dengan baik dalam sebuah foto yang menunjukan keakraban ia dengan sang cucu dan Hatta Rajasa selaku besannya.

Airlangga Satriadhi Yudhoyono merupakan cucu kedua presiden SBY dari putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono atau lebih akrab disapa Ibas. Namun, bagi Hatta Rajasa, Airlangga merupakan cucu pertamanya dari buah hati putri keduanya Siti Rubi Aliya atau Aliya. Airlangga adalah buah hati dari pernikahan Ibas dan Aliya yang lahir 24 Desember 2012, di rumah sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

("Bye Grandpa"/Instagram Ani Yudhoyono)

Momen kebersamaan Airlangga dan kedua kakeknya memang jarang di publikasikan ke khalayak ramai. Namun, Ibu Ani Yudhoyono yang aktif dalam sosial media (sosmed) Instagram memposting foto kebersamaan dengan Airlangga.

Dalam akunnya Aniyudhoyono mengupload foto SBY dan Hatta sedang berebut ingin menggendong Airlangga. Dengan caption "Di antara dua Kakek tercinta. Among two beloved Grandfathers" menunjukkan bahwa kecintaan dua tokoh besar Indonesia tersebut kepada cucu laki-laki yang berumur tiga tahun.

Foto yang di upload 13 Juli 2014 ini juga menampilkan foto kebersamaa SBY dengan Ibu Ani yang memakai batik bewarna senada. Wajah bahagia terlihat saat SBY bersebelahan dengan ibu Ani yang sedang menggendong Airlangga. 

Akun yang memiliki 500 ribu lebih followers ini mendapatkan banyak respons yang baik dengan postingan ibu Ani dengan Airlangga. Belasan ribu love dan ratusan komentar membanjiri postingan tersebut. 


"Airlangga beruntung bgt, semoga kelak jadi presiden yah nak", tulis @najmylailaty salah satu pengguna Instagram.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini.

 

Tak Ada Tempat Berlindung, `Keajaiban` yang Selamatkan Warga Gaza

Posted: 13 Jul 2014 09:53 PM PDT

Khader Khader hanya punya waktu semenit untuk lari dari rumahnya. Hari itu, Jumat 11 Juli 2014 sekitar pukul 07.00, pria 55 tahun tersebut sedang tidur di bawah tangga bersama 5 anaknya. Ia terbangun saat mendengar tetangganya berteriak, "Dr Khader, lari! Mereka akan membom rumahku."

Di tengah kepanikan itu, Khader menyaksikan putranya, Mohammed yang berusia 7 tahun meremas celananya. Bocah cilik itu membeku, tak bisa bergerak.

Khader sedang mengevakuasi keluarganya dari rumah mereka yang berwarna kuning -- yang baru ditinggali selama 2 tahun -- saat rudal Israel yang pertama meledak.

"Kami berlarian ke sana ke mari, ke manapun bisa, menjauh dari rumah agar tak terluka atau tewas," kata Khader dengan suara bergetar, seperti Liputan6.com kutip dari Al Jazeera, Senin (14/7/2014).

Keluarga besar itu lantas berdesakan di dalam mobil. Kendaraan yang membawa mereka menderu di jalanan, sebelum rudal kedua ditembakkan jet tempur F-16, menghantam rumah tetangga. Rumah Khader tak jadi target, kediaman tetangganya yang jadi sasaran.

"Anak-anakku trauma akibat pemboman itu. Apa salah mereka sehingga harus menanggung semua ini?," kata Khader, seorang dosen linguistik di sebuah Universitas.

Anak-anak Khader -- berusia 7-16 tahun -- belum mau kembali untuk memantau kondisi rumah mereka. "Trauma sungguh berat, sampai-sampai mereka takut untuk pulang. Keajaiban lah yang membuat kami selamat."



Saat kembali ke rumahnya, Khader menyaksikan segalanya hancur lebur. "Seperti baru kena tsunami," kata dia.

Hanya rangka rumah yang masih berdiri, lainnya tak lagi berbentuk: furniture rusak parah, pecahan rudal memenuhi pantai, tak ada satupun pintu dan jendela yang utuh. Koleksi buku, foto, dan surat miliknya lenyap.

Khader tak bisa menyelamatkan satupun harta bendanya, kartu identitas sekalipun. Dalam kondisi shock, serangan rudal Israel kembali menyerang area tempat tinggalnya. Anak-anak tetangga berteriak dan berlari ketakutan, membawa apapun yang bisa mereka bawa.

Bagaimanapun, Khader dan keluarganya masih beruntung. Sebuah rumah di Rafah, selatan Gaza, digempur rudal Israel. Keluarga Ghannam tak menerima peringatan apapun. Lima orang tewas dalam tidurnya, 16 lainnya luka.

Setidaknya 172 orang Palestina tewas, 1.000 lainnya terluka dalam operasi militer "Protective Edge' yang digelar Israel. Setidaknya 29 adalah anak-anak di bawah usia 16 tahun.



Sementara itu, data PBB menyebut, 70 rumah warga Palestina, sementara 2.500 lainnya rusak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa, "Hamas akan membayar harga mahal karena menembaki warga Israel dengan roket." Meski, sejauh ini tak ada korban jiwa dari pihak Israel.

Di Twitter, tentara Israel membela diri, menuduh Hamas menyembunyikan roket dan senjata lainnya di "rumah, masjid, rumah sakit, sekolah". Namun, PBB menegaskan, bahkan jika sebuah rumah sedang digunakan dalam operasi militer, jatuhnya korban warga sipil harus dicegah.

Jaber Wishah, Deputi Direktur Palestinian Human Rights Center (PCHR) di Jalur Gaza mengatakan, Israel sedang melaksanakan 'hukuman penghancuran' dengan sasaran  rumah-rumah di Gaza. Padahal, "Rumah-rumah tersebut -- bahkan jika mereka milik anggota Hamas atau Jihad Islam -- harus dianggap sebagai obyek sipil."

Wishah mengatakan ada 3 skrenario terjadi sebelum Israel mengebom bom sebuah rumah di Gaza. Pertama, tentara dapat melakukan serangan udara tanpa ada peringatan.

Kedua, 'ketukan atap'.  Berupa tembakan peringatan atau selongsong rudal yang mendarat di atap rumah -- sebelum rudal sungguhan yang ditembakkan. Israel juga bisa menghubungi keluarga Palestina, meminta mereka mengungsi sebelum bom diledakkan.

"Setiap rumah di Gaza berada dalam lingkaran target," kata Wishah. "Tidak ada tempat aman di Gaza sekarang. Setiap rumah bisa menjadi target, baik secara langsung maupun tidak langsung terkena dampaknya." (Tnt)

Baca juga:

Bantu Korban di Gaza, Raja Arab Saudi Kucurkan Rp 620 Miliar

Alasan Israel Bombardir Masjid dan Rumah Sipil di Gaza

Foto Kontroversial: Warga Israel Bersorak Saat Rudal Hantam Gaza

Anak-anak di Gaza Tewas Kena Bom, Bocah Israel Main Dalam Bunker

Tidak ada komentar: