Selasa, 17 Juni 2014

Liputan6 : RSS2 Feed

Liputan6 : RSS2 Feed


Latihan Terlalu Keras, Member SKE48 Cedera Jari

Posted: 17 Jun 2014 09:20 PM PDT

<p>Matsui Jurina, salah satu member SKE48, baru saja mengalami cedera jari pada Senin (16/8/2014) kemarin. Diketahui, insiden tersebut dialaminya saat ia melakukan latihan terlalu keras untuk acara AiiA SKE48 Special live di AiiA Theater Tokyo.<br /><br />Dilansir dari <em>Oricon</em>, Selasa (17/6/2014), sebuah sumber menyatakan bahwa Jurina mengalami cedera di jari tengah dan jari manis sebelah kanan. Sayangnya, tidak diketahui apakah kedua jarinya itu patah atau sekedar cedera biasa.<br /><br />Cedera jari yang dialami oleh Jurina membuatnya tidak bisa tampil bersama SKE48 dalam acara tersebut. Akan tetapi, ia justru menyempatkan dirinya untuk muncul di atas panggung pada sesi pembukaan konser.<br /><br />Saat muncul itulah ia menjelaskan, "Saya sangat menanti konser ini, dan turut berpartisipasi dalam latihan dengan senang hati dan penuh semangat, tapi saya mengalami cedera selama latihan, jadi saya tak bisa naik ke atas panggung setelah ini."<br /><br />Ia kemudian mengucapkan permohonan maaf kepada sekitar 800 orang yang datang. Konsernya sendiri merupakan bagian dari acara khusus dalam menunjang permainan kartu bertema <em>SKE48 Passion For You</em>.<br /><br />Pada 2013 lalu, Matsui Jurina yang kini berusia 17 tahun, sempat bermain dalam dorama bertajuk <em>Kagi no Kakatta Heya</em> sebagai sekretaris berusia 21 tahun. Karakter yang dimainkan oleh Jurina, digambarkan sebagai seorang sekretaris bagi pengacara handal.(Rul/Feb)</p>

Jip Perang Ini Mejeng Di Lapak Jual Beli Online

Posted: 17 Jun 2014 09:19 PM PDT

<p>Jeep merupakan merek kendaraan yang dikenal tangguh di segala medan. Tak heran kalau Amerika Serikat mempercayakan kendaraan operasionalnya di medan perang kepada Jeep.<br /><br />Salah satu varian Jeep yang digunakan Amerika saat perang adalah model Willys. Kendaraan yang dikategorikan ke dalam varian <em>general purpose</em> (GP) ini tak hanya digunakan sebagai kendaraan sehari-hari tentara tetapi juga digunakan untuk ambulans di medan perang.<br /><br />Melansir laman <em>Autoweek</em>, Rabu (18/6/2014), dari 4.000 unit Willys yang digunakan sebagai ambulans di medan perang, salah satu Willys yang tersisa dijual oleh pemiliknya di laman jual beli <em>online</em> e-Bay. Willys yang dilego tersebut merupakan keluaran tahun 1955 yang merupakan masa awal perang dingin.<br /><br />Yang membedakan Willys seri M170 dengan Jeep Willys versi standar adalah jarak antar sumbu roda milik M170 lebih panjang 20 inci dan tangki bahan bakar yang dapat digunakan untuk menempuh jarak sejauh 300 mil.</p> <p>Perbedaan ukuran dan kapasitas tangki yang dimiliki oleh Willys M 170 ini dimaksudkan agar paramedis dapat membawa tentara yang menjadi korban perang ke rumah sakit yang jaraknya bisa cukup jauh dari medan perang.<br /><br />Dari foto yang ditampilkan, kondisi dari Willys M170 ini masih cukup baik dan terawat. Peralatan standar yang terdapat pada Willys ini seperti lampu medis, kampak, dan sekop pun masih dalam kondisi lengkap.</p> <p>Bahkan, kondisi atap yang memakai bahan kanvas pun masih tetap terjaga dengan baik sementara pad Willys M170 yang lain sudah banyak yang diganti pemiliknya.<br /><br />Oleh sang pemilik, Willys ambulans ini dilego dengan harga US$ 35 ribu atau sekitar Rp 416,3 jutaan (kurs Rp 11.895 per US$).</p> <p>Nilai yang dibanderol ini terbilang murah jika melihat kondisi kendaraan yang masih sangat terawat dan nilai historis yang terkandung pada Jeep ini. (Ysp/Nrm)</p>

Ramalan Anak Indigo Tahun 2005 Tentang Kemenangan Jokowi

Posted: 17 Jun 2014 09:13 PM PDT

<p>Sebuah tayangan ramalan anak indigo terhadap calon presiden Indonesia di YouTube membetot perhatian. Video berjudul 'Jokowi Presiden 2014 - Ramalan Komunitas Anak Indigo 2005', hingga Rabu (18/6/2014) telah ditonton ratusan ribu orang.<br /><br />Video itu diambil dari acara Bukan Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana di Trans7 tahun 2005 silam. Tayangan tersebut menampilkan hasil penerawangan komunitas anak indigo tentang sosok pemimpin Indonesia. Lihat <strong><a href="http://www.youtube.com/watch?v=T9m8YJ0oDVo">videonya di sini</a></strong>. <br /><br />Dalam video yang diduga direkam pada 2005 tersebut menyebutkan pemimpin masa depan Indonesia adalah sosok pemimpin yang sederhana. "Mudah-mudahan sekitar 6 atau 7 tahun dari tahun 2005 (gambar menunjuk tanggal 17 April 2005) orang itu sudah mulai kelihatan," begitu ramalan komunitas indigo.<br /><br />Anak indigo adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Dalam bahasa inggris dia disebut indigo children. Mereka memiliki kemampuan untuk meramal masa depan.<br /><br />Video tersebut diunggah ke YouTube pada 7 Oktober 2013 oleh Valerian Libert Wangge dan sudah ditonton sebanyak 280.250 kali. Hasil penerawangan komunitas anak indigo ini pun dikait-kaitkan dengan kemunculan Jokowi pada 2012. <br /><br />Jokowi memang mulai dikenal luas oleh publik pada 2012. Pada tahun itu ia masih menjabat Wali Kota Surakarta dan mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pada bulan September 2012, nama Jokowi meroket ke permukaan saat terpilih menjadi Gubernur DKI mengalahkan calon incumbent Fauzi Bowo.<br /><br />Banyak yang menilai ramalan dari komunitas anak indigo ini semakin menemui kenyataan. Saat ditanya kru stasiun televisi, "Ada apa dengan Indonesia di masa depan?" Komunitas anak indigo lalu menjelaskan sembari menunjukkan gambar yang merupakan hasil penerawangannya. <br /><br />"Ini gambar tentang buku bertumpuk dengan bendera, bukunya terbuka terus ada tulisan, menceritakan bahwa sudah tercatat secara alam bahwa negeri kita digambarkan melalui bendera." <br /><br />"Negeri kita Indonesia akan mengalami bencana, namun alam berbaik hati mendidik seorang calon pemimpin yang munculnya dari sebuah kesederhanaan (gambar rumah yang sederhana). Alam akan membuat dia mencapai kedudukan (gambar kursi presiden) ini dengan cara yang mengejutkan." <br /><br /><!-- pagebreak --></p> <h2 class="multipage">Siapa Jokowi?</h2> <p>Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Ayahnya adalah perajin mebel dan berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah desa di Boyolali. Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 111 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Jokowi tinggal di pinggir Kali Anyir, Solo.<br /><br />Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun. <br /><br />Penggusuran rumah yang didiaminya sebanyak 3 kali di masa kecil memengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Walikota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga. <br /><br />Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Ketika ia lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. Ia lalu masuk Fakultas Kehutanan UGM. Setelah lulus kuliah, Jokowi menjadi pengusaha mebel. <br /><br />Namanya mulai dikenal saat ia maju sebagai calon Walikota Solo pada tahun 2005. Berkat kerja keras dan pembuktian bahwa Solo bisa menjadi kota yang bersih dan bebas korupsi, Jokowi terpilih untuk kedua kalinya dengan dukungan suara 90% lebih.<br /><br />Pada 2012, dia dicalonkan PDIP sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang 'baru' dan 'bersih', meskipun umurnya sudah lebih dari 50 tahun.<br /><br />Kini, dia maju sebagai calon presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. Pesaingnya, Prabowo Subianto, datang dari kelas menengah atas. Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dikenal berasal dari keluarga berkecukupan. Hanya Jokowi yang datang dari keluarga sederhana dan pas-pasan. Inikah tanda-tanda kemenangan Jokowi seperti ramalan anak indigo?</p>

Ini yang Dilakukan Halle Berry untuk Dekat Anak

Posted: 17 Jun 2014 09:10 PM PDT

<p>Sebagai seorang artis dan juga produser eksekutif baru di divisi drama stasiun TV CBS, Halle Berry tentu punya jadwal yang sangat padat. Namun, ia tetap menyediakan waktu untuk putrinya, Nahla, enam tahun dan Maceo, delapan bulan. Bagaimana bisa?</p> <p>Rupanya, Berry suka membawa anak-anaknya ke tempat bekerja. "Saya suka memiliki anak-anak di sana (tempat bekerja), karena saya masih menyusui bayi. Dia ada di sana sangat bagus buat saya," ungkap Berry kepada <em>People.com</em> di Los Angeles, Selasa (17/6/2014).</p> <p>Ternyata bukan hanya Berry yang begitu mencintai anak-anak. Sang suami, Olivier Martinez pun merasakan yang sama. "Setiap pagi, saya bisa kehilangan diri sendiri hanya dengan melihat anak saya," ujar Martinez kepada majalah <em>Grazia</em> Jerman.</p> <p>Pria yang menikahi Berry pada Juli tahun lalu mengaku menjadi seorang ayah adalah petualangan terbesar dalam hidupnya. Dirinya memiliki perasaan yang berbeda ketika datang rumor mengenai pernikahannya yang mengalami kesulitan.</p> <p>"Kadang Anda harus tertawa tentang apa yang akan diterbitkan, kadang-kadang menjengkelkan, tapi secara umum saya tidak peduli," lanjut pemain film <em>S.W.A.T</em>.</p> <p>Olivier Martinez dan Halle Berry begitu mencintai keluarga. Terbukti, musim panas ini Martinez akan syuting miniseri di Meksiko. Namun dirinya tak sendiri. Berry dan keluarga berencana untuk mengunjunginya. (Mer/Ade)</p> <p> </p>

Hadapi Pasar Bebas ASEAN, Sektor Kelistrikan Akan Disertifikasi

Posted: 17 Jun 2014 09:09 PM PDT

<p>Menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penomoran dan registrasi sertifikasi di bidang ketenagalistrikan.<br /><br />Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, sertifikasi ini bertujuan meningkatkan daya saing komponen infrastruktur ketenagalistrikan saat perdagangan bebas Asia Tenggara tersebut diterapkan.<br /><br />"Untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Ini sistem kelistrikan kita agar tidak dimasuki orang luar akan dilakukan harmonisasi, di luar komptensi seperti apa di sini seperti apa. Sehinga tidak ada lagi unit infrastruktur kelistrikan yang tidak disertifikasi," kata Jarman dalam Coffee Morning Tata Cara Penomoran dan Registrasi Sertifikat Ketenagalistrikan, di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).<br /><br />Jarman menambahkan, untuk penomoran sertifikasi, bisa dilakukan melalui sistem elektronik (online). Selain mendapatkan nomor, lewat sistem tersebut juga bisa mengetahui soal standarisasi.<br /><br />"Perlu diketahui cara penomorannya karena dapat diakses secara online oleh semua pihak, sehingga akreditasinya sesuai kompetensinya bisa dicek di <em>website</em>," tuturnya.<br /><br />Direktur Ketenaga Listrikan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Agus Tribusono mengatakan melalui sertifikat, lembaga akreditasi bisa melihat informasi apa saja yang terkandung di nomor itu, sehingga tidak bisa memberikan sertifikasi sembarangan.<br /><br />"Ini bisa kita cek dari nomor yang diberikan, kalau tidak sesuai kami berikan peringatan. Ini dalam rangka pembinaan kepada para pelaku usaha jasa penunjang tenaga lisrik. Jadi semua harus dinomorin dengan informasi yang ada," tutupnya. (Pew/Nrm)</p>

Alex Komang Puji Konsep Industri Kreatif Jokowi-JK

Posted: 17 Jun 2014 09:03 PM PDT

<p>Alex Komang, aktor senior dan Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) merasa tersanjung atas perhatian calon presiden Jokowi terhadap komunitas kreatif perfilman di Indonesia. Perhatian itu telah diungkapkan Jokowi dalam debat calon presiden Minggu 15 Juni malam lalu. <br /><br />"Saya melihat sendiri di televisi. Saat mencermati paparan Jokowi, saya merasakan suatu aroma yang segar," kata Alex dalam konferensi pers pelaku industri dan ekonomi kreatif menyambut hasil debat calon presiden, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2014.<br /><br />Alex merasa tersanjung atas perhatian dari calon presiden terhadap ekonomi kreatif dan tentu saja para pelakunya. Pernyataan Jokowi yang ingin mengangkat ekonomi dan industri kreatif nasional sampai ke mancanegara merupakan satu dukungan yang penting dari seorang calon presiden. <br /><br />Alex menjelaskan bahwa selama ini pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang dia pahami dalam dunia perfilman, sebenarnya tetap menjalani proses kreatifnya dalam situasi dan kondisi apapun yang melingkupinya. Secara sendiri-sendiri pelaku ekonomi kreatif mempunyai cara untuk bertahan. <br /><br />Tetapi, dengan munculnya dukungan dari seorang calon presiden terhadap dunia ekonomi kreatif, para insan perfilman tentu sangat menyambut baik. Alex yakin dengan adanya dukungan dari calon presiden yang nantinya akan menjalankan negara, akan membuat industri kreatif lebih optimal pencapaiannya.<br /><br />Menurut Alex, dunia Perfilman di Indonesia memiliki masa pasang-surutnya sendiri. Bersemi sejak tahun 50 dan 60-an, booming di tahun 70-80-an, sempat surut di tahun 90-an, dan sekarang sedang bergairah kembali. Alex Komang merasa optimistis terhadap masa depan perfilman Indonesia jika ada kehendak baik yang lebih kuat dari pemerintah. <br /><br />Harapan kepada Joko Widodo untuk menjadi Presiden yang mampu mewujudkan semua itu harus disemaikan dengan dukungan politik yang lebih luas. "Dan film, mempunyai kekuatan yang lebih untuk melakukan perubahan," kata Alex. <br /><br />Jika Joko Widodo punya gagasan Revolusi Mental, tentu film mempunyai peranan penting untuk mewujudkannya. Di akhir penjelasannya Alex Komang menegaskan bahwa dukungan terhadap calon presiden Joko Widodo yang semakin meluas adalah jalan pedang yang baik yang menjadi pilihannya.<br /><br />Achmad Rofiq, pelaku industri animasi, yang mewakili generasi yang lebih muda, mengatakan bahwa Jokowi dalam pemerintahannya nanti harus mampu mengangkat industri animasi nasional ke tingkat yang lebih tinggi. Para pelaku industri animasi di Indonesia sampai kini banyak yang menjadi tenaga professional dalam industri animasi dunia, minat terhadap tenaga animator Indonesia sangat tinggi. Tetapi di negeri sendiri belum ada upaya untuk mengangkat industri animasi menjadi ikon nasional. <br /><br />Rofiq menceritakan bahwa Korea Selatan mempunyai duta pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bentuk karakter animasi. Malaysia juga mempunyai karakter duta pariwisatanya. Jepang, terkenal dengan karakter animasi Kapten Tsubasa yang mampu mengangkat sepakbola Jepang ke tingkat dunia. Belum lagi karakter-karakter animasi Jepang yang mendukung industri otomotif hingga industri mainan anak-anak. <br /><br />"Indonesia jika dipimpin oleh presiden yang mengerti dan didukung oleh pelaku industri kreatif tentu mempunyai masa depan yang cerah," kata Rofiq.<br /><br />Abdee Negara, gitaris Slank, bagian dari Komunitas Revolusi Harmoni yang telah mengadakan konser Revolusi Mental, mengaku bersorak saat Jokowi mengungkapkan perhatiannya terhadap industri kreatif dalam debat kemarin. Abdee menegaskan bahwa industri kreatif adalah penyumbang yang signifikan bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. <br /><br />"Besarnya sekitar 7,05% dari keseluruhan PDB dan sekarang berada pada posisi ke 7 dari 10 sektor penyumbang PDB," kata Abdee.<br /><br />Abdee optimistis di Indonesia nantinya industri kreatif akan bisa menjadi industri mainstream, karena industri ini unik. Menurut Abdee dalam industri kreatif setiap orang bisa menjadi pelaku industri yang akibatnya akan menciptakan kerja yang luas. Jika Law Enforcement dalam pemerintahan yang akan datang bisa diterapkan dengan konsisten, undang-undang hak cipta ditegakkan, maka industri ini akan menjadi penyumbang PDB yang lebih besar.</p>

Malam Terbaik Bagi Kiper Meksiko

Posted: 17 Jun 2014 09:01 PM PDT

<p>Keberhasilan Meksiko menahan imbang Brasil tidak lepas dari kecemerlangan Guillermo Ochoa. Kiper berusia 28 tahun itu membuat serangan dari Neymar dan kawan-kawan menjadi mentah sehingga Meksiko sukses mencuri satu poin.<br /><br />Tak heran usai laga Ochoa terpilih menjadi pemain terbaik. Bahkan, beberapa pemain Brasil tak sungkan memuji permainan kiper yang berstatus bebas kontrak itu.<br /><br />Dia mampu membuat penyelamatan dari peluang yang diciptakan Paulinho, David Luiz, serta Thiago Silva. Serta refleks luar biasa saat menepis tandukan Neymar di babak pertama.<br /><br />"Pertandingan ini sangat sulit. Saya sangat senang karena meninggalkan lapangan dengan skor 0-0," kata Ochoa semringah seperti dilansir <em>Evening Standard</em>.<br /><br />"Saya rasa ini laga terbaik sepanjang karier saya. Pasalnya pertandingan ini sangat penting dan bertajuk laga Piala Dunia," katanya menambahkan.<br /><br />Ochoa berharap mampu mempertahankan penampilan terbaiknya dalam laga terakhir lawan Kroasia. "Saya akan merayakannya dengan pemain lain namun tidak boleh terlalu lama. Jalan yang harus kami lalui masih panjang."</p>

Putus-Sambung Hiasi Kisah Asmara Prilly Latuconsina-Aliando

Posted: 17 Jun 2014 09:00 PM PDT

<p>Kisah Asmara Aliando dengan Prilly Latuconsina selalu dibumbui kisah putus-sambung.</p>

Ekuador Tuding Ilmuwan Amerika Curi Sampel Darah

Posted: 17 Jun 2014 09:00 PM PDT

<p>Ekuador menuding para ilmuwan Amerika Serikat telah mengambil ribuan sampel darah tanpa izin dari suku asli yang diketahui memiliki profil genetik unik dan kekebalan terhadap penyakit, beberapa di antaranya sudah dijual.</p> <p>Terdapat sekitar 3.500 prosedur dimana darah diambil tanpa izin dari 600 warga suku Huaorani yang tinggal di pedalaman lembah sungai Amazon yang terisolasi di Ekuador, kata Rene Ramirez, Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains seperti dikutip dari AFP, Rabu (18/6/2014).</p> <p>Sampel juga "diambil lebih dari sekali dari beberapa orang," katanya kepada stasiun televisi ECTV, mengungkapkan rincian baru hasil penyelidikan pemerintah.</p> <p>Dalam laporan awal dua tahun lalu, penduduk Huaorani yang secara bahasa sama sekali tidak berkaitan dengan penduduk asli yang berbahasa Quechua, mengatakan beberapa orang Amerika menipu mereka antara tahun 1990 dan 1991.</p> <p>Penduduk Huaorani mengatakan mereka diberitahu bahwa sampel darah itu akan digunakan untuk uji medis bagi mereka, namun hasil pengujian tersebut nyatanya tidak pernah muncul.</p> <p>Ketika tuduhan itu muncul pada 2012, Kedutaan Besar AS mengaku tidak tahu menahu mengenai kasus itu. Pada Senin, ketika muncul laporan baru, jurubicara Kedubes AS tidak memberikan komentarnya.</p> <p>Salah satu ilmuwan diduga seorang dokter AS yang bekerja untuk Maxus Energy yang bermarkas di Texas. Sampel yang mereka ambil itu diduga sudah dijual oleh Institut Riset Kedokteran Coriell kepada Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, kata kantor ombudsman pada 2012.</p> <p>"Ditunjukkan bahwa Institut Coriell dalam simpanan (genetik) memiliki sampel dari penduduk Huaorani) dan mereka menjual materi genetik dari orang Huaorani itu," kata laporan tersebut.</p> <p>Pada saat itu mereka mendakwa sejak 1994, tujuh kultur sel dan 36 sampel darah telah didistribusikan ke delapan negara.</p> <p>Presiden Rafael Correa pada Jumat mengatakan ada informasi yang mengindikasikan bahwa sampel-sampel itu diambil pada awal 1970an "bersamaan dengan beroperasinya perusahaan minyak di area tersebut , Maxus".</p> <p>Correa mengatakan sampel darah itu digunakan untuk riset karena penduduk asli itu tinggal di daerah yang sangat terpencil, dan tahan terhadap beberapa penyakit.</p> <p>Hal itu tetap dilakukan meski konstitusi Ekuador melarang penggunaan materi genetik dan riset ilmiah yang melanggar hak asasi manusia.</p> <p>Presiden yang merupakan ekonomis sayap kiri itu mengatakan tidak ada landasan hukum federal untuk mendakwa Coriell, Maxus atau Harvard, namun ia akan mencari opsi litigasi yang lain.</p> <p>AS dan Ekuador memiliki hubungan diplomatik yang tidak harmonis.</p>

Prabowo-Hatta Didukung Pensiunan Perwira

Posted: 17 Jun 2014 08:55 PM PDT

<p>Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD (tengah) saat menerima dukungan di Rumah Polonia, Jakarta, (17/6/14) (Liputan6.com/Johan Tallo)</p>

Tidak ada komentar: